#11 지난 Throwback

438 68 13
                                    

Chapter 11 ~ The Past (masa lalu)
.
.
.

Aku mengikat rambutku asal, hari ini begitu sibuk karena appa mengirimku pergi bersekolah di Canada.

Drtt.. drtt

"Nee.. yoboseo?" Aku mengapit benda persegi panjang yang sebelumnya berdering itu diantara telinga dan bahu kananku. Sementara tangan kiri ku menggenggam sebuah koper besar berwarna navy.

"Oppa! Aku harus pergi. Tolong mengertilah." Rengekku frustasi dengan suara di sebrang sana. Aish, kenapa ia begitu egois padaku?

Percakapan di telepon tidak mencegahku untuk menetap di Korea. Langkah kakiku semakin sibuk mengemas barang dan akhirnya aku melangkah ke luar apartemen dan masih tetap berbicara lewat telepon.

"Ini bukan mauku, tapi appa yang menyuruhku untuk bersekolah di Canada."

'Kalau begitu, kita putus saja. Aku benci hubungan jarak jauh.'

"Kendae.." Suara ku tercekat sungguh ini menyakiti perasaanku. Kembali aku merasakan sesak menjalar pangkal tenggorokanku. Sakit. Sangat sakit.

Tuut tuut

"Cih.." aku berdecih kesal atas perlakuannya hari ini.
Sambungan telepon diputus secara sepihak. "Yak! Min Yoongi!" Teriakku dengan sisa kekuatan yang ada. "Dasar, kau pria dingin brengsek." Sesalku dengan air mata yang perlahan turun. Namun aku tahu, sekarang aku tidak boleh berlarut sedih karena pria itu. Aku harus pergi sekolah kedokteran di Canada untuk membantu ibuku. Tidak ada waktu untuk mengurus seorang pria yang bukan siapa siapa ku lagi. Aku harus berorientasi pada ibuku. Biarkan aku fokus belajar kedokteran agar bisa merawat eomma.

Pikirku saat itu, sudah muak dengan yang namanya hubungan sepasang kekasih. Akhirnya aku bangkit dari rasa sesak yang baru saja menghampiri.

"Huuft." Kuhembuskan napas perlahan mencari ketenangan dan. Ya! Aku sudah siap.

Drkkk drkk

Suara gesekan roda koper dengan jalanan aspal menggambarkan kepergianku seorang diri. Appa sibuk dengan pekerjaan rumah sakitnya. Sedangkan eomma? Ia mengalami kecelakaan pesawat dan mengalami koma selama dua tahun terakhir ini.

Bukk

Paman supir taxi memasukkan koperku ke bagasi dan aku sudah duduk di kursi penumpang.

"Ahjussi,. Tolong antar aku ke bandara incheon." Pintaku saat sudah siap pergi.

"Nde." Sahut pak supir yang kini langsung melajukan taxinya dengan kecepatan rata-rata.

"Seulgi? Sooyoung?" Aku teringat dua sahabatku yang katanya akan pergi ke Jepang hari ini. Apa kami akan bertemu di bandara yang sama?

Langsung saja aku menghubungi mereka berdua dan hasilnya nihil. Telepon mereka tidak aktif sama sekali.

"Aish.. sudahlah." Gumamku sambil memasangkan earphone putih pada kedua telingaku.

Now playing ~
Lee Hi_Breathe

Aku memejamkan mata merasakan kilas balik selama 18 tahun terakhir aku menetap di Seoul. Kisah asmaraku dengan Yoongi, teman teman baikku. Chan oppa, kaka kelas yang menyebalkan namun begitu peduli padaku. Sehun teman sekelas yang katanya menyukaiku sejak kecil.

"Tsk.." geli saat mengingatnya. Kenangan masa kecilku di Seoul, yang sebentar lagi akan kutinggalkan.

Dan sekarang, semuanya berubah. Kami sama sibuknya saat ini. Sehun yang melanjutkan sekolah kedokterannya di sini, tengah disibukkan tes masuk sedangkan Chanyeol oppa? Di umurnya yang 20 tahun ini, dia magang di rumah sakit Son Chaery. Ya, rumah sakit milik ayahku.

Puissance [Wensoo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang