BAGIAN 3 : RIVAL

7.5K 494 35
                                    

WARNING
Terdapat beberapa adegan dan kata-kata yang bersifat Dewasa. Dimohon Kebijakan dari para pembaca
.
. Yo
.
.
.


Disinilah Yerin sekarang. Duduk diam di kursi disamping meja minuman. Lelaki brengsek bernama Taehyung itu berhasil memaksa Yerin dengan segala tipu dayanya untuk ikut keacara pesta perusahaan. Yerin terlihat beberapa kali menguap bosan. Yerin sama sekali tidak mengerti pembicaraan orang-orang disekitarnya.

Yerin memikirkan kejadian lucu sewaktu pertama kali ia menginjakkan kaki di Gedung mewah ini. Saat itu semua mata tertuju pada mereka berdua, bahkan wanita-wanita yang Yerin asumsi sebagai karyawan di Perusahaan Taehyung menjerit histeris. Ia tidak habis pikir dengan wanita-wanita itu. Mengapa mereka begitu mengidolakan lelaki egois bernama Taehyung ini? .

"Sendirian?" Yerin memekik terkejut dan hampir saja menjatuhkan gelas yang berisikan wine ketika ada suara yang tiba-tiba mengganggu  kegiatannya.

Yerin menoleh untuk melihat siapa gerangan pria yang berbicara padanya. " Ada masalah? ". Yerin bertanya dengan nada cueknya. Dia terlalu bosan untuk meladeni seseorang. Moodnya sedang tidak bagus malam ini.

" Dingin sekali, tapi aku suka ". Pria itu semakin mendekatkan kursinya dengan Yerin. Yerin memutar bola mata yang menandakan ia malas meladeni pria ini. " Jujur saja sebenarnya aku bingung kenapa ada wanita secantik kamu yang sendirian malam ini ". Pria itu semakin gencar melayangkan aksi untuk menggoda Yerin.

" Sebenarnya Tuan, aku datang bersama seseorang kesini ". Yerin menjawab pertanyaan pria itu dengan diiringi senyuman manis.

" Daniel, panggil aku Daniel. Dan aku sudah menduganya bahwa tidak mungkin  gadis secantik dirimu datang sendirian". Daniel berkata dengan diiringin kedipan mata menggoda. Yerin yang mendengar perkataan Danielpun hanya mendengus. Dia merasa lucu melihat tingkah pria ini.

" Bersenang-senang? ". Taehyung datang menhampiri mereka dengan wajah datarnya. Dia menarik tangan Yerin untuk mendekat padanya. Yerin mendengus melihat sifat posesif pria itu.

" Oh Taehyung, wanita cantik ini Pacarmu? ". Daniel berkata dengan nada yang dibuat-buat terkejut. " Sebuah kejutan " Daniel berkata sambil diiringin senyuman yang mengandung arti.

" Dia miliku. Jika kau mengerti maka menyingkirlah ". Taehyung melayangkan tatapan tajam kearah Daniel. Danielpun tak kalah tajam menatap Taehyung. Yerin merasa bahwa kedua orang ini memang tidak memiliki hubungan baik satu sama lain. Yerin memekik kecil ketika merasakan tangan taehyung meremas lenganya.

Taehyung membawa Yerin untuk keluar dari gedung acara. Ia berjalan menuju mobil. Sepanjang perjalanan pulang Taehyung hanya diam. Yerin bingung dengan sikap Taehyung. Mengapa pria cerewet ini mendadak menjadi sosok yang tidak banyak bicara? . Apakah dia cemburu? Ckckck sungguh kekanakan, pikir Yerin.

***

Dari sebuah kamar terdengar suara desahan pria dan wanita. Suhu di ruangan itu mendadak menjadi panas. Sang pria terlihat mengepung tubuh wanita itu dibawah lengan kokohnya. Rambut mereka terlihat acak-acakan. Deru napas mereka sudah tidak beraturan. Bibir wanita itu sudah membengkak menandakan betapa ganasnya ciuman sang pria.

" Kau Miliku, Yerin ". Taehyung menatap mata Yerin dalam dan sarat akan perasaan. " Jangan Pergi dariku, Love " dia mengecup dahi Yerin lembut. " Jangan berbicara dengan Daniel lagi " Taehyung membelai pipi Yerin. " Aku membencinya" . Yerin yang diperlakukan seperti itu oleh Taehyung hanya diam. Hatinya menghangat. Dia menyukai tatapan mata Taehyung yang memancarkan Cinta bukan nafsu saja.

" Mengapa Kau mencintaiku? ". Yerin bertanya dengan raut serius. " Aku seorang Pelacur, Tae ". Yerin mengelus pipi Taehyung . " Keluargamu bahkan tidak akan menerimaku ". Yerin sedikit meringis mengatakannya. Dia tidak bisa membayangkan bagaimana reaksi kedua orang tua Taehyung ketika mengetahui bahwa anaknya berkencan dengan seorang pelacur.

" Apa ada alasan untuk mencintai seseorang? " Taehyung  menatap mata Yerin dalam. " Aku tidak perduli dengan statusmu, Aku mencintaimu dengan segala hal yang kau miliki. Saat kau menjadi milikku, aku akan menjagamu dengan baik. Aku tidak akan membiarkan siapun meremehkan mu, bahkan jika itu orang tuaku".

Yerin menangis, dia menangis haru. Seorang Jung Yerin yang terkenal benci terikat dalam sebuah hubungan akibat trauma masa remajanya kini terlihat menangis karna seorang Pria. Pria itu berhasil memporak-porandakan kehidupan Yerin. Pria yang bernama Taehyung itu memperlakukan Yerin sebagai Putri bukan pemuas nafsu.

" Aku benci terikat dalam sebuah hubungan, Tae. Aku takut kau meninggalkan ku. Aku tidak mau nasib ibuku menurun kepadaku".

" Percayalah, Love. Aku akan selalu ada untukmu. Jika kau membenci harus terikat dalam sebuah hubungan maka aku  tidak akan memaksamu. Aku akan menunggumu untuk siap. Kehadiran mu disekitarku sudah cukup. Yang paling penting bagiku adalah ada tempat bagiku dihatimu ".

Yerin tersenyum mendengar ucapan Taehyung. Dan untuk pertama kalinya Yerin berinisiatif mencium taehyung terlebih dahulu. Pertama dia mencium kedua mata taehyung, lalu turun kehidung dan sebelum mencium bibir Taehyung yerin berkata " Aku Mencintaimu, Terimakasih telah hadir dihidupku dan Terimakasih mau menerima wanita rendah sepertiku". Setelah mengucapkan kalimat penuh makna itu Yerin mencium bibir Taehyung lembut.

Taehyung membalasnya dengan perasaan senang. Dia berterimakasih pada Tuhan bahwa usahanya untuk mendapatkan Yerin tidak sia-sia. Dia mencintai wanita itu dengan segenap hatinya. dan dapat dipastikan malam ini menjadi malam romantis dan penuh cinta bagi kedua insan yang sedang di mabuk asmara tersebut.

TAPI

Mereka tidak menyadari bahwa konflik dan rintangan akan datang silih berganti untuk menguji sejauh mana perasaan mereka. Mereka tidak mengetahui sejauh mana badai akan menghantam hubungan mereka. Yang pasti, dari sinilah awal konflik akan dimulai. So, tunggu saja.

TBC


Maap telat apdet. Jangan lupa vote dan komennya. Aku cinta kalian💕

JYerin

"WANITA MALAM" (KTH | JYR) END ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang