BAGIAN 15 : PREGNANT

4.9K 379 26
                                    

.
.
.
.
.

" Tae....."

Taehyung membuka matanya ketika mendengar rengekan Yerin. Ia menghidupkan lampu tidur yang ada di meja sebelah kanannya. Ia memutuskan agar Yerin tinggal bersamanya lagi karena wanita itu tengah hamil.

" Ada apa Love? "

Taehyung bertanya dengan nada khawatir.

" Aku ingin Jajangmyeon. "

Taehyung melihat jam dinding. Kemudian ia menghela napas.

" Ini sudah jam 2 malam. Tidak ada restauran yang buka lagi, mereka sudah tutup. "

Taehyung berkata dengan nada memelas sekaligus memohon.

" Aku tidak mau tahu. Aku ingin Jajangmyeon. Kau tidak sayang padaku ya? "

Yerin cemberut. Air mata sudah berlinang di pipi nya. Ia memukul bahu milik Taehyung pelan.

" Bukan begitu, Love. Baiklah akan ku belikan Jajangmyeon. Tunggu sebentar. "

Taehyung mencium bibir Yerin sekilas. Ia tersenyum melihat Yerin yang sudah tidak cemberut lagi. Ia beranjak dari kasur dan mengenakan jaket kulit miliknya.

" Hati-hati di jalan Tae. "

***

Sudah pukul 3 tapi Taehyung belum kembali. Yerin berjalan mondar-mandir dengan gelisah di ruang tamu apartemen milik Taehyung. Ia sudah berulangkali menghubungi Taehyung tapi pria ia tidak mengangkat. Yerin terduduk dan menangis terisak di atas lantai.

" Hikssss...."

Yerin menangis sesenggukan. Ia segera bangkit dan berlari ke arah pintu ketika mendengar suara pintu yang terbuka.

" Tae...."

Yerin memeluk Taehyung erat. Ia dapat merasakan kekasihnya itu menggigil kedinginan. Yerin menjadi merasah bersalah.

" Maafkan aku, aku janji tidak akan meminta sesuatu saat malam begini. "

Taehyung tersenyum mendengar perkataan Yerin. Ia mengusap lembut rambut coklat wanita kesayangannya itu.

" Tidak apa-apa, Love. Aku sudah disini. Aku sedikit lama karena harus membujuk pemilik restauran yang sudah mau tutup untuk membuatkan Jajangmyeon. "

Yerin menatap Taehyung. Wanita itu tersenyum kecil. Ia menyuruh Taehyung untuk menunduk. Yerin mendekatkan bibirnya ke arah telinga Taehyung. Ia berbisik.

" Suapin aku ya sayang. "

Taehyung terkekeh geli mendengar perkataan Yerin. Ia menggendong Yerin ala bridal style dan mendudukan wanita itu di meja dapur.

" Setelah ini aku harus menerima hadiah darimu. "

Taehyung berkata dengan nada berat. Wajahnya sudah memerah.

" Tentu saja, Sayang. "

***

Pagi ini Eunbi terlihat sedang berolahraga di sekitar taman. Ia mengenakan tank top hitam dan legging putih. Pakaiannya membuat lekukkan tubuh nya terekspos sempurna.

" DUHH! "

Tiba-tiba sebuah bolak basket mengenai kepalanya. Ia meringis. Ia segera mengalihkan pandangan dan menatap dengan tajam untuk melihat siapa pelaku pelemparan ini.

" Kau...!!!!"

Nada suaranya meninggi ketika melihat siapa pelaku pelemparan itu. Ia berjalan mendekati orang itu dengan tatapan membunuh.

" KAU CARI MATI YA!! "

Eunbi berteriak tepat di hadapan orang itu. Dadanya sudah naik turun karena terlalu emosi.

" Aku tidak sengaja. Tidak usah terlalu seperti itu. "

Mendengar perkataan orang itu membuat kemarahan Eunbi semakin bertambah.

" MINTA MAAF!!"

Eunbi berusaha untuk tidak menarik rambut pirang pria bermata sipit itu ketika melihat pria itu tidak melakukan apapun dan menatap nya dengan pandangan bosan.

" Aku tidak heran jika Yerin tidak memilih mu. Kau terlalu kekanak-kanakan. "

Setelah mengatakan itu Eunbi berjalan menjauhi Daniel. Daniel menatap kepergian Eunbi dengan tatapan jengkel.

" Dasar wanita gila. "

Daniel menendang bola basket miliknya dan meninggalkan taman dengan emosi yang memenuhi dada.

***

Yerin memilih-milih Gaun yang akan ia kenakan untuk makan malam diluar  bersama Taehyung. Jam sudah menunjukkan pukul 6 sore. Tersisa dua jam lagi baginya untuk bersiap sebelum Taehyung datang menjemput. Pria itu masih di kantor untuk menyelesaikan pekerjaannya.

" Hmm... Yang ini sepertinya bagus. "

Yerin memilih untuk mengenakan gaun berwarna merah maroon. Bagian belakang gaun itu terbuka. Ia suka mengenakan gaun yang mengekspos punggung putih miliknya.

Drt drt drt

Smartphone milik Yerin  bergetar di atas meja rias. Ia segera membaca pesan masuk yang dikirim oleh Taehyung.

From : Mr Posessif ❤️
Aku sudah di depan. Cepatlah kesini.

Yerin segera bangkit dan mengambil tas dan high heels yang akan ia kenakan.

Yerin tersenyum ketika melihat Taehyung berdiri di depan mobil Hitam miliknya dengan kemeja putih yang terlihat sedikit berantakan.

" Kau seksi sekali."

Taehyung tertawa mendengar perkataan Yerin. Ia menarik Yerin kedalam pelukannya dan mencium dahi wanita itu sekilas.

" Aku yang harusnya bilang begitu. Gaun mu terlalu terbuka. Aku tidak para pria menatap mu dengan tatapan kotor. "

Yerin sedikit mendesah ketika Taehyung dengan sengaja mengigit daun telinga kanannya. Ia menahan dada bidang Taehyung yang menempel padanya.

" Sepertinya kau lupa jika kita akan pergi makan malam di luar. "

Taehyung merengut mendengar perkataan Yerin. Ia menarik Yerin untuk segera masuk ke dalam mobil. Yerin hanya terkekeh geli melihat ekspresi kekasihnya itu.

" Aku janji setelah makan malam kau bebas melakukan apapun. "

Taehyung tersenyum mendengar perkataan Yerin. Ia berjanji untuk segera menyelesaikan acara makan malam mereka dengan cepat. Ia mengendarai mobil dengan laju diatas normal. Yerin yang berada di sampingnya hanya menggeleng melihat tingkah kekasihnya itu.

" Dasar tidak sabaran "


TBC





Hai semua. Jangan lupa Vote dan comment nya ya gaes.

Salam sayang

JYerin 💕

"WANITA MALAM" (KTH | JYR) END ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang