Aku belajar 'setia' dari orang-orang yang menghianatiku. Aku belajar 'bertahan' dari orang yang memberiku ketidakpastian. Maka dari itu, ketika aku jatuh cinta untuk yang kedua kalinya, maka aku akan menjaganya dengan segenap hatiku. (Kim Taehyung)
.
.
.
.Disinilah Yerin sekarang, duduk termenung di kamar temannya. Air mata tak henti-hentinya jatuh membasahi pipi wanita berparas cantik tersebut. Entah bagaiman ia berhasil kabur dari Apartemen mewah milik Taehyung. Yang pasti ia sudah terlalu lelah untuk memikirkannya.
Smartphone milik Yerin tak henti-hentinya berdering sedari tadi. Ia tahu bahwa pasti Taehyung yang menghubunginya. Ia sudah sangat lelah untuk bertengkar dengan pria itu. Sebelum berhasil kabur, ia dan Taehyung sempat beradu mulut. Taehyung menjelaskan bahwa dia dan Irene sama sekali tidak memiliki hubungan lagi, mereka hanya teman sekarang. Tetapi Yerin tidak mau mempercayainya. Ia yakin bahwa masih ada tempat bagi Irene di hati Pria itu.
" Makanlah Yer, kau tidak makan dari semalam. " teman yerin berkata dengan lembut dan berusaha untuk membujuk wanita tersebut.
" Aku Sakit Eunbi~ya, dia sangat tega melukaiku." Yerin memeluk temanya yang bernama Hwang Eunbi tersebut.
" Bukan aku membelanya Yerina~, tapi kau harus mendengarkan penjelasnya terlebih dahulu." Eunbi membalas pelukan Yerin dan mengelus pundak Yerin agar lebih tenang.
" Apa lagi yang harus dijelaskan?!, Aku melihat dengan mata kepalaku sendiri wanita itu memeluk Taehyung. Terlebih wanita itu adalah mantan Tunangannya. Aku yang hanya mantan Pelacur bisa apa?!. " Yerin mengatakannya dengan nada setengah teriak. Ia mengeluarkan semua emosi dan sakit yang bersarang di hatinya.
" Maafkan aku Yerina~, aku tidak tahu harus berbuat apa. Aku tidak bisa ikut campur dalam masalahmu. " dan malam itu dihabiskan kedua sahabat tersebut dengan saling berpelukan dan menangis.
***
" SIAL!!!!" Geraman kasar terdengar dari bibir Taehyung. Penampilannya sudah acak-acakan. Matanya tampak memerah. Nafasnya memburu tidak beraturan. Dia kalut. Dia risau. Yerin telah pergi dari Rumahnya. Wanita itu bahkan tidak mau menjawab panggilannya. Sekarang dia tidak tahu sama sekali keberadaan kekasihnya itu.
" Kau hanya salah sangka Yer." Taehyung menatap atap kamar dengan tatapan segelap malam miliknya.
" Arghhhh!!!." Pria itu menjambak rambutnya dengan kasar. Suara teriakannya membelah kesunyian malam di Apartemen miliknya.
" Aku tidak akan menyerah. Tunggu saja Jung Yerin. Aku pasti akan menemukanmu. " Taehyung mengepalkan tanganya kuat. Sampai kapapun dia tidak akan pernah melepaskan wanita yang mencuri ruang di hatinya tersebut.
Taehyung menelpon seseorang melalui Smartphone miliknya. " Aku ada pekerjaan penting untukmu. " setelah mengatakan sederet kalimat bernada perintah itu Taehyung segera mengambil kunci mobil dan pergi kesuatu tempat.
***
" Kau melakukan tugasmu dengan baik. " Daniel terlihat tertawa keras . Ia senang melihat Wanita yang menjadi incarannya pergi meninggalkan Si brengsek Taehyung.
" Asal kau tahu saja. Aku melakukannya karna aku masih mencintai Taehyung. Aku membantumu bukan semata-mata agar kau bisa bersama wanita jalang itu. " Irene terlihat menaikan dagunya sombong. Wanita itu saat ini sedang bersama Daniel di salah satu Club terkenal di seoul.
" Jaga ucapanmu. " tatapan Daniel mengeras. Ia tidak terima Yerin disebut Jalang. " Yang paling penting sekarang aku akan mendekati Yerin dan kau bisa kembali bersama Taehyung ". Daniel segera bangkit dari kursi. Ia malas berada lama-lama di club ini. Ia harus segera mengatur strategi untuk mendekati Yerin.
" Tapi kau harus ingat janjimu. Aku mendapat separuh saham Hotel Carollina di NY ." Irene berkata dengan nada serius.
" Jangan Takut. " Daniel mengatakannya dengan sebuah seringai. Pria bernama Kang itu lantas berjalan keluar dari club tersebut.***
Hari ini tepat sebulan wanita bernama Jung Yerin itu pergi dari kehidupan Taehyung. Yerin mencoba berbagai cara untuk tidak bertemu dengan pria itu lagi. Dia sudah mengganti nomor Handphonnya. Ia pindah ketempat baru bersama sahabatnya. Ia pergi jauh ketempat dimana identitas lamanya tidak diketahui. Ia ingin memperbaiki diri. Biarlah seperti ini . Ia cukup merasa bahagia dengan kehidupan yang dijalaninya sekarang. Orang-orang disekitar tempat tinggalnya ramah dan baik. Bahkan sangat baik sampai membuat Yerin heran." Selamat Datang. " Yerin tersenyum ramah melihat pengunjung datang. Saat ini dia bekerja menjadi salah satu pegawai cafe di kota yang ia tempati. Walaupun gajinya tidak banyak, tapi ia senang bekerja disini. Ia bahkan tidak tahu mengapa bosnya menerima ia bekerja hanya dengan melihat wajahnya. Mungkin karna aku cantik, pikir Yerin lucu.
Saat ini jam sudah menunjukan pukul 12 siang. Waktu yang tepat bagis setiap orang untuk beristirahat dari pekerjaan yang melelahkan. Tapi berbeda dengan para pegawai di tempat Yerin bekerja. Pada jam ini adalah waktu tersibuk mereka. Mereka harus cepat menyiapkan pesanan pelanggan atau kalau tidak siap-siap saja mendapat pelototan dari Manajer tempat ia bekerja. Tapi satu lagi hal yang aneh, manajer Yerin itu sama sekali tidak mau memarahinya walaupun ia berbuat kesalahan. Tapi ia tak terlalu memikirkannya. Mungkin Tuhan memang baik padanya.
Seperti malam- malam sebelumnya. Yerin selalu merasa diawasi ketika pulang dari tempat kerja. Ia merasa ada orang yang memantau gerak geriknya. Tetapi ketika menoleh kebelakang hasilnya nihil. Tidak ada seseorang penguntit yang mengikutinya. Yerin bernafas lega ketika melihat pintu rumahnya sudah tampak. Buru-buru ia mempercepat langkah kakinya. Saat ia ingin membuka pintu rumah tiba-tiba ada suara yang mengejutkannya.
" Akhirnya aku menemukanmu Jung yerin ".
TBC
Hwaaaaaaaaa maapkan aku akang daniel. Aku membuat karakter mu jadi seperti itu. Aku khilapp, aku lelah , aku lebay , lemas brayyyy *Gaje 😂😂😂
Dan aku ada pengumuman buat para readers tercinta. Chapter selanjutnya akan ada beberapa yang aku private .
Yang pasti jangan lupa vote dan komennya ya teman-teman. Aku cinta kaliannnnn💕
JYerin
KAMU SEDANG MEMBACA
"WANITA MALAM" (KTH | JYR) END ✓
Fanfictie[CHAPTER 1,3,5 DI PRIVAT ] Jung yerin merupakan seorang wanita penghibur di salah satu club terkenal di korea selatan. pekerjaannya membuat ia memiliki kehidupan yang sangat bebas dan tidak mau terikat pada suatu hubungan. lalu suatu hari datang pri...