BAGIAN 11 : MENYERAH?

4.4K 391 15
                                    

.
.
.
.
.

" Pulanglah Tae, aku sungguh tidak apa-apa. "

Yerin menatap mata Taehyung sambil tersenyum. Wanita itu berusaha menyembunyikan kesedihan hatinya dari sang kekasih. Ia tidak mau beban Taehyung semakin bertambah jika ia menunjukkan perasaan yang sebenarnya.

" Maaf kan aku. Ini semua salahku. "

Taehyung semakin mempererat pelukannya. Ia tahu bahwa saat ini Yerin pasti sangat sedih karena sudah diperlakukan buruk oleh ibunya.

" Aku sungguh tidak apa-apa, Tae. Aku sudah pernah bilang padamu bahwa aku akan selalu berada di sampingmu apapun yang terjadi. Jadi kumohon. Jangan salahkan dirimu. "

Yerin melingkarkan kedua lengannya di bahu bidang milik Taehyung. Mereka menyatukan dahi mereka dan saling menatap satu sama lain.

" Aku mencintaimu, Love. "

" Aku juga. "

***

" Kau sudah menyerah? "

Daniel menaikan sebelah alisnya ketika melihat seseorang masuk ke dalam ruang kerjanya. Ia bangkit dari kursi kerjanya dan menghampiri tamunya itu

" Aku tidak menyerah. "

Daniel duduk di kursi tamu. Lengan kemeja putihnya ia gulung sampai sebatas siku. Pria itu menghidupkan Marlboro dan menghisapnya.

" Kau merokok? "

Lawan bicara Daniel bertanya dengan nada tidak percaya. Ia tidak pernah lihat sebelumnya bahwa pria itu adalah seorang perokok.

" Jangan hiraukan aku, ren. Apa yang sebenarnya ingin kau sampaikan? "

Irene berdehem dan duduk dengan tegak. Wanita itu mengambil sebuah surat dari dalam tas dan meletakkannya di atas meja.

" Kita akhiri saja kesepakatan yang pernah terjadi di antara kita. Aku akan bergerak dengan caraku sendiri. Aku sungguh tidak mengerti mengapa kau sangat susah merebut Yerin dari tangan Taehyung? "

Irene menatap mata Daniel tajam. Ia sungguh tidak mengerti dengan sosok Daniel saat ini. Setahunya Daniel bukanlah orang yang akan sabar jika sesuatu yang ia inginkan direbut oleh orang lain.

" Masalah Hati. "

Irene mengerutkan dahi ketika mendengar jawaban ambigu dari Daniel. Pria itu mematikan api rokoknya dan bangkit. Daniel mengambil sebuah bingkai foto yang terdapat didalam laci meja kerjanya dan menatapnya dengan tatapan yang penuh cinta dan damba.

" Aku tidak ingin menyakitinya lagi. Aku tidak bisa melihatnya menangis. "

Daniel meletakkan kembali bingkai foto itu kedalam laci. Dia kemudian beralih menatap Irene dengan raut wajah serius dan tegas miliknya.

" Jadi, kuperingatkan kepada Kau jangan menyakitinya dan membuatnya menangis. Aku tidak perduli dengan cara yang kau gunakan untuk merebut pria bajingan itu dari Yerin. Jika sampai Yerin terluka. Maka bersiaplah kau akan berhadapan denganku ."

***

Saat ini Yerin tengah berada di salah satu Mall. Ia ingin membeli sebuah gaun baru. Tadi Taehyung mengiriminya pesan bahwa pria itu akan mengajak nya makan malam diluar. Saat Yerin tengah sibuk memilih gaun mana yang akan dia beli, tiba-tiba smartphone miliknya bergetar yang menandakan ada pesan masuk.

From : Mr. Posessif ❤️
Gaunnya jangan yang terlalu sexy

To : Mr Posessif ❤️
Kenapa? Gaun akan lebih bagus jika terlihat Sexy

From : Mr Posessif ❤️
Jangan membatah. Aku tidak suka jika mata laki-laki lain melihat bagian tubuhmu. Jika kau tetap membeli gaun yang Sexy maka aku akan marah padamu.

Yerin terkekeh geli membaca isi pesan yang Taehyung kirim padanya. Kekasihnya itu sungguh Posessif. Bahkan ketika bekerja di cafe Yerin tidak diperbolehkan mengenakan rok.  Ia harus selalu mengenakan jeans yang tidak terlalu ketat.

To : Mr Posessif ❤️
Baik-baik, jangan marah. Dasar Pria posesif 😋

Setelah mengirim pesan balasan untuk Taehyung. Yerin kembali memasukan smartphone nya ke dalam tas. Ia melanjutkan kegiatan memilih-milih gaun. Pandangannya jatuh pada gaun yang berada di pojok ruangan butik. Gaun itu berwarna merah dan tidak terlalu terkesan Sexy tapi terlihat sangat cantik dan elegan. Yerin pun segera memanggil pegawai butik untuk membungkus gaun itu. Ia pergi ke bagian kasir untuk membayar nya.

***

" Aku pulang. "

Yerin mengedarkan pandangannya sekeliling ruangan rumah. Ia merasa cemas ketika melihat keadaan rumah nya seperti kapal pecah. Apakah rumah nya baru kemalingan?. Yerin segera berlari menuju lantai atas sambil berteriak memanggil nama Eunbi.

" Eunbi!!! "

Yerin segera menghampiri Eunbi yang  tergeletak tak sadarkan diri di lantai. Ia semakin panik ketika melihat kepala sahabatnya mengeluarkan darah. Yerin segera mengambil smartphone nya dan menghubungi mobil ambulance. Setelah mengaktifkan GPS-nya agar ambulance mengetahui lokasi rumahnya, Yerin segera menghubungi Taehyung.

***

" Tae! "

Yerin segera berlari memeluk Taehyung ketika pria itu sudah sampai di Rumah sakit. Yerin menangis dipelukan Taehyung. Pria itu mengelus pundak Yerin untuk menenangkan wanita itu.

" Kalian kemalingan? "

Yerin melepaskan pelukannya. Dia menggeleng mendengar pertanyaan yang dilontarkan oleh Taehyung. Yerin menghela napas sebelum menjawab pertanyaan Taehyung.

" Sewaktu sadar tadi Eunbi bercerita bahwa ada tiga orang pria yang memiliki tubuh besar datang ke rumah kami berdua. Pria-pria itu secara membabi buta menghancurkan barang-barang kami. Eunbi yang melihatnya berusaha untuk memanggil warga sekitar. Tapi kemudian salah satu pria mendorongnya keras. Sewaktu aku dirumah tadi, aku tak melihat satupun barang berharga milik kami yang hilang. "

Taehyung mengepalkan telapak tangannya ketika Yerin selesai bercerita. Ia tahu siapa dalang di balik kejadian ini. Ia merasa lelah dengan ini semua. Taehyung harus mencari cara untuk segera menyelesaikan masalah yang terus-menerus menimpa kekasih tercintanya.

" Tetaplah disini. Aku ingin pergi sebentar. Aku janji akan kembali secepat mungkin. Aku akan menyelesaikan semua masalah ini dengan caraku sendiri ."

Taehyung mencium bibir Yerin. Setelah itu ia pergi meninggalkan Yerin. Yerin menatap kepergian pria itu dengan mata yang beruraian air mata. Wanita itu menunduk dan menangkupkan kedua telapak tangannya.

" Lindungi dirinya Tuhan. Aku mohon padamu. Tolong bantu kami untuk menyelesaikan masalah ini. "


TBC

Vote dan komennya jangan lupa ya gaess

JYerin

"WANITA MALAM" (KTH | JYR) END ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang