Married by Accident [√]

11

Seokmin lagi tiduran di kasur sambil meluk guling. Dia udah mandi kok, cuman abis mandi langsung tiduran lagi, capek, lelah, katanya. Ada dua alasan karena efek bayi nya sama efek rindu sama Mingyu. Iya ini udah hari ke 5 Mingyu ke Semarang sama ortunya. Katanya juga hari ini pulang. 

Seokmin ngehembusin nafasnya, beberapa kali dia buka tutup hp nya. Buka ig ngestalk mantan gebetan, tutup lagi, buka lagi. Eh iya ngomong-ngomong soal mantan gebetan, 5 hari lalu pas Seokmin nonton Dilan 1990 sama dua babunya, ketemu dia di bioskop sama mantan pujaan hati. Begini ceritanya.

Flashback

5 days ago

"Hai Seoku,"

Seokmin yang abis vc-an sama suaminya, langsung dongak ngeliatin siapa yang manggil dia.

"Kak Soonyoung?"

Dan Soonyoung senyum sampe matanya ilang. Terus Seokmin ngalihin matanya sama cowo yang digandeng sama Soonyoung. Siapa lagi kalau bukan Jihoon. Tapi berbeda dengan Soonyoung, Jihoon masang muka bete ke Seokmin. Seokmin ga peduli, dia langsung ngalihin pandangannya lagi ke Soonyoung.

"Ngapain disini? Sendirian aja?"

Soonyoung abis itu duduk samping Seokmin, dan Jihoon duduk sampingnya. Jadi posisinya Soonyoung ada di tengah-tengah Seokmin sama Jihoon.

"Mau tadarusan kak, engga sendiri kok sama dua babu gue,"

"Oh tadarusan kok ke sini, bukannya ke masjid?"tanya Soonyoung balik.

"Udah tau tadarusan ke masjid kak, ke sini ya mau nonton lah,"

Seokmin heran sendiri, jangan-jangan otaknya Soonyoung sudah terkontaminasi sama kayak adek sepupunya. Iya Soonyoung punya sepupu turunan Cina. Dan otaknya gitu. Ga usah tanya lagi.

"Oh iya ya ehehehehe," 

Ngedenger itu, pacarnya Soonyoung -Jihoon, cuma muter bola matanya. Mimpi apa dia kenapa bisa punya pacar kek Soonyoung.

"Duaan aja kak?" tanya Seokmin balik.

"Engga kita gak duaan kok," dan yang jawab ini bukan Soonyoung, tapi Jihoon.

"Hm?"

"Kita tigaan, satu nya setan!"jawab Jihoon ketus.

Seokmin cuma bisa sabar. Ngelus-ngelus dada sampai perutnya. Terus berdoa semoga anaknya sama Mingyu gak kenapa-napa. Lagi ngobrol-ngobrol gitu, pasangan Jinseob pun sudah selesai beli tiket sama cemilan buat nonton. Mereka balik samperin Seokmin.

"Udah kak, yuk. Filmnya mau dimulai," kata Hyungseob.

"Yauda kak kita duluan ya," Seokmin bangkit dari duduknya, terus pamitan sama Soonyoung-Jihoon. Dan pasangan Jinseob pun ngangguk ke mereka, mohon pamit.

"Mereka siapa kak?" tanya Hyungseob sambil jalan ke studio.

"Temen. Soonyoung sama Jihoon,"

Woojin yang lagi minum coca colanya langsung keselek.

"Jangan bilang yang namanya Jihoon yang bantet itu," kata Woojin.

"Lah emang, kok lu tau?"

"Ya soalnya kakak kembar gue namanya Jihoon juga. Eh orang nya bantet. Yang namanya Jihoon bantet semua ternyata,"kata Woojin terus lanjut minum lagi.

.

.

Mereka pun masuk studio 1, masih rada kosong. Tapi udah ada beberapa orang sih. Mereka nyari kursi terus duduk di deretan kursi F. Dan Hyungseob sama Woojin duluan masuk, mau duduk paling pojokan katanya. Supaya enak. Seokmin cuma bisa geleng-geleng aja. Anak jaman sekarang.