Married by Accident [√]

13

"Seokmin?"

Seokmin mengangguk mantap sama cowo yang duduk di sebelahnya ini.

"Lu lupa sama gue kak? Itu loh gue Seokmin yang endut, terus sering lu ejek sama temen genk lu waktu sd,"

"Oh iyaaa gue baru inget,"

Kok jadi cantik anjir - ick alias I.M

"Ehehe akhirnya lu inget," Seokmin senyum lebar mamaeirn gigi-giginya, menambah pesona dirinya di depan Changkyun.

"Lu ngapain disini kak? Gak pake masker sama topi lagi, lu kan artis. Gak takut diserang sama fans elu?"

Iya Im Changkyun, panggilan Changkyun. Dia artis aktor ternama di Indonesia. Sekelas sama Aliando sama Verrel Bramasta. Cuma nama panggungnya itu I.M. 

"Eh iya. Nih gue mulai pake,"

Changkyun mulai memasang masker, kacamata item, sama topi item yang sempet ia lepas lagi.

"Lu ngapain disini, Seok? Make nangis segala lagi,"

"Eh itu... gue gak papa kok.  Bawaan bayi ini mah,"

"Uhuk!" Changkyun keselek ludahnya sendiri. "Maksud lu bawaan bayi apaan? Lu bunting?"

Dan Seokmin tersenyum bangga. 

"WHAT OMG!! Lu kok bisa bunting gitu? Lu kan cowo sama berbatang kek gue, sapa yang hamilin elu?"

"Gue MBA kak sama temen sma gue, tapi dia tanggung jawab kok mau nikahin gue,"

"Jadi sekarang lu punya suami gitu?"

Dan Seokmin mengangguk lagi, bangga.

"Hahh.. hahh..hahh, Seokmin!" 

Dari kejauhan ada Mingyu yang abis lari-larian keliling mall cuma buat cariin istrinya, dengan masih pake mini dress dengan polesan make up yang udah berkurang karena keringetan. Seokmin yang lagi ngobrol asyik sama Changkyun, menoleh ke arah suaminya. Seokmin memutar akal supaya buat Mingyu cemburu sama dia. Akhirnya Changkyun yang menjadi korbannya. Seokmin langsung menggamit kakel sdnya itu, dan bersenderan manja di bahunya.

"Kak Changkyun ih bikin kangen aja,"

Changkyun langsung mengerti keadaan, pasalnya ia juga sempat melihat Mingyu barusan, dan menyadari perubahan tingkah Seokmin sehabis liat Miingyu.

"Aku juga kangen sama kamu Seoki~~" Changkyun sesekali mencubit pipi adek kelas yang sering dia ejek dulu.

Mingyu langsung menghampiri istrinya, dan menarik lengannya kasar. Menyebabkan pelukannya Seokmin di lengan Changkyun terlepas.

"Ngapain kamu peluk-peluk dia? Huh?"

"Loh apa salahnya? Trus ngapain kamu tanya-tanya gitu? Aku kan cuman temen kamu,"

"Sayang!"

"Apa sayang sayang? Dibilang aku cuman temen kamu kan, kayak kamu bilang tadi,"

Seokmin menghentakkan tangannya yang digenggam erat sama Mingyu. Ia menarik tangan Changkyun buat ikut pergi sama dia ninggalin Mingyu sendirian di timezone. Mingyu gak kenal lelah, ia terus ngejar istrinya dan berusaha ngelepasin tangan istrinya sama orang yang dia gak kenal sama sekali.

"Seokmin tunggu!" teriak Mingyu pada Seokmin yang gak jauh langkahnya sama dia.

"Apaan sih item! Gak usah teriak-teriak kuping gue ntar budek!" balas Seokmin pake teriak lagi.

Sementar a Changkyun cuma bisa berdoa semoga kedua telinganya gak budek, udah diteriakin dari kanan-kiri.

Mingyu jalan tergesa, dan dia akhirnya bisa menyusul Seokmin dan berjalan di depannya. Mingyu memberhentikan langkahnya, mencegat istrinya itu supaya berhenti juga.