My possessive Gay

03.Kantin Sekolah

Saat jam istirahat banyak sekali siswa-siswi yang berlalu lalang disekitaran sekolah. Ada yang pergi ke perpus(bagi anak2 rajin😂),ada yang ke Toilet,Ke lapangan olahraga,ke Musola,ke taman,dll.Dan yang paling banyak pengunjungNya Pada saat jam istirahat yaitu kantin.Wajar saja jika pada jam istirahat kantin selalu dipenuhi oleh siswa-siswi karena mereka terlalu pusing sama pelajaran yang didapatkan dalam kelas apalagi kalau kebagian guru killer,duhhh kebayang kan gimana horornya.Untuk itu mereka selalu menjadikan kantin sebagai tempat refresh otak plus refresh perut yang sangat Cocok.

Pada hari itu kantin di SMA Harapan Dipenuhi oleh siswa-siswi yang membeli makanan dan minuman atau sekedar duduk-duduk santai.

"Pak pesen Cilok lima ribu aja,biasa jangan pedes dan jangan lama ya pak!?"

"Iya nak,nanti saya antarkan Nak Rafael".

Sambil menunggu cilok yang dia pesan,Rafael mencari tempat duduk yang masih kosong dan yang bisa dia duduki untuk menyantap ciloknya.

"Gila ko kantin bisa sepenuh ini,masa iya gue harus duduk dilantai kan ga mungkin.Tar gua dikira pengemis lagi,duduk dimana coba kalau rame gini??".

"Rafael..?!"tiba-tiba seseorang memanggil dan Rafael tidak tau dari mana datangnya arah panggilan itu.

"Siapa yang panggil nama gue?"

Pukkkkk.....

Tiba-tiba ada seseorang yang menepuk bahu Kiri Rafael dan dia pun refleks memutarkan badannya untuk melihat siapakah orang yang sudah menepuk pundaknya itu.

"Elohhh....ngapain loh nepuk pundak gue hah??"

"Santai aja kali Rafael ngga usah Nyolot,gue cuma mau nawarin lo tempat duduk doang.Gue liat-liat lo dari tadi kaya orang kebingungan nyari tempat duduk. dari pada lo makan sambil berdiri,mending lo duduk sama gue aja!!"

Karena tidak ada pilihan lain lagi dengan sangat terpaksa Rafael pun menerima ajakan Dave untuk duduk dengannya.

"yaudah gua ikut lo,gua minta maaf kalau tadi gua agak Nyolot.Soalnya gua refleks dan salah lo juga ngagetin gua".

"Iya santai aja,ayo duduk nanti kalau kelamaan bakalan ada yang nempatin lagi".

~~

Setelah beberapa menit Cilok yang dipesan oleh Rafael pun datang ke meja mereka berdua.

"Nak Rafael ini ciloknya"

"Iya makasih pak"Rafael menerima ciloknya dengan sangat ramah dan sejenak dia bisa melupakan sebentar masalahnya,walaupun hanya sebentar dan semua itu berkat Cilok Favorite nya itu.

Mereka berdua pun menyantap makanan masing-masing dengan sangat menikmati sampai-sampai yang terdengar hanya suara hentakan sendok,garpu dan piring saja.Rafael sibuk menghabiskan ciloknya,sedangkan Dave sibuk menghabiskan Nasi gorengnya.

"Rafael lo suka banget cilok ya??sampe-sampe lo makannya cepet banget gitu".Tiba-tiba Dave memulai pembicaraan disela-sela makannya.

"Banget".

"Oh pantesan lo kaya kesetanan gitu makannya".

Setelah mereka berdua mengahbiskan makannan mereka masing-masing,mereka pun langsung membayar makanan yang mereka makan(yaiya lah masa ngutang).

Setelah Selesai membayar Rafael langsung keKelas duluan,ada tugas yang belum dia kerjakan karena semalaman dia tidak bisa berkonsentrasi.Sedangkan Dave pergi ke Toilet untuk membuang air kecil.

Kringggggg......

Bel masuk pun berbunyi,tapi sebelum bel berbunyi mereka sudah ada didalam kelas.

Suasana kelas XI ipa 3 kembali hening saat sang guru yang terkenal killer baru saja memasuki kelas XI Ipa 3.

"selamat sore anak anak" sapa pa Mahmud sambil menatap para penghuni kelas.

"Sore juga pa..." ucap seluruh siswa serentak.

"keluarkan buku kimia kalian! " perintah pak Mahmud dengan nada dinginnya.

Semua siswa kompak mengeluarkan buku kimia mereka karena tidak mau sampai harus berurusan dengan pak Mahmud yang terkenal killer di SMA Harapan.

~~

Hingga beberapa jam kemudian bel pulang berbunyi dengan kencang.  Semua para siswa bahagia karena akhirnya kegiatan pembelajaran berakhir.

Segitu dulu jangan lupa"VOTE",Komen sekalian hehehe😂Jangan jadi pembaca ghoib ya guyss😂💣