01.Pertemuan

12.9K 611 11
                                    

"KITA PUTUS" teriak seorang gadis dengan nada tingginya. Dia adalah Alice.
Sedangkan pria yang ada di depannya hanya bisa diam, mencerna apa yang baru saja di katakan oleh gadis yang ada di depannya.
Tiba tiba kedua tangan pria itu terkepal dengan sangat kuat, kedua matanya menatap tajam Alice yang ikut juga menatap matanya.

"Apa alasannya? Kenapa lo ngajak gue putus" tanya pria itu.
Ia berusaha agar tidak mengeluarkan air matanya karena baru saja di putuskan oleh gadis yang sangat ia cintai.

"Karena lo bukan tipe gue Rafael" teriak Alice.

Setelah mengucapkan kalimat menyakitkan itu , Alice melangkah pergi meninggalkan Rafael sendirian di tengah malam yang sunyi~

Jalanan sudah sangat sepi dan sunyi bahkan suara jangkrik pun bisa terdengar di telinga Rafael.

Setelah beberapa lama menahan air matanya, akhirnya air mata pun meluncur dari kedua mata Rafael. Ia sakit, sangat sakit karena selama ini orang yang sangat ia cintai tidak pernah mencintai nya dengan tulus.

Rafael mendongkak kan kepalanya menatap kearah langit Malam yang sudah berubah menjadi gelap dan pekat,yang sangat mewakili perasaannya yang sedang kacau atas keputusan Alice.

"Kenapa jadi begini?"
Lirih Rafael dengan nada sakitnya,sedikit emosi.

Rafael menghela napas kembali, berusaha untuk menghilangkan rasa sesak yang tiba tiba muncul di dadanya bahkan kepalan tangannya tidak berhenti untuk memukul mukul dadanya.

*********

Setelah kejadian semalam,Rafael berubah menjadi sosok pria pendiam, ia bahkan tidak lagi memperlihatkan senyuman cerianya kepada teman- teman sekolahnya.
Ia benar benar hampa tanpa Alice di sisi nya.

Ia berjalan dengan lesu menuju kelasnya.

Bugghhh.....

Tiba tiba tubuh Rafael tersungkur ke belakang karena di tubruk oleh seseorang.

"Eh sorry sorry gue beneran nggak sengaja. Sumpah"

Rafael mendengus kesal, lalu ia kembali melangkah kan kedua kakinya lagi tanpa mengucapkan sepatah kata pun pada seseorang yang meminta maaf kepadanya.

"Tuh orang kenapa si?" Tanya Dave menatap punggung Rafael.

Dave hanya menaikan bahunya acuh lalu kembali melangkah kan kedua kakinya menuju kelasnya.

































>>Segitu dulu aja yupss,nanti bakalan update lagi kalau udah ada pencerahan-pencerahan yang masuk😂😂

WARNING!!
Jangan lupa tinggalkan jejak,Jangan liatnya doang.VOTE ya guys,maaciw😊🙏🙏

My possessive GayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang