05.Jogging

6.4K 290 2
                                    

Hari itu Hari minggu dan Rafael pun bangun tidur tidak seperti hari-hari biasanya yang selalu bangun pagi (Semaleman nonton bola jadi begadang).

Pagi itu adalah pagi yang sangat cerah untuk melakukan olahraga diluar rumah,itung-itung refresh Otak plus refresh hati😂

"Rafael bangun sayang udah pagi"Mamah Fyi~mamah Rafael membangunkan Rafael dengan teriakan khas nya yang persis mirip toa masjid. Dia membangunkan Rafael dari lantai bawah sambil menyiapkan sarapan untuk anaknya dan suaminya.

"Aduhh si mamah ngapain si pagi-pagi gini teriak-teriak orang anaknya udah bangun juga"rafael sedang bersiap-siap memakai stelan olahraga.

Setelah beberapa menit Rafael pun turun ke lantai bawah dan menghampiri kedua orang tuanya yang sedang sibuk menyantap sarapan pagi.

"Pagi Mah,pah"Sapa Rafael sambil memasukan Roti yang ia ambil dari meja makan.

"Pagi sayang, kamu pagi-pagi gini mau kemana?"Mamah Fyi kepo kepada anaknya yang sangat ia manja ini.

"Ya mau Jogging lah mah,mamah ngga liat apa dia pake celana trening"Celetuk ayah Richard~ayahnya Rafael.

"Eh iya,yaudah kamu sarapan dulu yang banyak yak nak biar Jogging nya kuat dan semangat"Mamah fyi mengusap-ngusap puncak kepala Rafael seperti ibu yang mengusap kepala anaknya yang masih TK.

"Yaampun mah, Rafael tuh mau Jogging bukan mau puasa,masa mau Jogging disuruh makan banyak si.yang ada nanti aku muntah dijalan,lagian pake usap-usap kepala segala lagi,aku kan udah gede bukan anak SD lagi.Yaudah aku pergi dulu ya Mah,Pah"Setelah ngoceh pada ibunya Rafael pun langsung pergi dengan membawa sepotong roti ditangannya.

"Rafael Hati-hati Nak.Dia itu cepet banget gede ya Pah"Mamah Fyi melambaikan tangannya pada anak semata wayangnya itu.

"Yaiyalah mah,orang dikasih makan"jawab ayah Richard.

"Oh iya juga ya"Mamah Fyi benar-benar bingung dan memilih melanjutkan sarapannya.

******
Pada hari minggu jalanan diibu kota ditutup untuk kendaraan bermotor,khususnya dijalan-jalan yang biasa digunakan untuk car Free day.

Pagi itu Rafael pergi ke Car free day untuk berolahraga,dia memilih berolahraga diluar ketimbang berolahraga diGym karena menurutnya berolahraga diluar lebih asyik.

"Rafael....??"

"ko kaya ada yang panggil nama gue"Rafael melepaskan earphone nya dari telinga dan melihat kesekelilingnya mencari siapa yang memanggil namanya.Tetapi karena banyaknya orang yang ada di Car Free day pagi itu jadi dia tidak bisa menemukan orang yang memanggil namanya itu,dia pun memasang earphone nya kembali dan melanjutkan Jogging nya.

"Yahh malah pergi dia"Dave pun kesal karena Rafael malah melanjutkan larinya.Sebenarnya Dave ingin menghampiri Rafael tapi dia Tidak bisa melewati kerumunan orang-orang yang begitu banyaknya lagipula Dave juga membawa sepeda jadi dia harus tetap berada dijalur sepeda.

Setelah beberapa menit Jogging, Rafael pun menyempatkan diri untuk beristirahat dan meminum air mineral yang ia beli dari pedagang kaki lima.  Ia mulai meminum air mineral tersebut.  Namun tiba-tiba ada seseorang yang menepuk pundaknya dan orang itu langsung duduk bersamanya dibangku taman, siapa lagi kalau bukan Dave.

"Lo??lo ngapain disini?"Tanya Rafael pada Dave yang datang tiba-tiba kaya
Jailangkung.

"olahraga lah..gue olahraganya bawa sepeda,tuh sepeda gue.Tadi gue panggil lo pas lo lagi Jogging tapi lo malah pergi "jelas Dave pada Rafael.

"Ohhhhh jadi tadi yang panggil nama gue itu elo,Sorry gue ngga liat lo soalnya lo tau disini banyak orang.terus lo ngapain nyamperin gue?"Tanya Rafel ketus

"Gue haus"Dave terus memandangi air mineral yang Rafael genggam.

"Yaterussss??"Jawab Rafael cuek dan bingung.

"Gue minta minum lo, sedikit aja.Gue lupa bawa duit Rafael, please"Dave meminta air mineral yang dibawa Rafael dengan nada lembutnya.

"Dasar celamitan,ngomong aja lo itu mau gratisan,Nih"Rafael pun memberikan air mineral nya kepada Dave dan dia langsung pergi melanjutkan Jogging nya.

"Tuh cowo nyebelin banget si,tapi dia baik juga"Dave pun tersenyum tanpa arti sambil melihat Punggung Rafael yang sedang berlari menjauh darinya.

~~

Karena penasaran, Dave pun mengikuti Rafael dari belakang dan dia tidak peduli sama sepedahnya yang ia tinggalkan begitu saja karena dia tidak mau tertinggal jauh oleh Rafael yang semakin menjauh.

"Rafael tunggu?". Dave mengikuti Rafael sambil berlari terbata-bata karena Rafael yang terus berlari dengan cepat ditambah lagi earphone yang dipake Oleh Rafael menyumbat pendengarannya.

Karena saking fokus nya berlari, Rafael tidak menyadari bahwa  kakinya menginjak batu dan batu itu membuat dirinya kehilangan keseimbangan dan......

Bughhhh....

"Aduhhhhh..."akhirnya Rafael pun tersandung dan terjatuh diterotoar(Sakitnya si ngga seberapa,tapi malunya itu.yasudahlah).

"Rafaellll.....".Dave langsung berlari dan menghampiri Rafael yang terjatuh.

"Lo ngga apa-apa kan?sini sini gue bangunin?!"Dave mengulurkan tangannya dan berniat ingin membantu Rafael.

"Ngga usah gue bisa bangun sendiri,lo ngapain lagi si ngikutin gue?reseh banget" Rafael merasa risih terus diikuti oleh pria yang menurutnya aneh ini.

"e.. Eeee.. Gu..guee..Gue cuma mau balikin air minum lo"Dave merasa terpojokan dan gugup oleh Tatapan Rafael yang menurutnya sangar dan tajam itu.

"Yaelah tinggal segini aja dibalikin,ini mah udah abis kali"Dave mengangkat botol air mineralnya dengan nada ketusnya.

"Ya gapapa gue kan ngga enak udah minta gratisan.Ya Tuhan sepeda gue". Dave tiba-tiba teringat sesuatu, Dia lupa membawa sepedahnya. ia malah meninggalkan sepedahnya begitu saja dipinggir jalan,dia langsung berlari dengan terburu-buru dan meninggalkan Rafael begitu saja.

"Tu anak bener-bener aneh,Saraf kali". Rafael menghentikan Jogging nya dan memilih berjalan kaki untuk pulang karena kakinya terluka setelah tersandung tadi.

















Jangan lupa VOTE ya guys, Thanks 🙏 😊

# Moirvi

My possessive GayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang