Memotret adalah Hobi Dave sejak kecil,keahliannya dalam memotret tidak diragukan lagi.Dan ketika Dave duduk dikelas 9 SMP,Dave sudah menjadi seorang Photographer.Dave adalah seorang Photographer majalah wanita dewasa.dengan menjadi seorang Photographer,Dave bisa menyalurkan Hobinya sekaligus menjadi pekerjaan sampingan untuk dirinya karena Dave bukan tipe anak yang selalu bergantung pada kedua orangtuanya.
Menjadi seorang Photographer majalah wanita dewasa memberikan perubahan yang sangat negatif bagi hidupnya,Dave merubah kodratnya sebagai pria tulen menjadi pria penyuka sesama jenis(GAY).
Dave menjadi GAY bukan tanpa alasan,setiap hari dia selalu melihat wanita yang berpakaian setengah bugil secara langsung dari dekat dan itu semua membuat dirinya merasa jenuh dan bosan kepada wanita,menurutnya tidak ada lagi yang menarik dari seorang wanita karena dia sudah terlalu sering melihat bentuk tubuh wanita tanpa busana.
Dave merubah pandangannya untuk mencintai sesama jenis karena menurutnya bercinta dengan sesama jenis bisa memberikan sensasi tersendiri untuk hidupnya,walaupun itu semua tidak normal.Dave hanya ingin dirinya merasa tidak kesepian lagi dan yang dia inginkan adalah seseorang yang selalu ada untuk dia dan yang terpenting seseorang itu bukan wanita.Dave sebelumnya pernah berhubungan asmara dengan seorang Pria,akan tetapi hubungannya itu tidak bisa dilanjutkan karena Dave memilih untuk ikut dengan kedua orangtuanya ke Jakarta.Dave memutuskan hubungannya itu bukan tanpa alasan, karena tujuan awalnya dia memilih bercinta dengan sesama jenis adalah untuk memberikan suport kepada dirinya dan untuk dijadikan teman saat dirinya merasa kesepian,Untuk itu Dave memutuskan kekasihnya yang dulu karena dia ingin mencari sosok pria yang bisa mengisi hatinya lagi Di Ibu kota.
Pagi itu Dave bangun pagi sekali karena ketika Weekend dia selalu menyempatkan dirinya berolahraga diluar rumah, tapi pagi itu Dave memiliki urusan mendadak jadi dia tidak bisa pergi ke car Free day.
ketika Dave sedang berada didalam kamar mandi........
Tuttttutttttt......
HP Dave yang ia letakan diatas kasur berbunyi sangat keras sampai terdengar kedalaman kamar mandi yang letaknya berada didalam kamar.
Dave pun langsung keluar dari kamar mandi dengan Handuk yang ia kenakan dipinggang dengan shampoo yang masih menempel dirambut tipisnya.Dave langsung mengambil HP nya dan mengangkat nya dengan sangat terburu-buru
"Hallo,bisa bicara dengan Dave Gilbert Wilson? "suara seorang pria dari seberang telepon.
" iya dengan saya sendiri,maaf ada apa anda menelepon saya dan saya boleh tau saya sedang berbicara dengan siapa? ".
Jawab Dave dengan sopan dan ramah.Tapi dia juga sangat penasaran dengan nomor yang tidak dikenalnya itu,siapa orang yang menelepon dirinya sepagi ini(batin Dave)."Nama saya Hendri Permana,Saya adalah penyelenggara pemotretan dan penerbit Majalah dewasa yang akan berlangsung di Apartemen Kalibata. Oke to the point saja, saya kekurangan orang untuk memotret Model-model saya dan saya dengar dari teman saya anda itu seorang Photographer yang handal dalam urusan memotret.Saya harap anda bisa menerima tawaran saya kalau anda tidak keberatan".
Jawab seorang pria dari seberang telepon."Saya memang seorang Photographer tapi saya masih pemula dan saya tidak se profesional yang anda bilang barusan. oke saya menerima tawaran anda, Dan saya akan datang setepat waktu mungkin"Dave menerima tawaran dari seseorang yang menelepon dirinya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My possessive Gay
RomantizmCerita ini berceritakan tentang seorang pria patah hati karena diputuskan sepihak oleh kekasih perempuannya dan pada akhirnya dia bertemu dengan seorang teman pria kemayu yang membuat dirinya merasa tidak sendirian lagi.Apakah hubungan mereka akan b...