01. The Beginning

5.5K 422 22
                                    

Semester satu adalah awal dari perjuangan untuk Mahasiswa baru. Tempat belajar baru, teman baru dan kisah baru.

Son Wendy sedang berdiri di depan kaca bus melihat pantulan dirinya sendiri. Perpindahannya dari Kanada ke Seoul untuk membangun kehidupan yang lebih baik.. hari ini adalah awal baru bagi hidupnya untuk pertama kalinya ia tinggal jauh dari keluarga untuk memperjuangkan mimpinya menjadi seorang reporter.

Velvet House adalah tujuan utamanya hari ini, tempat kos kosan elit daerah Gangnam.
Sesampainya di daerah Gangnam dengan bermodalkan google maps wendy telah menemukan tujuannya. Hunian bertingkat dengan halaman yang bersih dan penuh bunga.

Ting tong !

wendy menekan tombol bel berkali - kali namun nihil tidak ada jawaban. Ia menghembuskan nafas berkali - kali ia sangat gugup.

" siapa ? " tanya seseorang dari tempat scan.

"Son Wendy, pindah hari ini." Jawab wendy dengan senyum canggungnya.

Krekk.. pintu terbuka menampilkan sosok wanita yang sedang merapikan pakaiannya , ia tersenyum sampai matanya menampilkan smile eye nya.

"oh anak baru ya, maaf ya tadi aku ketiduran"

katanya sambil mempersilahkan wendy masuk. Wendy masuk sambil melihat keadaan di dalam rumah, wanita itu menuntun wendy ke kamar barunya di lantai 2.

"namaku Kang seulgi, panggil saja seulgi aku juga semester 1"

"aku wendy"

Setelah menghantar wendy ke unitnya seulgi pergi terburu - buru ke kamarnya di lantai 1.

"oppa, maaf aku lupa anak pindahan datang hari ini" katanya sambil memelas

" ahh kau ini, apa aku harus keluar dari jendela lagi hari ini hm?" tanya laki - laki itu sambil melipat tangannya di dada.

"sepertinya kau sudah ahli dalam hal itu kan ?" jawabnya sambil tersenyum dan membuka jendela kamarnya

"ahh aku masih ingin berlama - lama denganmu, sampai di rumah aku akan video call, ingat angkat." Katanya sambil keluar dari jendela

" ne.. jimin oppa" kata seulgi sambil meraba pipi namja chingunya.

"kiss me hm"
kata lelaki itu sambil menahan tangan seulgi , seulgi mencium pipinya dan lelaki itupun pergi berjalan keluar dari gerbang Velvet House.

Seulgi masih fokus melihat punggung kekasihnya hingga ia tidak sadar ada orang yang memeperhatikan mereka sedari tadi.

"wahh, aku baru saja melihat FTV secara live. Cukup menyenangkan"

Wendy berdiri di depan pintu kamar seulgi.

"ahh wendy-ssi tolong rahasiakan kejadian hari ini ya?"

Belum sempat wendy menjawab ada orang menghampiri.

"kejadian apa ?" tanya seorang wanita dengan tinggi sekitar 170 cm itu, seulgi dan wendy tidak menjawab

"ah kau penghuni baru itu kan? Ayo kita ruang tengah. Semua sudah berkumpul untuk acara penyambutan"

Perempuan itu menarik lengan seulgi dan wendy menuju ke Ruang Tengah.

Sekarang 5 orang tengah berkumpul di ruang tengah untuk acara penyambutan penghuni baru, tradisi yang dibuat oleh penghuni hunian Velvet House.

"oke kita mulai saja, perkenalkan aku Bae Irene mahasiswa tahun ke-5 jurusan Desain, aku adalah teman sekamarmu mulai hari ini, oh ya aku sering pulang malam karena pekerjaanku sebagai model jadi jangan kunci pintu kamar jika kau ingin tidur okay" kata wanita cantik itu sembari menampilkan senyumannya, senyuman bak malaikat.

Selanjutnya wanita tinggi itu menggulur tangannya

"aku park sooyoung, tapi panggil saja aku joy aku tinggal di unit 1 dengan seulgi, aku mahasiswa tahun ke-3 manajemen bisnis"

"aku kim yeri. Aku bukan mahasiswa aku masih pelajar, aku di sini hanya sementara sampai orangtuaku kembali dari prancis "

"untuk informasi saja. Velvet House ini adalah hunian milik keluarga Kang Seulgi, keluarga yeri dan keluarga seulgi berteman, jadi orangtua menitip yeri disini sampai mereka kembali" kata Irene dan memberikan wendy lembaran peraturan .

"Di sini juga ada beberapa peraturan, peraturan utama yaitu tidak boleh membawa pacar ke sini. Pacaran hanya boleh sampai di teras bukan di dalam rumah. Jika ketahuan harus membayar denda, peraturan ke dua yaitu setiap minggu semua hunian harus bergotong royong membersihkan velvet house dan peraturan ketiga 5 menit sebelum tidur usahakan mensharing keluh kesah antar anggota hunian (jika ada) dan peraturan terakhir adalah INGAT BAYAR UANG BULANAN TEPAT WAKTU"

Irene membacakan surat pusaka dari ajhuma kang.
Setelah itu semua orang ke unitnya masing - masing.

"rahasiamu aman padaku seulgi-ssi"

Wendy berbisik pada seulgi lalu naik menuju unitnya menyusul Irene yang sudah di sana dan meninggalkan seulgi yang tengah menyesali harinya.

[WENGA] First Love ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang