[WENGA] First Love ✔

03. Team

Penyesalan memang datangya diakhir, kita tidak perlu terlalu lama terpuruk pada kesalahan itu. Itulah yang Wendy pikirkan di sepanjang jalannya saat keluar dari kelas Algoritma. Tujuannya sekarang adalah Kantin. Tenggorokannya perlu minuman segar sekarang.

Dua pasangan kekasih yang sedang meye - meye itu sedang menunggu kedatangan Wendy.

Siapa lagi kalau bukan Seulgi dan Jimin. Wendy menghampiri mereka dan langsung menggambil minuman seulgi. Sekali teguk minuman seulgi habis oleh Wendy.

"Haus banget Wen ?" tanya Seulgi,Wendy hanya menjawab dengan anggukan.

"kenalin Wen, ini Jimin. Pacarku" kata Seulgi sambil merangkul pacarnya.

"Wendy..." jawabnya singkat.
Tidak lama setelah itu datang dua orang bergabung di tempat duduk mereka.

"mereka geng nya Jimin Wen," kata Seulgi dengan senyuman.

Jimin memperkenalkan Gengnya yang baru datang kepada Wendy.
Mereka yaitu Kai dan Krystal.

Jimin mengeluarkan beberapa kertas brosur dan membaginya pada semua orang di tempat itu.

Brosur Event akhir tahun yang selalu diadakan oleh Universitasnya untuk menyambut Anniversary Universitasnya. Dan BEM ( Badan Eksekutif Mahasiswa ) akan mengadakan perekrutan panitia pelaksana Event.

"Lo belum daftar? Kan seleksi calon panitianya ntar jam 1 Jim" kata Kai.

"Kita udah daftar kali jim, buruan kirim nama lu di website perekrutan panitia Event" kata Krystal.

"Seul, kamu ikutan kan ?"

"Kalau Wendy ikut, aku juga Ikut"

Wendy kaget.

Jujur saja Wendy sama sekali tidak tertarik dengan kepanitiaan ataupun Organisasi.

Ia hanya malas harus datang setiap hari minggu untuk rapat dan berjuang untuk mensukseskan kegiatan sedangkan apa yang akan diberikan oleh Universitasnya sebagai imbalan ?

Hanya nominal berupa SKP dan sertifikat kegiatan.
Namun ia sadar posisinya sebagai mahasiswa baru. Ia harus membangun image yang baik dihadapan dosen dan ingin menambah teman untuk relasi nanti. Karena mahkluk sosial tidak bisa hidup sendiri kan ? Wendy pun menggangguk setuju.
Jimin pun mendaftarkan namanya beserta nama Seulgi dan Wendy dalam daftar website perekrutan panitia Event.

Kantin tidak pernah sepi, selalu saja penuh dengan suara - suara tawa dan candaan mahasiswa yang berkumpul disana, kantin memang tempat yang bagus untuk berkumpul.

Namun tetap saja seramainya kantin akan seketika menjadi sepi saat kedatangan mahasiswa emas Universitas Seoul.

Bukannya takut tapi mereka sangat menghormati tiga mahasiswa yang merupakan anggota dari Genius Team. Genius Team adalah mahasiswa - mahasiswa emas yang di banggakan oleh dosen serta mahasiswa lainnya.

Mereka adalah panutan bagi mahasiswa Universitas Seoul.

Tiga orang yang baru datang itu adalah Kim Junmyeong atau Suho ia adalah mantan Ketua BEM atau mantan Presiden Mahasiswa, lalu ada Seokjin ia adalah mantan wakil ketua BEM, lalu ada Do Kyungsoo mantan anggota Bidang Kegiatan.

FYI : Genius Team beranggotakan semua Mantan Anggota inti BEM. Dan status mereka akan berganti menjadi Dewan Kehormatan yang bertugas membantu atau menasehati di setiap Event atau Kepanitiaan.
Peran mereka sangat penting.

Sudah hampir jam satu siang.
Jimin, Seulgi dan yang lainnya pun pergi ke tempat seleksi panitia.

Tempat Seleksi calon panitia sangat ramai, dalam satu hari ini calon panitia yang sudah mendaftar di website, hanya perlu mengisi kuisioner lalu masuk ruangan untuk tes wawancara dan hasil tesnya pun akan keluar hari ini juga.

Mahasiswa bergantian memasuki ruangan tes, datang dengan perasaan gugup lalu keluar dengan perasaan lebih gugup.

Ada yang senang karena mendapat notifikasi lolos ada juga yang kecewa karena tidak mendapat notifikasi sama sekali.

Kini giliran Wendy, ia terlihat santai memasuki ruangan, lalu ia disuruh menemui kakak tingkat di pojok kanan.

"Banana milk ?" kata Min Yoongi sambil menaikkan satu alisnya.

Sepertinya ada yang salah dengan takdir Wendy di Universitas ini.

Paginya yang sial karena Min Yoongi, Nilai mata kuliah yang terancam karena Min Yoongi dan Sekarang melakukan wawancara dengan Min Yoongi.

Apakah Dunia sesempit ini ?

begitulah pikiran Wendy, ia masih berkutat dengan imajinasinya atau memang malas untuk duduk dihadapan seniornya itu.

"Duduk !" perintahnya, Wendy pun patuh .

"kak Aslab jadi anggota BEM ?" tanya Wendy gugup sambil menelan salivanya.

"Bukan, Gue Dewan Kehormatan, mana lembaran kuisoner lo ?"kata Yoongi lagi,

Wendy hanya menggangguk dan memberikan kuisioner yang telah ia isi. Suasana Canggung diantara mereka.

Yoongi masih membaca lembaran Kuisioner Wendy lalu menatap Wendy yang terlihat sangat kaku dan tegang.

"Ukuran BH lu berapa ?"tanyanya membuat Wendy tersentak.

"APA ?"

Wendy membentak dan membuat perhatian semua orang di ruangan tertuju padanya sementara Min Yoongi sedang terbahak bahak.

"Jangan tegang gitu, gue gak makan orang"

"oke langsung aja, gue gak suka basa - basi" sambungnya sambil membenahi posisi duduknya.

Apa tujuan lo ikut kepanitian ini ?

pengen jadi anggota sie apa ?

kelebihan apa yang lo punya ?

inovasi apa yang lo punya untuk event ini ?

Bla bla bla...

Wendy dihujani banyak pertanyaan oleh Min Yoongi, tentu dijawab dengan baik oleh Wendy.

"oke banana milk, wawancaranya selesai. Catet No telephone lo di kertas kuisioner dan lo bisa cabut dari sini" kata Yoongi cuek.

Wendy meninggalkan ruangan setelah mencatat No. Telephonenya dan langsung mendapat notifikasi.

Jika seulgi, jimin dan yang lainnya mendapat notifikasi via pesan, lain dengan Wendy yang mendapat notifikasi pada akun Line nya.

" Yoongi menambahkan anda sebagai teman menggunakan No. telephone"
-Yoongi

"Banana milk, lo lolos panitia Event akhir tahun. Congrats."