Hari libur telah usai, kini kembali kepada kenyataan. Hari - hari sibuk telah menanti. Pukul 07.00 am KST.
Bae Irene sudah menghilang dari kamarnya, pagi hari ia akan ke kampusnya lalu melanjutkan dengan tugasnya bergaya sambil tersenyum bersama kilatan cahaya dari kamera dan tumpukan bedak di wajahnya.
Sedangkan kini tiga orang mahasiswa dan satu pelajar tengah menikmati sarapan paginya di ruang makan."kita berangkat bersama saja, sekolah yeri dan kampus kita searah" kata joy sambil mengunyah serealnya.
Semua menggangguk setuju." wendy eounni jurusan apa ?" tanya yeri
"aku jurusan telekomunikasi dan teknologi" jawab wendy
"wah aku yakin, kau akan betah di department itu, kau tau seniormu disana sangat tampan - tampan dan popular" kata joy namun wendy tak menghiraukan.
" hah aku juga mendengar rumor senior dingin itu." Kata seulgi sambil beranjak akan pergi lalu yang lainnya menyusul.
Mereka berangkat menggunakan fasilitas umum - bus.
Di halte bus, seulgi sibuk dengan handphonenya sedangkan yang lain menungu bus datang."chagiya..." seorang laki - laki menghampiri seulgi
"oppa," seulgi menyambut pacarnya
"woy bantet pacaran mulu, udah telat nih" Kata seorang pria pucat yang memasuki bus meninggalkan sepasang kekasih yang sedang kesal.
Semua orang tengah berada di Bus , ada yang beruntung mendapatkan tempat duduk dan ada pula yang tidak beruntung harus berdiri dan harus berdesakan.
Sial bagi wendy karena harus berdesakan dan berdiri diantara pria - pria tinggi. Salah satu pria di sampingnya tengah memperhatikannya menatapnya dari atas sampai bawah .
Wendy tidak keberatan jika harus berdiri di Bus namun akan sangat menjengkelkan jika ada gangguan apalagi ada pelecehan.
Pria tinggi itu selalu mencari kesempatan dalam kesempitan saat bus berhenti mendadak ia akan menghimpit ke arah wendy seolah terjatuh itu sangat membuat wendy cemas , wendy hendak meneriaki pria tinggi itu namun sebuah tangan melingkar ke bahunya seseorang pria berkulit putih pucat merangkulnya.
"Ajushi jangan macem - macem, dia pacar saya" kata laki - laki itu hingga membuat arah pandangan penumpang tertuju pada mereka, lalu pria tinggi itu menekan tombol berhenti dan langsung keluar dari Bus.
Dalam hati wendy merasa bersyukur namun hanya sesaat saat Bus berhenti mendadak lagi wendy lalai dan hampir tersungkur ke bawah jika pria itu tidak cepat menangkap bahunya mungkin wendy sudah jatuh dan memar dibagian lututnya namun sialnya pria putih pucat itu salah menyentuhnya bukan bahu namun payudara sebelah kanannya yang ia sentuh.
Canggung diantara keduanya.
Bus berhenti tepat di dekat Universitas Seoul semua orang keluar Bus bergantian tapi tidak dengan dua orang yang masih berdiri itu. Pria itu melirik Buku yang dibawa Wendy.
"Son Wendy, mahasiswa tingkat 1 Telekomunikasi dan Teknologi, hm kenalin gue Min Yoongi mahasiswa telkom tingkat 5"
kata lelaki pucat itu sambil berjalan meninggalkan wendy sesaat lalu dia berbalik kembali menatap wendy.
"maaf gue gak sengaja, tapi punya lo boleh juga, pas di tangan gue" katanya sambil tersenyum tipis.
Bagaimana dengan wendy ?
mendengar itu dia sadar dari lamunannya lalu melemparkan banana milk yang sedari tadi ia pegang kearah yoongi dan mengenai punggungnya.
Yoongi berbalik melihatnya wendy berjalan dan dengan santai berlalu melewati yoongi.
"ck, Son Wendy ya ? gue catet nama lu" katanya pelan.
Wendy memasuki kelasnya, mata kuliah pertamanya adalah Algoritma. Ia bertekad akan belajar dengan sungguh - sungguh.
Cukup paginya saja yang rusak tidak lagi dengan hari - hari lainnya.
Dosen memasuki Ruangan kelas dan memperkenalkan Aslab nya ( Asisten Labotarium ).
Semua orang di kelas Nampak terkagum - kagum dengan Aslab sebagian mahasiswa wanita bahkan mejerit saat Aslab itu memperkenalkan dirinya, wendy yang duduk di belakang tidak dapat melihat wajah Aslab itu. Ia bahkan sampai menjijit sedikit.
"perkenalkan nama saya Min Yoongi, kalian boleh panggil yoongi saja. Saya mahasiswa telekomunikasi dan teknologi tahun ke-5"
Semua orang masih terkagum - kagum walau hanya mendengar suaranya saja.
"Min Yoongi ? kayak pernah denger .. siapa sih ?" tanya wendy pada dirinya.
Mata kuliah dimulai semua orang sibuk dengan komputernya masing - masing , dosen menjelaskan dan Aslab berdiri di belakang dan kadang - kadang menghampiri mahasiswa yang kurang mengerti.
"kak Aslab, project saya sedikit error" kata wendy menghajungkan tangan.
Aslab menghampirinya, wendy sibuk mengutak - atik project yang baru ia pelajari itu."itu codinganya masih salah seharusnya isi tanda titik koma diakhirnya" kata Aslab itu sambil menunjuk codingan wendy.
"oh iya disitu kurang. Makasi kak"
Wendy melihat Aslabnya dan betapa kagetnya dia dengan orang di sebelahnya sedangkan orang disebelahnya hanya tersenyum tipis.
"Sebelum mata kuliah hari ini diakhiri, saya hanya ingin memberi info. Selama 3 bulan kedepan yang akan membimbing kalian adalah Aslab saya yoongi. Saya akan bertugas sekaligus penelitian ke jepang mewakili Universitas. Saya percaya pada min yoongi. Asal kalian tau. Min yoongi ini adalah salah satu Mahasiswa emas di Universitas kita. Dia selalu memenangkan event dan membuat program bagi perusahaan luar" kata Dosen itu sambil menunjuk Min Yoongi.
Semua mahasiswa makin terkagum - kagum. Semua orang meninggalkan kelas. Hanya ada wendy yang masih diam menatap layar komputernya.
"woy banana milk, belajar yang bener nilai lu ditangan gue" kata yoongi sambil menunjuk lembaran Absensi kelas yang ia bawa.
Yoongi pergi meninggalkan wendy yang menggerutu kesal sambil menjambak rambutnya sendri.

KAMU SEDANG MEMBACA
[WENGA] First Love ✔
Fiksi Penggemarada yang mengatakan kepadaku, bahwa cinta pertama selalu berakhir dengan kegagalan. "mau bantu aku lupain Irene? " tanya Yoongi "kakak mau jadi First Loveku? "tanya Wendy balik