10. Flashback / Yoongi POV

2.2K 289 19
                                    

Seperti Role Film, kini otakku memutar kembali kenanganku dengan Bae Irene, cinta pertamaku dari tahun ke 2 di SMP. Mengingat itu semua, bahagia dan benci berkecambuk.

Bagaimana rasanya saat kalian sudah menjalin hubungan 4 tahun lebih tapi pasangan kalian malah pergi meninggalkan kalian dan membawa kabar akan menjadi calon tunangan sahabat kalian sendiri? Aku ditinggal saat aku sedang sayang - sayangnya.

Dicampakkan oleh Irene memang membawa pengaruh sangat besar dalam hidupku. Aku menjadi pribadi yang cuek.  Tapi aku bersyukur saat bertemu Wendy.  Walaupun awal pertemuan kami sangat memalukan.

Mengenal Wendy,  membuat kepribadianku kembali seperti dulu. Aku sangat suka diperhatikan dan dipedulikan oleh Wendy.  Menurutku segala hal yang ia lakukan itu tulus.  Seperti sekarang.  Ia mencoba menenangkanku.

“Sedih banget ya kak?” tanya Wendy, aku menggeleng. Aku berbohong.
“Mau temenin aku minum?” tanyaku
“Minum sambil cerita ? aku pendengar yang baik loh kak” jawabnya Tersenyum.
Aku mengangguk setuju.

Aku dan Wendy berada di area dapur jauh dari jangkauan anak – anak lainnya. Hanya berdua dan ditemani beberapa soju dan gelas. Wendy menuangkan soju pada gelasku dan aku mulai mulai menjawab setiap pertanyaan dari Wendy.

"Cinta banget ya kak sama Irene eounni?"
“Irene itu First Loveku. Cinta pertamamu siapa wen? "
"hmm aku belum pernah pacaran kak" jawabnya polos.
"Kamu belum pernah pacaran ? Kenapa ?
“Aku SMP – SMA tinggal di Kanada, sekolah di Asrama khusus wanita. Aku gak terlalu banyak punya temen cowok, sekalinya deket ya Cuma jadi Best Friend” jawab Wendy

"kakak kenapa putus sama Irene eounni? "
"KEPO " jawabku menjailinya dan membuat Wendy cemberut.  Sangat lucu.
"dia dijodohin sama Seok Jin. Orang tua Irene gak suka sama aku.  Keluargaku bukan dari kalangan pembisnis"

“Kakak belum move on sama Irene eounni ?” tanyanya lagi
“Mau bantu aku ngelupain Irene ?"
“Kakak mau jadi first love ku ?” tanya Wendy balik.

Pertanyaan Wendy membuatku kaget.  Aku seperti sedang dilamar oleh Wendy.  Yak ini tidak adil. Seharusnya aku yang memulai.  Aku kan pria sejati.

Aku mendekati Wendy. Merapatkan tubuhnya padaku memeluknya mencari kehangatan disana, mencium aroma khas Wendy yang menjadi favoriteku.

“Aku pasti bisa lupain dia”
Aku menatap Wendy intens, lihatlah betapa gugupnya Wendy sekarang bahkan ia mengigit bibir bawahnya. Sangat menggemaskan.

Aku menyentuh bibir bawah Wendy lalu memiringkan wajahnya mencari tempat nyaman disana, Wendy memejamkan matanya, aku dapat mendengar degupan jantung Wendy. Melihat kegugupannya. Aku mengusap puncak kepala Wendy dengan lembut. Sepertinya ia belum pernah melakukan ini sebelumnya.

“Kenapa merem hm..?” tanyaku membuat Pipinya merona.
Wendy salah tingkah. Aku tidak kuat melihatnya seperti itu. Sungguh sangat menggemaskan. Aku menangkup wajah Wendy memberinya kecupan sekilas di bibirnya.

Cup

Cup

Cup


Son Wendy I got your first kiss.
💋

[WENGA] First Love ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang