[WENGA] First Love ✔

15. Dream

Menjadi Mahasiswa Semester Akhir membuat Min Yoongi berpikir kedepan.  Ia tidak boleh labil lagi seperti anak SMA yang bersantai - santai. selama proses mengerjakan skripsi,  Ia pun bertekad mengurangi kegiatan Organisasinya dan Fokus pada Skripsi dan Kerja Magangnya.
Waktu dengan Wendy juga harus rela dia sisihkan.  Tujuan utamanya sekarang adalah Lulus dari Universitas Seoul dan Kerja di Perusahaan IT idamannya.

Menjadi Mahasiswa pejuang Skripsi berarti harus kuat fisik dan batin.  Apalagi sudah menyangkut dengan Dosen Pembimbing dan Revisi.  Tapi untunglah karena Reputasinya yang baik dimata Dosen ia merasa dimudahkan bahkan tidak jarang Dosen Pembimbingnyalah yang semangat mengajaknya bertemu untuk membahas Skripsinya.

Seperti sekarang Yoongi sedang bersama Dosen Pembimbing TA nya duduk di Ruang Dosen membahas Skripsi Yoongi.

"Gimana Pak ada yang perlu di Revisi lagi? "
"Hmm gak nih, udah pas.  Langsung kirim aja biar cepet Lulus nak Yoongi"

Mendengar perkataan Dosen pembimbing TA nya Yoongi bersyukur bebannya akan berkurang satu. Mendengar kabar ini membuatnya bahagia. Ia langsung mengumpulkan semua berkasnya sesuai dengan usulan Dosen pembimbingnya.

Jika sudah mengumpulkan berkas Tugas Akhir, itu artinya Handphone harus selalu ada di tangan dan Programmu harus sudah siap 100 % karena Tim penguji Tugas Akhir bisa saja menelponmu secara tidak terduga dan mahasiswa siap tidak siap harus langsung menuju tempat sidang dengan data dan program yang sudah ia siapkan.

Selama 3 Hari ini Min Yoongi menonaktifkan Room Grupnya, dan semua panggilan yang tidak penting bahkan saat di kamar mandi pun ia akan membawa handphonenya untuk berjaga - jaga.

Who dat who dat who dat boy...  📞📲
( nada dering Panggilan Hp Yoongi yang ia khususkan pada No. universitanya )

Jika biasanya seorang Min Yoongi akan susah bangun saat sudah tidur  lain halnya saat ia mendengar nada dering panggilan khusus itu.  Ia langsung beranjak dari kasurnya dan meraih handphonenya.

"Halo selamat pagi, apakah ini Min Yoongi mahasiswa jurusan Telekomunikasi dan Teknologi ?"
"Iya Saya"
"Selamat Skripsi anda diterima. Silahkan datang hari ini di Ruangan 401 jam 10.00 pagi dengan membawa berkas dan program anda"
"Baik Bu,  saya akan datang tepat waktu.  Terima kasih"

Min Yoongi melirik jam dindingnya.
Pukul 09.30 am.
Shit!  Ia hanya punya waktu 30 menit.
Ia pergi mandi secepat kilat dan langsung menggunakan pakaian Rapinya tidak lupa dengan Berkas dan Program yang sudah ia kerjakan.
Untung saja sebelumnya ia sudah meminjam mobil Namjoon untuk berjaga - jaga.  Min Yoongi melaju dengan kecepatan tinggi.  Jantungnya sangat berdebar - debar sekarang bahkan debarannya melebihi saat ia sedang bercinta dengan Wendy. 
Hari ini ia sangat bersemangat. Tidak lupa ia mengirimi pesan pada Wendy mengenai hari pentingnya ini.

Min Yoongi sampai di Universitas Seoul dengan tepat waktu.  Ia langsung menuju Departement jurusannya dan menaiki lantai bertingkat 4 menuju Ruang 401.

Pukul 10.00 A.m
Min Yoongi memasuki Ruangan dengan Tenang. Ada 5 dosen penguji di hadapannya.  Ia mulai membagikan berkasnya dan mempresentasikan Programnya.
Min Yoongi mulai melakukan demo Aplikasi yang ia buat. Para dosen penguji melihat dengan seksama.

"Perangkat apa saja yang bisa memakai aplikasi ini? , bagaimana sistem pengembangannya, Apakah pernah terjadi eror,  bagaimana cara mengatasi keeroran pada sistemnya"

Min Yoongi menjawab dengan tegas semua pertanyaan dari dosen pengujinya. Tepat sesuai dengan waktu yang diberikan.

Ting!

"Baiklah Min Yoongi waktu anda sudah habis.  Kami dapat menerima Sistem yang anda buat. Selamat anda lulus Sidang Tugas akhir"

Min Yoongi membungkuk memberikan salam hormat kepada Semua dosen Penguji. Dan diakhiri dengan tepuk tangan dari dosen penguji dan mahasiswa yang menonton sidang.

Min Yoongi Keluar dari ruangan dengan perasaan lega. Dan disambut oleh Wendy dengan buket bunga yang ia bawa.

"Chukae....!!"
Wendy memeluk Yoongi dan memberikan buket bunganya.

"makasi Wendut"
Wendy hanya memasang wajah cemberutnya, karena memang berat badannya makin bertambah.

"Gak apa Gendut. Yang penting Sehat"
"ini muji apa ngejek...? "
"hehe Kantin yuk Wen, ada yang mau aku omongin"

Kini Yoongi dan Wendy berada di Kantin Universitasnya dengan dua piring makanan di mejanya.
Yoongi memakan lahap daging favoritenya sedangkan Wendy hanya bengong melihat Daging dimejanya.

"kenapa gak makan?"
"Diet.. "
"Udah makan! Gausah sok sok an diet. Aku suka cewek yang pipinya chuby kok! "
Yoongi menyodorkan sumpit pada Wendy.  Mereka pun melahap makanan mereka bersama.

"Tadi mau ngomong apa kak? "
"Nih baca aja"
Yoongi menyodorkan satu amplop putih pada Wendy. Dengan cepat Wendy membuka dan membaca surat di dalam amplop itu.

"Wow.  Kontrak kerja Ekskusif? Daebak"
Wendy masih terperangah sambil membaca ulang surat itu.
"di Jepang kak? " tanyanya lagi dengan nada pelan.
"Hm..  Iya Wen.  Habis Wisuda aku bakal berangkat ke Jepang. Boss tempat kerja magangku suka sama sistem yang aku buat. Dan aku diterima jadi staff pengembang sistem di Perusahaan induknya.  Di Jepang"

Terlihat jelas raut bahagia dan bangga di wajah Wendy untuk semua pencapaian Yoongi tapi dia juga merasa takut.

"berapa lama kakak di Jepang? "
"4 tahun wen, tapi sebulan sekali aku pasti pulang kok.. "
"Kita...  LDR an dong kak"
"enggak apa,  kita bisa kok"
jawabnya sambil mengelus puncak kepala Wendy.

"Kalau di Jepang ada yang lebih cantik dari aku jangan kegoda!  Kalau ada yang lebih kurus pokoknya jangan kegoda sama cewek jepang!
Kata Wendy menangis sambil memukul lengan Yoongi.

"Aku kerja ke Jepang Wen,  bukan nyari cewek jepang hehe"
Jawab Yoongi cengengesan.

"nanti setelah Wisudaku kita ke Daegu yuk Wen. "
"buat apa? "
"Ibuku pengen kenalan sama pacar anaknya"
"hah?  Serius? "
"Serius Wendut.. "

Banyak sekali pikiran Wendy sekarang.  Program dietnya,  Yoongi yang akan pergi ke Jepang 4 tahun dan Menemui keluarga Yoongi di Daegu.
Hari ini banyak hal yang tidak terduga untuknya.