"Apa kau tidak salah, Jack?"
Gadis itu memilin-milin rambutnya sembari menatap wajah pemuda itu.
"Apanya?", pemuda itu terlihat linglung.
"Belakangan ini kamu terus menerus menggodaku. Apakah semuanya baik-baik saja?"
"Apa bagimu perkataanku hanya lah candaan?"
"Tidak, bukan begitu maksudku."
"Kalau gitu ungkapkan dengan jelas." Pemuda itu terlihat tertekan. "Elaine, jujur saja kepadaku. Aku akan menerima semua pendapatmu."
"Jack, tak perlu bertindak gegabah." Gadis itu berusaha menenangkan pemuda itu. "Maksudku, apa kau tidak salah? Mengucapkan kata-kata manis itu secara mendadak kepadaku?"
"Salahkah aku jika melakukan itu? Menurutmu itu adalah suatu kesalahan?"
Gadis itu tersenyum simpul. "Bukan itu maksudku———"
Sontak, pemuda itu berdiri dan menatap gadis itu dengan tatapan seakan dirinya pupus harapan.
"Jika mencintaimu adalah suatu kesalahan, maka aku tidak ingin benar."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Limerence
RomanceAku mencintainya. Tidak dengan nya. Terlalu mencintainya hingga semua perlakuannya kuterima begitu saja, semua kesalahannya kumaafkan begitu saja. Sebesar itu lah cintaku.