Seventeenth Step

1 2 0
                                    

" Bukankah, kau terlalu kasar pada nya, Jack?"

Pertanyaan gadis itu membuat Jack pundung.
"Tidak, aku rasa ini sudah benar.". Aneh, perkataan pemuda itu tak sesuai dengan ekspresinya. "Mungkin dengan ini, kami bisa saling melupakan satu sama lain."

"Kau pasti begitu mencintai nya hingga kau menangis."

"Pardon?"

Benar saja, air mata mengucur deras tanpa disadarinya.

"Entahlah. Mungkin kau benar, aku memang begitu mencintainya. Tapi, jika dia memang bahagia bersama yang lain, maka biarlah dirinya pergi.

Mungkin suatu hari dia akan sadar siapa yang terbaik.
Siapa yang benar-benar mencintainya lebih dari apapun.
Siapa yang paling memahami nya.
Siapa yang selalu ada untuknya.
Siapa yang takkan pergi."

"Tapi sadarkah dirimu? Kini kau pergi meninggalkan dia."

"Mungkin dari sudut pandangmu begitu. Aku hanya... memberinya waktu untuk berpikir lebih jernih. Keputusan untuk kembali padaku, atau justru membuangku lebih jauh lagi."

"Apa kau yakin ini yang terbaik untuk kalian?"

"Entahlah... Jauh dari lubuk hatiku yang paling dalam, aku yakin dia orangnya. Akan tetapi, lihatlah bagaimana dia memperlakukanku setelah aku menyatakan perasaanku.

Aku juga manusia.
Aku juga punya kesabaran.
Rasa sakit yang dibuatnya saat mengabaikanku,
Aku tak ingin mengalaminya lagi.

Tapi hal itu tak membuatku membencinya.
Mungkin aku hanya lelah.
Jika suatu hari nanti,
Elaine akan kembali lagi kepadaku seperti tadi,
Aku harap aku akan mampu menerimanya lagi dengan tangan terbuka,
Yang berarti aku siap menghadapi segala suka maupun duka yang akan dilakukannya terhadapku."

"Haish... Kalian ini bodoh nya keterlaluan! Jika kalian masih memikirkan satu sama lain, maka lebih baik kalian langsung menerima satu sama lain saja... Kenapa sih harus pakai acara diperumit begini?"

Pemuda itu hanya tersenyum tipis.
Suatu senyum yang ditunjukkan demi menahan air mata agar tak mengalir lagi.
Suatu senyum yang menandakan bahwa dirinya ragu pula apakah semua yang dilakukannya ini benar atau salah.

My LimerenceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang