Twentyfirst Step

1 0 0
                                    

Rasanya sekarang dunia yang dulu sempat terasa milik mereka berdua kini menjadi kelabu.

Berpas-pasan tanpa saling memandang.
Berpas-pasan tanpa saling menyapa.
Berpas-pasan tanpa saling peduli.

Begitulah mereka kini.
Di luar mereka tampak baik-baik saja, tapi sebenarnya tidak.
Entah apa yang berubah diantara mereka.
Mereka berpisah, tapi semuanya terasa berbeda.
Mereka tak lagi terikat.
Mereka tak lagi saling bergantung satu sama lain.

"Tapi aku ingin kembali." , mereka berdua bergumam dalam hati. "Aku ingin kita kembali seperti dulu."

Namun apa guna nya perkataan tanpa perbuatan?
Apa guna nya niat tanpa direalisasikan?
Mungkin mereka berdua ingin kembali
Mungkin mereka berdua saling mencintai
Mungkin mereka masih bisa kembali

Tapi yang mereka lakukan hanya menipu diri sendiri.

"Mungkin ini yang terbaik." , batin mereka. "Mungkin memang sebaiknya kami tak bersama." , batin mereka lagi. "Tapi aku ingin kembali."

Mereka hancur.
Tak ada yang baik-baik saja.
Tak tau apa yang harus diperbuat.
Mereka bodoh.
Tapi tak bisa disalahkan.
Memang cinta itu rumit.
Dan tak semua orang akan mendapatkan akhir yang bahagia.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 02, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My LimerenceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang