"Jack, lihatlah, Elaine tengah berbicara dengan pria lain!", seru teman pemuda itu.
"Memang aku bisa apa jika dia begitu?", tanya pemuda itu dengan nada sungkan menyatakannya.
"Jack, tak bisakah kau berhenti mencintainya?" Teman nya menepuk bahu pemuda itu. "Tidakkah itu semua sakit?"
Pemuda itu tersenyum.
"Mungkin memang sakit.
Tapi sulit untuk tak mencintainya.
Sulit untuk berhenti mempedulikannya.
Sulit untuk menahan semua perasaan ini.
Aku masih ingin mencintainya.
Ku tak ingin berhenti merindukannya.
Ku tak ingin menjauh darinya.
Karena aku tak kuat."
"Tapi masih banyak gadis lain yang jauh lebih baik daripadanya! Berpikirlah realistis!"
"Cinta itu tidak realistis. Lebih bersifat seperti ilusi. Membuatmu bingung dan tak tentu arah.
Tapi, meskipun banyak gadis lain yang lebih baik.
Mereka takkan mampu membuatku merasa begini.
Meskipun suatu hari aku tak bersama Elaine, aku pasti takkan mencintai gadis lain sebesar aku mencintai Elaine.
Cukup aku saja yang mencintainya.
Biar waktu yang menjawab, apakah dia akan mencintaiku kembali atau tidak."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Limerence
RomanceAku mencintainya. Tidak dengan nya. Terlalu mencintainya hingga semua perlakuannya kuterima begitu saja, semua kesalahannya kumaafkan begitu saja. Sebesar itu lah cintaku.