Lisa membuka pintu lemari bajunya yang lebih mirip sebuah butik mini dengan banyak koleksi brand dan buatan designer ternama. Gadis itu melihat satu persatu baju yang cocok untuk dikenakan saat bertemu dan makan malam bersama Taehyung dan dua sahabatnya. Ia mencari baju terbaik yang ia miliki agar Taehyung terkesan saat melihatnya nanti. Entah kenapa gadis itu ingin sekali terlihat cantik di depan pemuda Kim itu malam ini. maklum saja, akhir-akhir ini Lisa jarang sekali bertemu dengannya.
Gadis itu menemukannya, sebuah dress hitam yang panjangnya di atas lutut yang pernah ia pakai dalam acara pernikahan rekan bisnis pamannya. Lisa memadukannya dengan gelang, heels dan tas warna senada. Gadis bersurai brunette itu berharap semoga Taehyung menyukai penampilannya malam ini.
Entah kenapa malam ini Lisa ingin sekali terlihat cantik, mungkin karena selama ini setiap harinya ia selalu tampil dengan gaya cassual di depan Taehyung, tepatnya di depan semua pria. Tapi saat ini gadis itu sedang jatuh cinta, jadi ia ingin terlihat berbeda dari biasanya di depan pria yang ia sukai. Setengah dari surai cokelat panjangnya diikat, membuat gadis itu semakin anggun dan tak lupa poni yang selalu menutupi keningnya. Lisa menatanya dengan hati-hati agar tetap rapi dan membuat penampilannya rusak.
Pukul 06.30 p.m. KST
Suara klakson mobil Taehyung terdengar tepat di saat Lisa menuruni tangga menuju lantai dasar. Seokjin yang sedang menonton tv di ruang keluarga terkagum melihat kecantikan keponakan angkatnya. Sebelumnya Lisa sudah meminta izin bahwa akan keluar untuk makan malam bersama teman-temannya, dan ini adalah pertama kalinya Lisa karena gadis itu tak pernah memiliki acara pribadi seperti makan malam bersama temannya seperti malam ini karena biasanya Lisa yang mengundang teman-temannya untuk makan malam di rumah. Hal itu membuat Seokjin penasaran karena keponakan dan keluarga satu-satunya, Lisa berdandan cantik malam ini. Pria tampan yang awet muda itu curiga jika Lisa sedang jatuh cinta.
Kepala keluarga Kim itu mengiringi Lisa ke ruang tamu di mana pemilik mobil yang baru saja datang di kawasan rumahnya itu dipersilakan duduk oleh pelayan rumahnya. Seokjin pun berdeham untuk menyadarkan Taehyung yang sedang mengedarkan pandangannya ke setiap foto yang terpampang di beberapa bagian ruangan.
Taehyung yang mendengarkan dehaman Seokjin lantas menoleh dan langsung berdiri, tapi pemuda Kim itu sempat terpaku hingga nyaris tak berkedip melihat penampilan Lisa yang begitu anggun dan mempesona. Kulit putih mulusnya terlihat sangat kontras dengan balutan gaun hitam yang Lisa kenakan.
Seokjin yang melihat ekspresi Taehyung langsung meraih cardigan berwarna senada yang sedari tadi tersampir di lengan Lisa dan memakaikannya ke gadis itu. Lisa yang awalnya tak mengerti dengan maksud pamannya menurut saja dan memasukkan kedua lengannya ke lubang lengan cardigannya.
"Em.. annyeonghasseyo.. Jo-neun Kim Taehyung ibnida.", dengan sedikit gugup Taehyung membungkuk dan mengajukan tangan kanannya.
"Anyyeonghasseyo, Kim Seokjin ibnida.", Seokjin menjabat tangan pemuda itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] The 6th Sence (REVISI)
FanfictionBertemu dan berkomunikasi dengan hantu adalah hal biasa bagi gadis dengan indera ke-6 seperti Lisa. Namun hidupnya menjadi semakin runyam setelah ulang tahunnya yang ke-21 dan kembali bertemu dengan Jeon Jungkook di kelas yang sama. Lisa pikir ia ha...