Bleb!
Jimin menutup pintu mobil Taehyung setelah kedua kakinya turun dari kendaraan beroda empat itu.
"Apakah setelah ini kalian akan berkencan?"
"Ck, kau tahu saja.", Taehyung mendecih sambil memicingkan matanya.
"Hey, Guys.. what do you thalkin' about?", Lisa geli melihat ekspresi kedua pemuda itu.
"Baiklah, sampai besok. Annyeong!", Jimin melambaikan tangannya.
"Annyeong!", Lisa melambaikan tangannya, sementara Taehyung mulai menjalankan mobilnya.
Setelah mobil Taehyung berlalu, Jimin melihat sesuatu yang mencurigakan. Ia yakin sedari perjalanan tadi sebuah mobil SUV hitam berada di belakang mobil Taehyung, dan sekarang mobil itu kembali mengikuti mobil Taehyung.
"Mereka dibuntuti.", Jimin melirik sinis ke arah mobil SUV hitam itu.
Ciiitttt...
Pengemudi SUV hitam itu menginjak rem mendadak karena ada seorang pemuda tiba-tiba berdiri di depan mobilnya.
"Hey, apa kau sudah gila?", pekik pengemudi mobil itu keluar dari mobilnya dan menghampiri pemuda gila yang hampir ia tabrak.
Jimin memang sengaja memilih jalanan sepi untuk bisa leluasa menghadang mobil itu. Pemuda vampir itu hanya menatap datar orang yang datang menghampirinya. Pemuda itu menarik kerah baju pria yang lebih tinggi dan besar darinya itu hingga tertunduk tepat di depan wajahnya, membuat pria lainnya yang duduk di kursi penumpang ikut turun dan menghampiri mereka.
"Hey, nak, apa yang kau lakukan?", pria yang baru saja datang mencoba melerai.
Tarikan kuat dan tatapan mengancam Jimin membuat pria pengemudi itu ketakutan, usahanya sia-sia meski sekuat tenaga melepaskan cengkraman tangan Jimin dari kerah bajunya.
"Nak, tenanglah!", pria itu ikut takut melihat ekspresi temannya.
Jimin melepaskan tangannya, membuat pria pengemudi itu bisa bernafas lega dan merapikan kembali bajunya yang hampir terkoyak.
"Kenapa kalian mengikuti mobil Kim Taehyung?", tanya Jimin masih dengan tatapan sisnisnya.
"K-kami.. hanya di..disuruh.", jawab pengemudi itu terbata.
"Siapa?", Jimin mengernyitkan dahinya.
"Tuan Kim, ayah dari pemuda yang kami ikuti. Beliau ingin tahu siapa gadis yang bersamanya.", jelas pria yang satunya.
Jimin terkekeh geli setelah mendengar jawaban kedua orang itu. Dia pikir, apakah keluarga Taehyung adalah keluarga aristokratis fanatik?
"Katakan pada tuanmu jika gadis itu adalah pewaris tunggal dari 'LIMARIO Group', dan berhentilah mengikuti mereka. mengerti?!", seru Jimin.
"LI.. LIMARIO Group?", mulut kedua pria itu terbuka, mereka saling menatap seakan tak percaya.
"Jangan lupa menutup mulut kalian.", Jimin berlalu meninggalkan mereka.
***
'Apa kalian bilang? LIMARIO Group? Perusahaan besar bentukan Korea-Thailand yang memiliki cabang hampir di seluruh dunia itu?', tuan Kim berdiri dari tempat duduknya setelah mendengar kabar dari orang suruhannya.
"Yeobeo?", nyonya Kim ikut berdiri dan memegang lengan suaminya karena ikut penasaran.
"Sebentar, sayang.", tuan Kim mendudukkan istrinya kembali.
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] The 6th Sence (REVISI)
FanfictionBertemu dan berkomunikasi dengan hantu adalah hal biasa bagi gadis dengan indera ke-6 seperti Lisa. Namun hidupnya menjadi semakin runyam setelah ulang tahunnya yang ke-21 dan kembali bertemu dengan Jeon Jungkook di kelas yang sama. Lisa pikir ia ha...