Lisa, Taehyung dan Jungkook akan pergi ke rumah sakit untuk melihat keadaan Yoon-gi, tapi itu nanti setelah mata kuliah si dosen vampir a.k.a Mr. Kim selesai. Jungkook tak henti-hentinya menatap tajam pria yang merupakan musuh turun-temurun dari kaumnya itu. Rosé yang duduk di sebelahnya merasa aneh dan terganggu dengan sikap tak biasa pemuda itu.
Sesekali Rosé menyikut lengan kekasihnya agar berkonsentrasi pada kertas kuis yang saat ini harus mereka kerjakan. Berbeda dengan Jungkook, Lisa bersikap biasa saja di hadapan Mr. Kim meskipun sebenarnya gadis itu agak malas bertemu dengannya. Toh, pria itu yang butuh bicara dengannya.
"Lisa-sshi..", panggil Mr. Kim terdengar dari benak Lisa. Pria berpostur tinggi itu pura-pura membaca buku.
"Ne, kyosangnim?", Lisa mencoba bersikap biasa saja.
"Tentang surel yang kukirimkan, kenapa kau belum membalasnya?", dosen vampir itu membalik lembaran bukunya.
"Anda bilang aku sendiri yang menentukan waktunya, bukan? Maaf, Kyosangnim, aku belum punya waktu untuk membicarakan masalah itu. Situasinya belum baik saat ini, dan kuharap anda bisa mengerti.", Lisa melirik ke arah Jungkook yang masih menatap Mr. Kim dengan tatapan membunuh di depan tempat duduknya.
Kebetulan sekali saat itu juga Mr. Kim juga menatap ke arahnya, dan pria itu pasti mengerti dengan maksud dari perkataan Lisa. Situasinya memang sedang tidak bagus, Jungkook masih belum bisa tenang saat bertemu dengannya, dan pastinya akan lebih buruk jika werewolf terkuat itu bertemu dengan vampir-vampir lainnya.
"Baiklah, hubungi aku jika kau rasa situasinya sudah baik. Kami tak bisa lama-lama menunggu.", Mr. Kim menangguk setuju.
Lisa merasa lega karena bisa mengulur waktu untuk bertemu dengan para makhluk penghisap darah itu. Semua yang ia katakan kepadanya tadi bukan hanya sebuah alasan karena situasi di antara kmereka semua memang sedang tidak baik. Sebenarnya menjauhkan Chanyeol dari Rosé adalah perkara yang sangat mudah. Tapi Lisa takkan bisa mengulur waktu lebih lama lagi, ia harus tetap memenuhi keinginan mereka untuk bertemu, karena sepertinya ada hal penting lainnya yang membuat mereka rela menunggu.
***
Lisa lupa memberi tahu Jungkook jika Taehyung akan ikut pergi ke rumah sakit. Sekarang yang terjadi adalah, Jungkook bingung kenapa hari ini Taehyung datang menjemputnya. Kedua pemuda werewolf itu berkomunikasi dengan pikiran mereka, membuat gadis Kim itu jengah mendengarkan pertikaian kecil di antara mereka.
'Ya! Taehyung-ah.. apa yang kau lakukan di sini?', Jungkook bertanya sambil melotot.
'Lisa mengajakku ikut pergi bersama kalian. Memang kenapa, tidak boleh?', Taehyung menanggapinya dengan ekspresi yang sama.
"Woah, Taehyung-sshi, kau datang untuk menjemput Lisa?", Rosé berbinar melihat kedatangan Taehyung.
Gadis itu adalah satu-satunya manusia normal di antara mereka dan ia juga tak tahu tentang rencana mereka untuk menjenguk Yoon-gi dan malah mengira jika Taehyung datang untuk menjemput Lisa pulang.
"Tentu saja, aku akan mengantar yeochin-ku pulang.", jawab Taehyung.
"Yeo—chin? daebak..!!", Rose tak percaya.
"Yak! Taehyung-ah! kenapa tak memberi tahuku jika kalian sudah berpacaran? Teman macam apa kau?", Jungkook mendengus kesal.
"Yak! memangnya oppa-ku harus lapor kepadamu tentang segala hal yang ia lakukan?", aku memukul kepala si Jeon 'micheo' Jungkook itu.
"Neo! Berhentilah memanggil namanya seperti itu. Kau harusnya bersikap sopan sedikit dan memanggilnya 'Hyung' karena dia lebih tua dari mu.", Lisa hampir memukul kepalanya lagi karena kesal dengan sikapnya, tapi Jungkook menghindar.
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] The 6th Sence (REVISI)
FanfictionBertemu dan berkomunikasi dengan hantu adalah hal biasa bagi gadis dengan indera ke-6 seperti Lisa. Namun hidupnya menjadi semakin runyam setelah ulang tahunnya yang ke-21 dan kembali bertemu dengan Jeon Jungkook di kelas yang sama. Lisa pikir ia ha...