Sinar matahari mulai masuk ke celah-celah jendela kamar Somi yang Lisa tempati. Ya, karena ini hari Minggu, jadi tak masalah bagi gadis Kim itu untuk menginap di rumah Jungkook. Somi adalah gadis remaja berumur 17 tahun, tubuhnya tinggi hampir sama dengan Lisa, karena itu juga ia bisa leluasa meminjam pakaian Somi.
Setelah mandi dan ganti baju Lisa berlalu ke ruangan sebelah kamar Somi untuk melihat keadaan Kim Taehyung yang ada di kamar Jungkook. Namun saat ia membuka pintu, ternyata tak ada siapa pun di sana. Bahkan Taehyung yang harusnya masih berbaring juga tak ada di sana.
Lisa turun ke lantai dasar, karena ia pikir mungkin Taehyung bersama anggota keluarga Jeon di tempat lain. Tapi begitu sampai di bawah, Somi datang menghampirinya.
"Eonni, ayo ikut!", Somi menggandeng tangan tangannya.
"Eodiekayo? "
"Ayo, eonni ikut saja.", Somi menariknya pergi.
Somi mengajak Lisa ke belakang rumahnya, sampai di sana ia melihat Taehyung diikat di sebuah pohon besar. Sambil meraung dan melolong Taehyung berusaha meloloskan diri dari ikatan tali itu, sedangkan paman Jeon dan Jungkook hanya diam melihatnya. Somi hanya mengajak gadis itu untuk melihat dari kejauhan.
"What da..?", Lisa mencoba melangkah menghampiri Taehyung yang sedang diikat.
"Eonni, biarkan saja, mereka sedang melatih pemuda itu.", ujar Somi menahannya.
"Melatih?", dan Lisa mengurungkan niatku untuk melepaskan Taehyung.
Memang benar Taehyung diikat dalam keadaan sosoknya setengah serigala. Bulu-bulu lebat menutupi kulitnya, kuku-kukunya panjang dan runcing serta matanya merah menyala.
"Ne, appa dan oppa sedang melatihnya mengendalikan diri.", jawab Somi.
Suatu ketika Taehyung melihat gadis bersurai cokelat kelam itu, mata merahnya berubah hazel dan menatapnya seolah ingin dilepaskan. Sikap Taehyung itu membuat tuan Jeon dan Jungkook menyadari keberadaan Lisa.
"Lisa? Woah, dia mulai terkendali saat melihatmu.", Jungkook menggeleng tak percaya.
Benar saja, raungan ganas Taehyung berubah seakan terdengar memohon pertolongan. Lisa menatap tuan Jeon seolah berharap.
"Bolehkah?", pintaku melalui telepati.
Tuan Jeon hanya mengangguk kepadanya. Terlihat jelas kekecewaan di raut wajah Jungkook, Lisa mengerti perasaan werewolf terkuat itu. Mungkin dulu ia juga dilatih dengan cara yang sama oleh ayahnya hingga ia benar-benar bisa mengendalikan diri, tapi saat Taehyung yang dilatih—malah mendapat perlakuan yang berbeda.
Lisa menghampiri Taehyung yang masih berwujud setengah serigala dan sedang terikat di pohon. Taehyung menundukkan kepalanya saat gadis cantik itu berdiri di depannya dan berusaha melepaskan ikatan tali di tubuhnya, tapi Lisa tak mengerti dengan maksudnya. Pemuda itu masih menundukkan kepalanya seakan menunggu sesuatu.
"Kenapa Taehyung-sshi?", Lisa menghentikan kegiatannya.
"Tanganmu..", jawab Taehyung melalui telepati sembari menatap Lisa dan tangan gadis itu bergantian lalu kembali menundukkan kepalanya.
"Ah, ne.. arasseo..", Lisa menaikkan tangan kanannya lalu mengusap ujung kepalanya lembut.
Perlahan bulu-bulu di tubuh Taehyung menghilang, telinganya yang mirip serigala berubah normal dan kuku-kukunya memendek.
"Gomawo..", terdengar suara bariton dari bibir werewolf yang baru saja berubah menjadi pemuda tampan.
"Cheonmaneyo..", jawabku tersenyum masih sambil mengelus puncak kepala Taehyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] The 6th Sence (REVISI)
FanficBertemu dan berkomunikasi dengan hantu adalah hal biasa bagi gadis dengan indera ke-6 seperti Lisa. Namun hidupnya menjadi semakin runyam setelah ulang tahunnya yang ke-21 dan kembali bertemu dengan Jeon Jungkook di kelas yang sama. Lisa pikir ia ha...