"Tidaklah akan tersisa dari dunia ini melainkan cobaan dan fitnah."
(HR. Ibnu Majah)
___________________________________________
Hari ini, hari pertama Rania menapakkan kakinya disekolah setelah liburan kenaikan kelas selesai. Sekarang Rania telah menginjak bangku kelas 3 SMA, sebentar lagi ia akan ujian, lalu kuliah, dan kemudian bekerja atau sebagainya.
Baru saja ia sampai di depan kelas yang kebetulan masih kosong karena Rania sengaja datang terlalu pagi, sesuatu menarik rambutnya yang tanpa tutup kepala itu, Rania berbalik dan mendapati Jena teman sekelas yang paling membencinya tengah meletakkan tangannya tanpa ijin di atas kepala Rania sembari menjambak rambutnya dengan keras. Rania tak tahu apa kesalahannya, yang ia tahu Jena memang tak menyukainya, bahkan sejak pertemuan pertama mereka.
Ingin rasanya Rania membalas segala perbuatan Jena yang sudah sering kali melakukan hal-hal semacam ini. Tapi untunglah Rania mengingat nasihat ibunya, marah tak akan menyelesaikan apapun, terlebih bertengkar, masalahnya pasti akan jadi jauh lebih rumit.
Rania sengaja mendiamkan dirinya walaupun tangan Jena tetap senantiasa menarik-narik rambutnya yang perlahan mulai rontok. Beberapa saat lalu Rania berharap Jena akan bosan dan membiarkannya pergi, tapi bukan sesuai harapan, Jena malah mengeraskan cemgkramannya sampai Rania merasa kulit kepalanya hampir lepas.
Secara refleks, Rania yang kebetulan belajar karate, membanting Jena kelantai dengan tangan sebagai sasaran awalnya. Jena mengaduh kesakitan, tak beberapa lama kemudian ia menangis dengan suara yang sengaja dikencangkan. Jika ditanya, Rania benar-benar muak melihat kelakuan Jena, lihat saja sekarang, Rania yang penampilan rapinya berubah menjadi acak-acakan seperti orang gila, dan kesakitan karena banyak helai rambutnya copot saja tidak meneteskan satupun air mata.
Malang sekali bagi Rania, seorang teman Jena melihat keduanya berkelahi dan sebentar lagi pasti akan terdengar panggilan dari guru konseling.
Taksonomy|10|02|18
Sedang tidak ada inspirasi..😁, mohon kritik dan sarannya ya.. saya masih pemula😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Secercah Sinar Harapan
Tâm linh"Cintailah aku sesuka hatimu, tapi ingatlah! Jangan sampai rasa cintamu padaku melebihi rasa cintamu pada Allah" -Ilham Ramadhan- "Jika aku diberi satu permintaan darimu, akan ku katakan 'Cintailah aku hanya karena Allah'". -Rania Khansa Amalia- ©T...
