Bab 9 : Hallway

15 0 0
                                    

Sepertinya, ada yang aneh dengan tempat ini...
Anna melihat cahaya yang napaknya menuju ke suatu tempat.

Mereka terus berenang sampai beberapa meter kedepan. Dan sampailah mereka pada permukaan.

Anna mengambil napas dalam-dalam untuk mengisi paru-parunya.

"Impossible..."

Anna berdecak kagum lagi dengan apa yang dilihatnya saat ini.

Dua orang itu mengapung disebuah sungai yang tak terlalu besar. Dan pinggirannya ditumbuhi pepohonan yang lebat. Hampir mirip dengan sungai yang mereka temui sebelumnya.

Mereka berenang ketepian sungai dan duduk diatas bebatuan kecil.

"Tempat apa ini? Kenapa kita ada di sisi? Dan bagaimana? Aku pikir kita akan menemukan gua lagi atau semacamnya. Dan... Kenapa? Tadi kita berenang terus kebawah kan? Ken-..."

"Kita sudah aman disini. Berhentilah berbicara, kau hampir membuat telingaku tuli"

Cerocos Anna terhenti ketika pria disampingnya memasukan jari kelingking di telinga seakan suara Anna sangat mengusik pendengarannya.

"Kau-... Apa maksudmu?"
Teriak Anna saat pria itu sudah berdiri dan berjalan meninggalkan Anna.

Dengan terpaksa Anna mengikutinya. Mereka kembali masuk kedalam hutan.

Beberapa menit berjalan, Anna mulai menggigil karena pakaiannya yang basah kuyup.

"Kita sampai" kata pria itu saat dia melihat sebuah rumah tua kecil ditengah hutan.

Kebingungan melanda gadis itu. "Jadi, ini?" Anna melihat rumah itu dengan tatapan ngeri.

Pria itu seperti biasa berjalan didepan Anna menuju ke depan pintu rumah itu. Dia melirik kekiri dan kanan untuk memastikan situasi dan memutar sebuah patung kecil yang tertempel didinding samping pintu. Patung itu mirip dengan yang ada di dalam air terjun tadi, namun ukurannya lebih kecil.

Sesaat setelah pria itu memutar patung kecil dihadapannya sebuah kotak seperti frame foto keluar dari bawah patung itu.

Kotak itu terdapat bundaran mirip gelang ditengahnya.

Pria itu memasukan tangan kirinya dilubang itu dan mengeluarkan cahaya merah yang redup. Cahaya yang mirip dengan yang Anna lihat pada malam ulang tahunnya.

"Apa itu?" tanya Anna.

"Saxta Detector" balas pria itu.

Alis Anna hampir menyatu saat menyaksikan kejadian itu.

Dan kemudian pintu dirumah kecil itu terbuka menampilkan ruangan yang gelap gulita.

Pria itu menarik lengannya dari detector.

Mereka masuk kedalam rumah yang sangat gelap itu.

Dua buah obor menyala saat pintu tertutup.

Anna menengok sedikit kebelakang saat pintu itu tertutup.

Lux BrujaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang