Been In love

9 - Jimin's Help 🐼

Bolehkah aku berharap ? Berharap bahwa orang yang selalu aku inginkan untuk membantuku adalah dirimu bukan orang lain

                           - Jennie kim  -

________

_Taehyung Pov_

"kau harus ikut aku ke kantin"

"Tapi aku mau ke perpus taehyung"

"kau lupa perjanjian kita"

Untuk kesekian kalinya jennie harus mengalah, sikap bossy taehyung memang benar-benar menyebalkan

"Baiklah aku ikut"

Ahh.. aku tidak suka keramaian seperti di kantin saat ini, aku tau saat ini aku pasti sedang menjadi pusat perhatian, bukan karena penampilanku,  kalau soal penampilanku mereka jelas sudah mengetahui itu kuno

Tapi.. ini karena aku berjalan mengekor, di belakang taehyung sudah seperti itik yang membuntuti indungnya, kemanapun dia pergi ayolah beberapa hari ini saja aku sudah mendapat banyak hinaan dan di cap sebagai wanita tidak tau diri mereka berpikir bahwa aku melakukan ini karena taehyung

Bagaimana lagi mereka semua sudah terlanjur tahu, bahwa aku menyukai taehyung dan ingin menjadi pacarnya
dan itu semua ulah si wanita ular bernama irene jika saja dia tidak membacakan surat pengakuan cintaku untuk taehyung kepada seluruh siswa di sekolah ini, maka tidak akan menjadi seperti ini jadinya akhirnya mau bagaimana lagi nasi sudah menjadi bubur, kata kata yang sedikit klise sesungguhnya tapi pepatah itu benar adanya

Taehyung sampai pada tempat tujuannya tempat dimana dia dan sahabat-sahabatnya berkumpul di kantin ini di sebelah kanan pojok ruangan, yang terdiri dari lima kursi entahlah aku hanya merasa tempat ini seperti sudah di desain khusus untuk taehyung dan sahabatnya yang lain, orang kaya bebas kan? Dan setahuku ayahnya taehyung memang donatur terbesar untuk sekolahan ini well..Nilai plus lagi untuk pangeran kita taehyung, yang tampan dan kaya raya tapi aku menyukai taehyung jelas bukan karena hal seperti itu kekayaannya adalah milik ayahnya kupikir dia hanya beruntung saja di lahirkan dari keluarga kaya raya dan aku tidak seberuntung dia

Kulihat empat kursinya yang lain sudah di tempati oleh sahabat sahabat taehyung yang lain, yang sama tampannya dengan taehyung,

Taehyung langsung menempati kursi kosong tersebut sedangkan aku.. aku hanya diam mematung di tempatku berdiri di sebelah taehyung aku "Malu" yah bagaimana tidak ke empat pria itu menatap intens padaku belum lagi tatapan-tatapan dan bisikan-bisikan siswa yang jelas tidak enak di dengar menghampiri telingaku sepertinya taehyung memang benar benar niat mempermalukanku, sungguh rasanya aku berharap bisa menghilang saat ini juga

"Belikan aku satu kaleng soda nerd" titah taehyung "Cepat!!!"

"Baiklah" aku langsung melesat pergi untuk membeli soda

***

  _Taehyung pov_

"Pembantu baru" tanya rapmon

"Tepat sekali" jawab taehyung dengan tersenyum evil

"Bukankah dia penggemar beratmu" kali ini jungkook yang bertanya

"Bagiku penggemar dan pembantu beda tipis "

"Wow kau benar benar melakukannya tae "sahut jin "kau niat menyiksanya yah?"

"Ya begitulah" jawab taehyung acuh

"Taehyung memang tidak berubah dia tetap bajingan " ledek rapmon dengan nada becanda yang di buat buat dan itu sukses membuat ke empat di antara mereka tertawa terbahak bahak kecuali satu orang yaitu jimin, jimin sedari tadi dia hanya diam tak bersuara