Ibuku adalah penyemangatkuDia tetap menyemangatiku sementara orang-orang meninggalkanku
Dia akan selalu melindungiku
Teman datang dan pergi!
Bahkan...
Menghilang sekian lama
Tapi seorang ibu..
tidak akan meninggalkan anaknya sendirian___________
_jennie pov_
Tidak ada saat-saat keadaan paling menyakitkan dan menyedihkan. melainkan saat saat kau harus melihat orang yang kau sayangi dan cintai terbaring lemah, kesakitan dan terluka parah seperti keadaanku saat ini. menurutku dari semua hal menyakitkan yang pernah ku alami inilah yang paling menyakitkan! lebih menyakitkan dari teman-teman yang selalu membullyku. lebih menyakitkan dari hinaan dan caci maki mereka terhadapku
juga lebih menyakitkan dari hinaan taehyung sekalipunBecause my mother is precious for me
Dokter keluar dari ruang ICU dan Jennie langsung bangkit dari duduknya
"Dokter apa yang terjadi pada ibuku?"
"Apa ibuku baik-baik saja?"
"Dia tidak kenapa-kenapa kan dokter?"
Jennie tidak bisa berhenti bertanya dia sangat mengkhawatirkan ibunya
"Nona kami memahami kekhawatiran mu, tetapi dengan berat hati aku harus memberitahu keadaan ibumu"
"Ibumu memiliki penyakit tumor" lanjut dokter itu
"A-apa?"
"Tumor adalah segala bentuk benjolan yang tidak normal adanya dalam tubuh, di bedakan menjadi tumor jinak dan tumor ganas, sebagian besar pengobatan tumor adalah operasi, jadi untuk menghilangkan tumor yang ada pada ibumu, kita harus segera mengoperasinya, namun ini memerlukan biaya yang tidak sedikit nona "
"Berapa biaya yang harus aku bayar untuk operasi ibuku dokter"
"10 juta itupun kau masih harus membayar biaya inap dan menebus obat setelahnya"
.
.
.
Sekelebat bayangan saat dokter menjelaskan semuanya padaku menghampiri pikiranku dan masih terngiang jelas dalam pikiranku sedikit membuat kepalaku pusing,sungguh aku tidak tau lagi harus bagaimana uang sebesar itu darimana aku bisa mendapatkannya
selama ini aku dan ibuku bertahan hidup hanya mengandalkan uang dari ibuku yang hanya bekerja sebagai pembantu
Tunggu.. tunggu.. 'pembantu' ibuku kan seorang pembantu itu berarti dia memiliki seorang majikan dan majikannya itu pasti orang kaya yah tentu saja karena aku ingat ibu pernah berkata padaku bahwa dia bekerja di tempat rumah yang besar dan mewah, Yah meskipun aku tidak tau dimana tempat ibuku bekerja, mungkin aku bisa meminjam uang pada majikan ibuku, aku yakin majikan ibuku pasti akan meminjamkan uang nya padaku dan semoga saja majikan ibuku adalah orang yang baik
Aku menoleh pada ibuku yang masih terbaring lemah di ranjang rumah sakit dia masih belum sadarkan diri. ada kabel infus yang terpasang di tangan dan juga hidungnya entah sejak kapan air mata sudah mengalir membasahi pipiku. aku menggenggam tangan ibuku dan mencium buku-buku jarinya
"Eomma,,bersabarlah,,
eomma akan segera sembuh! aku akan menyelamatkanmu jangan tinggalkan aku eomma" isakku piluBersamaan dengan itu pintu terbuka dan menampilkan seorang suster yang melangkah masuk. dengan membawa satu kantung oksigen, yang aku yakini akan dia berikan pada ibuku buru-buru aku menghapus air mataku. sambil tersenyum ramah suster itu menyapaku
"selamat sore"
"Selamat sore suster" jawabku tersenyum tipis
Kukira mungkin usianya masih 20 tahun-an karena dia keliatan masih muda dan juga cantik
"Eumm..suster bisa kau jaga ibuku! Karena aku akan pergi sebentar" kataku sambil beranjak dari kursi yang aku duduki, tepat di samping ibuku
"Baiklah nona! aku akan menjaganya kau tidak perlu khawatir"
Aku menghela nafas lega juga tersenyum mendengarnya, sebelum benar-benar pergi, aku sempat menoleh sebentar pada ibuku yang masih memejamkan matanya
"Aku harus segera bergegas"
_________
Jangan lupa vote❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Been In love
Fanfiction#Why do we always fall in love with the wrong person? Wanita dengan gaya tahun 90an jatuh cinta dengan most wanted in school, Taehyung seperti es kutub utara sangat dingin, terlihat seperti pria yang tidak akan jatuh cinta pada wanita, Irene memperm...