21 - meeting you is my weakness

5.5K 565 37
                                    


Playlist : Ed shereen - Perfect

I found a love for me
Aku temukan cintaku
Darling, just give right in and follow my lead
sayang, tempuhlah dan ikuti langkahku
I never knew you were the someone waiting for me
Aku tak pernah tau kau adalah seseorang yang menantiku
Cause we were just kids when we fall in love
Karena kita hanya anak-anak ketika jatuh cinta
Not knowing what it was
Tidak mengerti itu

________

_Teahyung Pov_

"Kau benar-benar membuat mereka menangis taehyung ?"

Taehyung tidak menoleh juga tidak menjawab "apa yang kau katakan pada wanita-wanita itu ?"

"Kau berlebihan hyung"

"Jawab saja"

Taehyung menghela nafas "aku tidak mau menerima wanita murahan yang kemari bukan untuk bekerja melainkan hanya untuk menggodaku dengan kasar aku mengusirnya jadi mereka tidak perlu lagi datang kemari"

"Tidak bisa di percaya" hoseok menggeleng "kau selalu sungguh sungguh dengan ucapanmu yah?"

"Apa aku pernah terlihat becanda dengan ucapanku hyung ?"

"Baiklah kurasa aku masih punya satu lagi"

"Ah, sudahlah aku lelah hyung mereka sama semua saja" elak taehyung

"Kurasa gadis ini berbeda, tunggu sebentar"

________

_Jennie Pov_

Jennie duduk di kursi tunggu dalam kantor ini, menggigit bibir dan menarik nafasnya sesekali, ia sangat benci situasi gugup seperti ini

Tidak lama kemudian pria berpakaian rapi serba hitam dan satu-satunya yang berbeda hanyalah kemeja putih di balik jas nya tersenyum ramah dan menghampirinya, langsung saja jennie bangkit dari kursinya membungkuk hormat "hallo perkenalkan nama aku jennie ak-"

"Miss. Kim mari ikut saya"

Jenie mengangguk kikuk dan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal

Jennie tau pria ini dia hoseok oppa mereka pernah bertemu beberapa kali saat dia mengantar jisoo pulang, tapi di kantor dia perofesional sekali bertingkah seolah seolah mereka tidak mengenal satu sama lain.

_______

_Taehyung Pov_

Tiga puluh menit berlalu taehyung lewati dengan larut pada pekerjaannya, hingga suara ketukan pintu ruang kerjanya yang di susul dengan pintu yang terbuka membuat taehyung langsung mengalihkan perhatiannya, hoseok ada di sana dia masuk bersama seorang wanita asing yang berjalan di belakangnya tapi wajahnya tidak terlihat karena terus menunduk

"Kau bilang sebentar tap-"

"Saya bawakan sekretaris untuk anda tuan"

Kebiasaan hoseok yang lainnya selain sering menyengir kuda dia juga senang sekali memotong ucapan orang dengan cepat

pengacara yang tidak sopan

"Namanya kim jennie"

Taehyung mengerutkan dahinya

Kim jennie

Kim jennie

Jen-nie

Ujar taehyung mengulang nama itu berulang kali dalam hati

Shit!! Itu nama yang tidak asing untuknya jennie seperti sesuatu yang mengganjal di benaknya yang tidak bisa ia lepaskan, tiba-tiba sekilas bayangan masa lalu menghantam pikirannya bak sengatan listrik yang membuatnya langsung tersadar, taehyung mendongakkan wajah untuk melihat seperti apa rupa pemilik nama itu

"Semoga hanya namanya saja yang sama" doa taehyung dalam hati

Dan.. ternyata perempuan yang sama taehyung dan jennie terperangah satu sama lain mereka sama-sama tidak bisa berkata apapun, seolah waktu berhenti dan hanya degupan kencang di dada mereka masing-masing yang bisa mewakili perasaan mereka saat ini, mereka terpaku pada tatapan mereka satu sama lain

Taehyung benar-benar tidak menyukai perempuan di hadapannya ini bukan karena benci, tapi dia selalu merasa bersalah setiap kali melihat wajah polos itu dan memandang manik mata hitam yang meneduhkan itu, tidak pernah ada yang tahu bahwa selama lima tahun ini dia juga selalu di hantui rasa bersalah pada perempuan ini, begitupun dengan jennie lima tahun memang sudah berlalu tapi rasa benci yang jennie miliki pada taehyung masih sangat terasa!

Mereka sudah selesai, tapi tetap saja pengaruh taehyung masih sangat terasa jennie sama sekali tidak mau berhubungan dengan taehyung lagi bahkan taehyung bisa langsung merasakan kebencian di detik pertama tatapan jennie pada dirinya

"Maaf, aku rasa aku tidak jadi melamar bekerja untuk jadi sekretaris di perusahaan ini!"

Apa ?

Tidak hanya taehyung, hoseok pun sepertinya langsung melongo mendengar apa yang perempuan di sebelahnya ini katakan, bagaimana bisa perempuan itu mengundurkan diri bahkan sebelum dia memperkenalkan dirinya

"Ada sesuatu yang aneh di sini" batin hoseok berkata

"Maaf nona apa alasanmu hingga kau mengundurkan diri secepat itu ?" Tanya hoseok penasaran

"Pria brengsek di depanmu ini yang membuatku sudah tidak semangat lagi untuk bekerja di sini"

Jennie hanya bisa mengatakan itu dalam hati, tentu ia masih punya etika dan sopan santun untuk tidak berkata kasar pada orang asing

Taehyung hanya orang asing bagi jennie, jennie memejamkan matanya merasakan perasaan sesak yang masuk ke dalam relung hatinya
Apa taehyung tidak tahu ? Bagaimana perjuangan jennie hingga sampai saat ini, berjuang melupakannya melupakan perasaannya, jennie sudah bahagia dengan jimin, benar jennie harus kuat! karena dia sudah memliki jimin saat ini, pria yang berpengaruh besar dalam proses perbaikan hati juga hidupnya

Jennie seharusnya tidak terlukai egonya, seharusnya perasaan ini tidak muncul kembali rasanya lebih sakit lebih kesal, dan lebih sedih dari pada perasaan harus menunggu berjam jam untuk interview, tetapi itu semua kini tak berarti apapun lagi, yang jennie inginkan saat ini adalah pergi sejauh mungkin agar tidak melihat pria ini lagi

"Tidak ada alasan! Aku harus pergi permisi"

"Jennie"

Taehyung memanggilnya, jennie secara tak sadar menghentikan langkah kakinya, berdiri diam membelakangi taehyung yang tak jauh darinya ini pertama kalinya taehyung memangil namanya

Jennie menunduk dan tersenyum miris "terlambat, semuanya sudah terlambat..jika dulu kau memanggil namaku selembut itu, mungkin aku akan luluh, tapi sekarang tidak! Cukup! Aku tidak mau jatuh kedalam perasaan sesak dan ketidakpastian ini lagi" ucap jennie pelan, setelah itu barulah dia bergerak keluar dari ruangan tersebut

Membuat taehyung hanya bisa menatap kepergiannya dengan wajah bersalah dan wajah hoseok yang penuh tanda tanya?

Bunyi dering ponsel lagi lagi terdengar membuat taehyung mengeram kesal, emosinya semakin tidak terkendali lagi begitu ia melihat orang yang menelponnya adalah orang yang sama dengan yang tadi "Bae Irene" taehyung bergerak mengambil ponsel yang ia letakan di atas meja dan melemparnya ke tengah ruangan "argh sial"



.




Update dua part sekaligus :) untuk menebus kesalahanku yang lama hiatus dari cerita ini

Gimana menurut kalian sikap jennie sama taehyung ? Apa seperti ini aja dan bertahan dengan jimin ? apa jennie harus kembali luluh dan bersama dengan taehyung ?

Hargai penulis dengan Biasakan voment yah :) Thank you ❤

Been In love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang