Bagas yg tengah senang sehabis kejadian semalam pun nampak terus-terusan tersenyum di sepanjang koridor sekolah
Hal itu membuat para siswa/i yg melihatnya nampak bertanya-tanya mengapa Bagas menjadi sedemikian rupa?
Namun, senyum Bagas pun surut ketika satu Bogeman mentah mengenai pipi kirinya
Bagas yg belum siap pun lantas jatuh tersungkur di koridor sekolah dan langsung melihat siapa pelaku yg sudah berani membogem mentah dirinya
"Apa apaan sih Lo Daf?"Bentak Bagas seraya memegang pipi kirinya yg terkena Bogeman tadi
"Elo tuh yg apa apaan?"balas Daffa dengan sedikit keras dan juga tak kalah membentak
"Maksud Lo itu apaan hah?"bentak Bagas lagi, ia tak terima di permalukan di depan umum seperti ini
"Lo pikun? Coba ingat-ingat deh kesalahan Lo apa sehingga gue ninju Lo,"kata Daffa dengan sarkas
Bagas pun nampak berpikir keras mengapa Daffa memukulnya tanpa alasan yg jelas
Daffa yg melihat raut wajah Bagas yg sedang berpikir pun lantas menyeringai
"Lupa? Apa perlu gue ingetin?"kata Daffa dengan sinis
"Seriusan gue nggak tau Daf,"kata Bagas
"Lo lupa kalau kemarin kita bakalan tawuran? Gue nunggu Lo, tapi apa? Lo malah pergi jalan dengan cewek cupu itu, kurang jelas apalagi hah?"jelas Daffa terang-terangan
Bagas yg mendengar nya pun nampak kaget, sebab ia lupa sama sekali bahwa kemarin anak-anak The real one pada mau tawuran dengan anak-anak The lotus
"Lo pantes Nerima ini,"kata Daffa yg tak tanggung-tanggung membogem wajah Bagas kembali
Bagas yg tak terima diperlakukan seperti itu pun nampak melawan, sebab ia tidak ingin dikatai lemah oleh teman-temannya
Vanya dan Retta yg baru sampai pun nampak heran dengan suara kegaduhan yg berasal dari arah koridor
Vanya dan Retta lantas berlari ke arah TKP dimana Bagas dan Daffa berada
Vanya mencoba menerobos kumpulan siswa-siswi yg menghalangi jalan nya begitupun dengan Retta
Alangkah terkejutnya Vanya melihat sosok Bagas dan Daffa yg tengah saling melemparkan Bogeman satu sama lain
Vanya yg tak terima Bagas dipukul pun lantas menjadi penengah di antara keduanya
"Stop! Vanya bilang stop! Plis stop,"mohon Vanya diantara keduanya, Bagas dan Daffa pun lantas melepaskan diri masing-masing
Bagas dan Daffa saling melemparkan pandangan sinis satu sama lain yg membuat suasana makin mencekam disekitarnya
"Kak Daffa apa-apaan sih? Kok mukulin Kak Bagas?"tanya Vanya kepada Daffa
"Oh so sweet banget sih kalian berdua, kenapa? Masalah bagi Lo? Emang Lo siapanya Bagas sih?"tanya Daffa balik yg terdengar tak bersahabat itu
"Va--nya,"jawab Vanya gugup
"Dia pacar gue, kenapa? Masalah buat Lo?"cerocos Bagas yg memotong perkataan Vanya
"Nggak sih, buat apa gue permasalahin? Toh? Nggak guna juga,"balas Daffa acuh tak acuh
"Bagus lah kalau begitu,"gumam Bagas
"Gue peringatin ke elo yah Gas, sekali lagi Lo lupa? Gue nggak bakalan segan-segan ngeluarin elo dari The real one,"ancam Daffa kepada Bagas
"Kak Daf, ini bukan salah Kak Bagas. Ini salah Vanya Kak, jangan keluarin Kak Bagas gitu Ajah dong Kak,"pinta Vanya kepada Daffa
KAMU SEDANG MEMBACA
DAFFA
Teen FictionNamanya Daffa, cowok kasar yg diam diam jatuh hati kepada seorang gadis cupu bernama Vanya. Daffa merupakan ketua dari geng the real one. Mereka merupakan sekelompok cowok famous disekolahannya yg diketuai oleh Daffa sendiri. Daffa bukanlah orang se...