[1]- °Pertemuan°

7.7K 248 1
                                    

"Rettttttaaaaaaa" panggil Mama meneriaki nama anak pertamanya itu tepat di bawah kamar anak sulung nya berada

"Iya Ma? Ada apa?" sahut Retta dari dalam kamarnya

"Sarapan dulu yuk, Adik kamu udah laper tuh," kata Mama membawa-bawa nama Vanya

"Ih apaan sih Ma, Vanya nggak bilang gitu loh Ma," rengek Vanya kepada Mama

"Hussshhhhh, kamu diem ajah. Kata kids jaman now tuh, lo diem lo aman! Gitu kalau nggak salah" lanjut Mama seraya menaruh jari telunjuknya ke depan bibirnya memberikan kode kepada anak bungsunya untuk diam

Sedangkan Vanya hanya mengerucutkan bibirnya sebal sebab Mama membawa-bawa namanya

"Lama banget sih Ret? Kamu ngapain ajah sih?" teriak Mama lagi memanggil anak sulungnya

"Tanggung Ma, dikit lagi baru selesai. Biasalah Ma, Mama pasti tau Retta lagi ngapainkan?" kata Retta kepada Mama

"Yaudah cepetan gih, Nanti adik kamu telat lagi di hari pertama dia masuk sekolah," kata Mama yg lagi-lagi membawa Vanya masuk kedalam pembicaraannya dengan Retta

Setelah menunggu beberapa menit, muncullah Retta dari balik tangga

Ia terlihat sangat fasionable berbeda dengan penampilan Vanya yg terlihat cupu itu namun tampak sangat manis sebab kacamata bulat yg membingkai wajah nya yg natural menambah kesan cantik luar dan dalamnya, tapi Vanya tak terlalu ketinggalan jaman kok, sebab rambut nya ia cepol asal yg mampu membuat orang yg melihatnya ingin membawa nya pulang kerumah.Vanya terlihat manis dan juga imut tapi sayang nya ia sangat cupu dalam hal penampilan, beda dengan Retta yg sangat ahli dalam hal penampilan atau biasa di sebut dengan fasion

"Nggak sabaran banget sih Van mau berangkat ke sekolah, palingan lo ngacir ke perpus kalau udah hapal seluk beluknya. Dasar kutu buku. Ingat, lo itu baru masuk jadi lo belum tau seluk beluk SMA Britania High School," kata Retta sang kakak

"Iya iya deh, tapi kakak janji yah bakal jelasin serinci-rinci nya tentang SMA Britania high School," kata Vanya kepada Retta

"Iya iya gue janji bakalan jelasin seluk beluknya beserta isinya Van, lo tenang aja deh. Kan ada gue," kata Retta seraya menaik turunkan alisnya kepada Vanya

"Udah-udah sarapan dulu yuks? Nanti kalian berdua telat lagi," ucap Mama dengan gaul menengahi pembicaraan kakak dan adik tersebut

***

"Oh iya Kak Ret? Kakak mau jelasinkan setiap inci sekolah ini?    Yaudah yuk Kak ceritain sekarang aja!" tagih Vanya kepada Retta

" Sekarang yah? Kan kita baru nyampe Van,"Kata Retta dengan wajah melasnya, pasalnya ia berdua baru sampai di parkiran sekolah, dan sekarang Vanya menagih janjinya? Sungguh is magic bukan?

"Tapikan tadi Kakak udah janji sama Vanya, masa iya sih ditunda-tunda mulu?" kata Vanya sedikit kesal

"Yaudah deh Kakak ceritain, Tapi sambil jalan yah?" kata Retta kepada Vanya

"Yaudah ayo mulai Kak," ucap Vanya dengan semangat

"Sekolah ini tuh memiliki empat gedung utama, yaitu gedung IPA dan IPS, Aula sekolah, Gedung tempat anak ekskul biasanya ngumpul dan gedung yg terakhir biasanya digunakan sebagai lab atau laboratorium," jelas Retta panjang lebar sambil berjalan beriringan dengan Vanya sang adik

Samar-samar mereka berdua menangkap suara bisik-bisik yg tengah menggosipkan mereka berdua di pagi hari ini

"Eh itu siapa yah yg diajak jalan sama Kak Retta?"

DAFFATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang