DAFFA

[23]- New Couple

Udah sebulan yah author nggak up, tapi alhamdulillah author dapat ide dan juga mood buat nulis, makanya author ngelanjut cerita TFMW, semoga kalian suka yah, author bakalan up next chapter nya kalau author dapat ide dan juga mood buat nulisnya, oke?!

***

Hari ini merupakan hari pertama bagi Vanya dan juga Bagas menjadi sepasang kekasih. Kabar mereka berpacaran pun sudah tersebar luas di penjuru sekolah, menjadikan keduanya topik pembicaraan hangat dikalangan siswa/i di sekolah mereka

Vanya yg sedari tadi berjalan bersama Bagas pun nampak menunduk, ia tidak terbiasa dengan keadaan seperti ini. Bagi Bagas, hal ini sudah merupakan sarapan paginya disekolah, dibicarakan dan juga dijadikan pusat perhatian. Jadi Bagas sudah terbiasa dengan situasi ini

Tetapi lain halnya dengan Vanya, Vanya nampak risih dan juga kesal dijadikan pusat perhatian seperti ini. Dan semenjak Vanya dan juga Bagas berpacaran, Vanya tak henti-hentinya mendapatkan teror dari fans-fans Bagas, membuat Vanya kesal saat memikirkannya

"Kenapa?"tanya Bagas yang menyadari sikap Vanya yang aneh

"Vanya risih,"ungkap Vanya dengan jujur, membuat Bagas memaklumi sikap Vanya tersebut

"Jangan diambil pusing,"tukas Bagas santai seraya mempererat genggamannya terhadap Vanya

Membuat Vanya merasa aman dan terlindungi saat Bagas mempererat genggamannya di tangan Vanya

"Tapi mereka pada ngejelek-jelekin Vanya,"lirih Vanya membuat Bagas memberhentikan langkah kaki mereka

Bagas pun mengangkat wajah sang kekasih yang sedari tadi menunduk,"Liat aku,"pinta Bagas lembut

Perlahan, Vanya pun mengangkat kepalanya menatap wajah Bagas yang nampak teduh menatapnya

"Jangan dimasukin ke hati apa yang mereka katakan tentang kamu, karena mereka belum tentu benar dengan apa yang mereka lihat,"kata Bagas menenangkan

"Mereka jelek-jelekin kamu? Emang wajah kamu jelek yah?''lanjut Bagas seraya terkekeh,membuat Vanya menatap Bagas dengan kesal, bisa-bisanya Bagas bercanda disaat seperti ini

"Nggak lucu tau!"

"Ih baperrrr kamunyaaaa,"

"Apaan sih!"

"Galak bener cewek aku,"goda Bagas membuat Vanya semakin dongkol melihat tingkah laku pacarnya tersebut

"Emang siapa cewek kamu?"tanya Vanya berniat menggoda balik Bagas

"Vanya Agustina, cewek yang udah bikin hati aku takluk,"

"Beruntung banget yah Vanya itu,"

"Iya dia beruntung bisa milikin pacar seganteng aku,"ucap Bagas dengan over pd nya

"Ih pede banget kamunya,"ucap Vanya tak terima

Untung pacar, batin Vanya

"Kok kamu sih yang sewot? Emang kamu yah pacar aku? Setau aku tuh pacar aku cantik, manis, baik, berani, dan nggak bulukan kayak kamu,"goda Bagas membuat Vanya yang mendengarnya melotot tak terima

"Ih kok aku bulukan sih?"ucap Vanya tak terima

"Kan kamu yg ngomong tadi, kalau kamu dijelek-jelekin, tapi buktinya kamu tetap cantik kok di mata aku."ucap Bagas membuat kedua pipi Vanya memanas saat mendengarnya

"Gombal ajah terus,"cibir Vanya kepada Bagas, membuat Bagas gemas melihat tingkah laku Vanya, Bagas pun mengacak-acak rambut Vanya, membuat Vanya lagi-lagi kesal dibuatnya