silk 2

2.3K 292 28
                                    

Happy reading

Perjalanan Panjang Cinta Selembut Sutra.

Sedih bila aku membayangkan masa lalu.
Kisah cinta pertamaku kini telah menjadi riwayat yang pilu.
Disaat kita bersama bedua, berjalan dengan suka cita.

Tanpa bicara diriku kau tinggalkan
Tanpa bertemu kau buat aku layu.
Aku tak percaya kau telah tiada, memberikan luka yang tak pernah ada penawarnya.

Perjalanan panjang cinta selembut sutra

Merasa tidak ada reaksi irene kembali membujuknya.
"disana juga ada dokter muda yang tampan" ucapnya tersenyum jahil.

"dia adikku, kim mingyu". Timpal jongin yang menatap penuh harap. kyungsoo membuah nafasnya kasar lalu mengangguk yang membuat irene dan jongin bersorak.

><

Malam ini kyungsoo, Jongin dan irene datang memenuhi undangan dari keluarga jongin untuk makan malam.
Mereka benar² keluarga yang baik dan hangat. Ibu jongin juga ramah terhadap kyungsoo dan sepertinya dia juga sangat menyayangi menantunya itu.

"ibu dimana mingyu..? " irene mengutarakan perasaan penasarannya karena mingyu tidak juga keluar dari kamarnya.

"dia sedang diatas untuk bersiap"
Nyonya kim bersaut serambi menata ruang makan yang dibantu kyungsoo.

Irene tanpa permisi langsung menuju kamar adik iparnya itu.
Terkejut, saat irene memasuki kamar itu, mingyu tengah berdiri di depan kaca besar mencoba beberapa stelan pakaian yang sudah terlihat menggunung di atas ranjangnya.

"wah sepertinya aku menemukan hobi baru adik iparku."

"yakkk.. Noona sejak kapan kau disana" dengan cepat mingyu mengukuti pakaiannya dan menghampiri irene di ambang pintu.

"belum lama, tetapi perut ku sudah lama menunggu untuk diisi."

"apa ini karena kyungsoo?" irene mangalihkan pandangannya menatap lekat pada mingyu yang tampak berbunga² saat nama gadis itu terucap.

Mingyu hanya tersenyum malu, dan irene mengerti tanpa harus di perjelas bahwa mingyu memang menyukai kyungsoo.

Acara makan malam telah selesai, kini mereka sedang bersantai di ruang keluarga di temani teh dan beberpa kue kering.

"ah.. Keluarga kita pasti akan lebih bahagia dan lengkap jika memiliki beberapa cucu" tuan kim berguman disela teh yang ia teguk.
Membuat irene mamatung dan berwajah sendu. Dia tau mertuanya memang tidak memaksanya tapi bukankah ini buruk. Pernikahannya dan jongin sudah memasuki tahun ketiga, namun tuhan belum juga memberikan mereka kebahagiaan yang mereka nantikan.

Seakan tuli, jongin tidak menyadari kegelisahan irene karena perhatiannya selalu terfocus pada kyungsoo yang duduk berdua dengan mingyu di tepi kolam renang.
Ya gadis itu  sangat cantik malam ini, kyungsoo begitu bersinar saat kulitnya bermandikan sinar bulan.

Tetapi hatinya seperti teriris saat kyungsoo tersenyum, senyumnya memang indah tapi penuh akan kepedihan.

><

"jadi kau suka memasak woah... " mingyu menatap tak percaya pada sosok gadis disebelahnya. Jika dilihat kyungsoo adalah tipikal gadis pendiam seribu bahasa, tapi setelah lumayan dekat dan mengenalnya kyungsoo juga lumayan menarik.

Love Like Silk (Kaisoo) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang