silk 13

1.2K 245 49
                                    

Happy reading

Haruskah aku mencintainya bila hanya diberikan duka.
sepertinya aku bahagia di satu sisi, dan disisi lain aku menangis.
Kau Mengambil Hatiku menjadikannya kelabu.
kau hancurkan semua impian yang telah ada sejak dulu.

Kau racuni cintaku hingga menjadi benci
Tak Lelah aku setia meski hati sakit sendiri
betapa ingin ku berlari dan terlepas darimu
Tetapi semakin Ingin kucoba semakin pula aku ingin kembali.

Perjalanan panjang cinta selembut Sutra

Jadi apa yang kalian harapkan di sini? Apakah kalian berharap akan terjadi sebuah kisah manis dengan adegan romantis bagai drama dalam sinetron? aku rasa tidak.
Ini tentang manusia bodoh yang diperbudak atas nama cinta,  yah mereka bodoh.

sejak awal kesadarannya Kyungsoo sudah berjanji bahwa dia akan benar-benar melupakan Kim jong-in dari hidupnya.
Dia tidak boleh egois dengan hanya menerima segala cinta mingyu tanpa membalasnya.

Dia akan belajar dengan sungguh-sungguh untuk mencintai suaminya, tapi sepertinya nasib tidak berpihak padanya untuk kali ini.

Setelah mematahkan hati kim jongin kyungsoo masih harus berperang dengan hatinya yang bergejolak. Jika boleh diakui disetiap Rongga dihatinya hanya terisi oleh kim jongin,  senyum jongin,  perlakuan manis serta segala tentang kim jongin. Lalu dimana dia menempatkan kim mingyu sebagai suaminya?

Seolah tidak lupa, mingyu punya tempat tersendiri. Hari itu kyungsoo merasa tindakannya adalah yang paling benar,  meminta kim jongin untuk pergi dari hidupnya sejauh mungkin.
Dirinya tidak mau egois,  sudah cukup dia melihat betapa mingyu mencintainya. Kini adalah saat yang tepat untuk dia membalas semua itu.

Kyungsoo harus mengeraskan hatinya agar dia tidak lemah dan hancur. Kasih yang mingyu berikan padanya dan kenzie hanya mampu dibalas oleh kasihnya juga, jadi ini semacam balas budi.

" jong in apakah kau bahagia jika aku bahagia?"
Wanita itu bertanya sembari tersenyum mengelus ujung kepala sang putra yang terlelap dalam pelukannya.
Tangannya yang lain meraih telapak yang lebih besar membawanya pada pipi yang lembut dan halus. Getaran rasa cinta serta hangat masih menyelimuti hingga ke ujung kalbu.

Untuk sekali lagi seorang kim jongin menangkup pipi menggemaskan kyungsoo disertai senyum cerah. Membelainya lembut, membayangkan kembali masa hangat cinta kasih mereka.
Bila waktu bisa diputar maka jongin rela menukar apapun untuk hal itu.

"apa kau saat ini sedang bahagia? "
Jongin membalas dengan sebuah pertanyaan, tak lupa dengan senyum tulus pada Bibirnya.

"ya jongin,  aku bahagia sekarang"

"aku bahagia saat bersamamu."

"aku bahagia saat berada dalam dekapan hangat pelukmu. "

"aku bahagia saat kau merindukanku. "

"aku bahagia saat kau menyebut namaku dalam indahnya dunia bercinta. "

"aku bahagia karena kau mencintaiku,  dan aku bahagia karena telah mencintaimu."

Jongin tersenyum puas penuh dengan kata bahagia.  dia, kyungsoo wanita itu masih mencintai dirinya.  Seakan lupa tentang perasaan saudara sekandungnya,  Terasa lupa ingatan tentang  status mereka. Cukup dengan kalimat bahwa do kyungsoo masih mencintai dirinya, semesta bagi jongin seakan tidak berguna.

Jongin  terlampau bahagia,  salahkan saja bibir lancangnya yang dengan sengaja memberikan kecupan sayang pada kening kyungsoo penuh rasa mencintai.

"apakah kita akan bersama?, aku akan menyayangi kenzie seperti putraku sendiri."

Love Like Silk (Kaisoo) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang