Love Like Silk (Kaisoo)

Silk 8

Happy reading..

Tuhan berikan aku hidup satu kali lagi.
Hanya untuk bersamanya kumencintainya
Sungguh mencintainya .

Rasa ini sungguh tak wajar
Namun kuingin tetap  bersama dia
Untuk selamanya.

Mengapa cinta kita terlarang
Saat kuyakin bahwa tak ada cinta selain dirimu

Perjalanan panjang cinta selembut sutra.

Kim jongin ingin egois, dirinya tidak ingin melepaskan irene sebagai istrinya namun dia juga tidak ingin kehilangan cintanya.
Pubertas kedua sepertinya datang terlalu cepat dalam hidupnya.

Masih sama dengan malam-malam sebelumnya,  pria itu masih mendatangi kyungsoo meski tidak akan ada lagi erangan erotis.
Tidak ada lagi kecupan hangat dikening, tidak ada lagi senyum selamat malam.

Pagi itu jongin pulang dengan tergesa, mencari sosok yang sempat diabaikan olehnya. Gadis itu masih sama,  memilih berkutat didapur mengabaikan para pelayan yang telah berjejer untuk membantunya.

"kyungsoo..."

Gadis itu terkecat kaget hingga tanpa sadar melukai jemarinya.

"Jongin.."

"astaga Kyungsoo kau terluka."

"kita akhiri saja segalanya,  mungkin dengan aku pergi semuanya akan menjadi lebih baik."

Tidak ada ungkapan yang lebih pantas selain kecewa.
Ya jongin kecewa  dengan pilihan kyungsoo yang meninggalkannya. Kecewa dengan segala kebodohannya serta percaya dengan semua kata manis yang keluar dari bibir kyungsoo.

Nyatanya gadis itu sendiri yang meninggalkannya dan menghianatinya.
Meski tidak ada luka yang terlihat oleh mata namun rasa sakit itu begitu nyata. Rasa sesak yang membuat paru-paru menyempit.

Jika pada malam-malam yang lalu dirinya akan mendapati kyungsoo tengah terbaring  sendiri, tapi untuk malam-malam setelah hari  itu, hingga Sekarang telah ada sosok pria yang merengkuh tubuh mungil itu dalam dekapan hangat. dan itu bukan dirinya.

Tangannya mengepal dengan kuat,  jadi hanya sebatas itukah rasa cinta  yang kyungsoo miliki untuknya?. Lalu kamana perginya semua kenangan indah,  erangan cinta,  desahan asmara, nafsu berkabut kasih serta ultimatum kata cinta  yang  selalu mereka suarakan di tengah kesunyian malam.

Hanya sebatas inikah, jadi inilah akhirnya dari hubungan gelap yang mereka jalani.

Semuanya Musnah dalam sekejap, jongin ingin memiliki kyungsoo seperti hari-hari yang lalu meski hanya untuk malam ini saja, sebelum gadis  itu benar-benar pergi untuk menjadi milik orang lain.

"apa dirimu masih tertarik dengan calon istriku hyung.. "

Jongin masih belum kembali dari alam sadarnya. Lihatlah bagian dirinya kini tengah kepergok mengintip calon iparnya.

"kenapa kau ingin menikahinya? " alih-alih menjawab pertanyaan  sang adik Jongin kembali bertanya dengan sebuah senyuman yang mingyu utas sebagai jawaban.

"hari itu,  bukankah aku sudah mengatakannya.  Bahwa aku akan membuat dia memilihku. "

Benar mingyu  mengatakannya di mobil saat mereka menuju seol tepat dimana kyungsoo teringat akan taruma yang dia alami.

Jongin hanya mendecih tidak percaya,  oh adiknya yang baik hati ternyata  pandai juga dalam bermain kehidupan. Atau mungkin mukai sombong  karena sudah banyak  kehidupan yang kembali dari tangannya sebagai dokter.