Ice Cream [ Tzuyu x Mingyu ]

Singgasana Cinta

Playlist for this chapter :

Ada Band - Singgasana Cinta

-❤️-

Kim Mingyu mengenal sosok Tzuyu sekitar 2 tahun yang lalu, dimana keduanya dipertemukan saat diadakannya rapat saham antar perusahaan se-Korea. Mingyu yang saat itu sedang kosong, langsung ditarik oleh kedua orangtuanya untuk datang ke pertemuan itu. Tentu saja Mingyu menolak karena ia begitu tidak menyukai bisnis atau apapun yang menyangkut perusahaan. Salahkan si brengsek Kim Jongin yang sialnya adalah kakak Mingyu yang kala itu tengah berlibur bersama sang istri –Jung Soojung– ke Paris, membuat Mingyu menjadi tumbal kedua orangtua mereka.

Sebagai anak yang berbakti, meski Mingyu selalu mencela kedua orangtuanya di belakang, akhirnya ia berangkat ke pertemuan itu dengan wajah datar, sedatar wajah kakak iparnya. Gedung yang disebut sebagai hotel itu telah di sulap menjadi gedung pertemuan mewah dengan banyak pengusaha kaya raya yang keluar dari mobil Milyaran mereka. Beberapa diantaranya hanya membawa diri sendiri tanpa pendamping, sedangkan ada juga yang membawa gandengan. Entah itu kekasih, tunangan atau pasangan yang telah menikah. Biasanya Jongin dan Soojung yang datang lalu mulai bicara soal bisnis yang tidak Mingyu mengerti sama sekali. Dan sekarang, ia yang menggantikan posisi tersebut.

"Ah, kau datang? Biasanya Jongin yang akan kemari"

Sebuah tepukan ringan diterima Mingyu di bahu ketika ia tengah menikmati minuman dinginnya. Wajah orang didepannya cukup familiar, tapi ia lupa siapa lelaki dengan tinggi hanya sebatas telinganya itu. Menyadari jika Mingyu melupakan dirinya, pemuda berambut kemerahan itu tertawa renyah, merasa aneh ketika adik dari Kim Jongin ini memiliki ingatan yang sangat buruk.

"Aku Byun Baekhyun, pemegang Byun Corp dari Bucheon" jelas sosok bernama Baekhyun itu. Mingyu tampak mengangguk samar dan mencoba mengingat kembali Baekhyun yang mungkin saja pernah ia temui, tapi Mingyu tidak mendapat ide apapun.

Baekhyun langsung tertawa ketika melihat perubahan wajah Mingyu yang sangat kentara tak bisa mengingat dirinya. Ia memaklumi karena pertemuan mereka hanya beberapa kali dalam satu tahun, begitu jarang mengingat Mingyu selalu absen ketika ada pertemuan antar perusahaan.

"Biar aku beri petunjuk, kau adalah pengacau di hari pernikahanku dengan istriku dengan meminum alkohol dan bernyanyi acak di altarku"

Mingyu membulatkan matanya dan menatap tak percaya kearah Baekhyun yang tampak santai meminum cairan merah pekat yang ada ditangannya, merasa tak keberatan ketika mengingat masa lalu Mingyu yang dengan kebodohannya merusak sebuah acara sakral milik orang lain.

Baekhyun menaruh gelas kosongnya dan tersenyum kearah depan, dimana ada seorang wanita berambut hitam panjang tengah berjalan anggun kearahnya. Sebuah kecupan diterima oleh si wanita di pipi ketika pinggangnya telah di peluk oleh Baekhyun, membuat Mingyu langsung merasa tidak enak karena menyadari jika wanita didepannya adalah korban dari kelakuan tololnya di masa lalu.

"Ah sayang, kau masih ingat dengan adik Kim Jongin? Yang dulu merusak pernikahan kita dengan bernyanyi di altar?" Pertanyaan Baekhyun terucap dengan lancar dan sukses membuat sang istri tersenyum cantik seraya mengangguk pelan. Ia menatap Baekhyun untuk meminta sang suami melanjutkan perkataannya, dan ia segera di suguhkan seorang pemuda bermata tajam yang kini tengah di rangkul oleh Baekhyun.

"Ini anak itu, sekarang dia sudah tambah dewasa dan tinggi. Jangan lupakan jika ada kemajuan ia datang ke acara membosankan ini menggantikan kakaknya yang sibuk berbulan madu di Paris"