Ramalan

451 43 5
                                    

"Jadi kau mau membuat lelaki incaran mu menyukai dirimu, begitu?"

Tzuyu mengangguk semangat dengan ujung sedotan yang masih berada di mulutnya. Matanya berbinar bahagia dengan senyuman tak pernah lepas semenjak bokongnya menduduki kursi cafe siang ini. Bayang-bayang dirinya bergelayut manja di lengan kekar milik Oh Sehun sudah tergambar jelas di kepalanya. Hanya tinggal satu langkah lagi untuk menggapai keinginannya itu, dan kini merupakan waktu yang tepat untuk melakukannya.

Sekarang ia tengah berhadapan dengan seorang lelaki berparas imut layaknya anak kecil dengan mata bulat yang terlihat sedikit mengintimidasi, Kyungsoo namanya. Ia terkenal dengan sebutan 'cenayang' karena asal-usul keluarganya yang memang memiliki kekuatan magis tersebut. Tak heran jika Kyungsoo banyak dimintai tolong untuk melancarkan segala urusan teman-temannya, baik itu dalam kehidupan sehari-hari ataupun masalah percintaan seperti sekarang.

Sedangkan Tzuyu sendiri, seorang wanita berusia hampir 23 tahun yang tengah dirundung rasa berbunga ketika hatinya menemukan tambatan yang sempurna. Dia Oh Sehun, lelaki dengan penggemar dari kaum hawa terbanyak di fakultas kedokteran. Bagaimana tidak, dia kaya, pintar, tinggi dan tentu saja sangat tampan. Tak ada yang bisa menampik masalah ketampanan yang terlihat sempurna dari wajah seorang Sehun.

"Sebutkan siapa dia, biar aku bisa sedikit melihat apakah kalian cocok atau tidak"

Tzuyu menggelengkan kepalanya dengan tangan bersedekap. Kyungsoo yang mengetahui gelagat temannya yang akan mengeluarkan titah-titah tak masuk akal hanya mampu menatapnya tanpa minat, ia tak ingin merusak kebahagiaan dari wanita yang sebenarnya tak pernah merasakan hangatnya status 'berpacaran' selama 23 tahun hidupnya.

"Tidak usah Kyungsoo, sebentar lagi ia akan datang. Aku yakin jika memang benar dirinya adalah untukku, takdirku. Kita bagaikan kunci dan gembok. Jadi, lakukan ketika ku beritahu jika ia memasuki cafe ini. Biasanya tak lama lagi, karena sekarang sudah pukul 2"

"Ya, terserah. Yang penting aku hanya melihat siapa diantara banyaknya lelaki yang memiliki satu frekuensi takdir dengan dirimu, begitu kan"

"Iya! Kau cerdas sekali Kyungsoo, tidak heran jika Sohyun menerimamu sebagai kekasihnya!"

Tzuyu tersenyum dengan lebar dan kembali meminum minumannya. Ia tak akan beranjak dari kursinya karena sebentar lagi pasti Sehun dan juga teman-temannya akan datang.

Inilah kehebatan Tzuyu. Ia memang tak memiliki teman yang menonjol ataupun terkenal di kampusnya. Ia hanya mahasiswi biasa yang suka sekali bermain layaknya dewasa awal pada umumnya. Tapi jangan heran jika Tzuyu sekarang memiliki mata-mata yang selalu update masalah Oh Sehun. Lagipula, lelaki incaran Tzuyu ini terkenal, jadi tak susah menemukan informasi tentangnya.

Tak selang berapa lama, 3 orang pria tinggi berjalan memasuki cafe tempat Tzuyu dan Kyungsoo berbincang. Visual ke tiga pria itu tak bisa dianggap candaan karena ketika mereka masuk seluruh pasang mata memperhatikan disertai bisikan penuh kekaguman. Dari sekian banyaknya pasang mata, Tzuyu termasuk dari jejeran manusia itu.

Ia menepuk tangan Kyungsoo yang tengah terpaku dengan minuman dingin miliknya. Tak menggubris lirikan tajam Kyungsoo yang saat ini merasa sangat terganggu dengan aktivitas yang dilakukan oleh Tzuyu; menepuk tangannya yang terlipat diatas meja.

"Itu Kyungsoo, mereka datang!" Pekik Tzuyu dengan kegiatan yang belum berhenti sedari tadi. Kyungsoo mengikuti arah pandang Tzuyu dan menemukan 3 sosok pria dengan wajah tampan memikat para jajaran kaum hawa.

Kyungsoo kenal dengan ke tiga pria itu.

Park Chanyeol, Kim Mingyu dan Oh Sehun.

Seharusnya ada satu lagi, tapi sepertinya ia tidak ikut karena ada urusan. Dan Kyungsoo tak peduli sebenarnya.

Ice Cream  [ Tzuyu x Mingyu ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang