Ice Cream [ Tzuyu x Mingyu ]

Oppaya!

Playlist for this chapter :

SEENROOT - Sweetheart

-TzuMin-

Seharusnya, Mingyu bisa menjauhkan segala jenis smartphone ataupun aplikasi tak mendidik dari istrinya. Karena ia mengetahui jika sang istri yang bukan warga Korea asli akan melakukan trend-trend tidak jelas yang tengah 'panas' untuk dibahas.

Seperti para idol yang melakukan ice bucket challenge yang berakhir dengan tubuh sang istri yang menggigil karena demam keesokan harinya.

Lalu ada trend yang melingkari tubuh dari belakang dengan tangan, katanya untuk mengetahui jika mereka kurus atau tidak. Dan Tzuyu melakukannya, hingga tangannya bengkak karena salah posisi ketika sedang melakukan hal aneh tersebut.

Mingyu sudah berulang kali bilang pada Tzuyu untuk berhenti melakukan hal aneh yang beredar dikalangan artis mereka. Para jejeran idol melakukan itu hanya untuk menambah popularitas yang sedang di perebutkan di dunia entertainment. Tak ada gunanya jika Tzuyu mengikuti trend aneh itu.

Hingga hari ini, belum ada yang terjadi lagi pada Tzuyu. Semenjak kejadian ia terpelintir di tangan, ia seperti kapok dan tak akan melakukan hal yang dilarang oleh suaminya sendiri. Di umur pernikahan yang ke 2 tahun ini, memang masih masa transisi. Tzuyu si manja yang menikah dengan lelaki dewasa macam Mingyu harus sedikit menahan rasa ego-nya yang disebabkan oleh hormon masa muda yang tertunda.

Omong-omong, Tzuyu sekarang berumur 21 tahun dan Mingyu berumur 35 tahun. Bedanya jauh sekali kan?

Jangan tanya mengapa mereka bisa bersama, cinta datang tak pernah tau tempat dan situasi asal kalian tahu.

"Oppaya~.."

Mingyu merasakan rambut halus di tengkuknya berdiri secara dengan cepat. Ia mendengar suara Tzuyu yang baru saja berjalan kearah dapur seraya mengikat rambut hitamnya asal. Piyama bermotif 3 beruang berbeda jenis; Grizzly, Panda dan Polar, masih terpasang apik, belum terganti dengan pakaian formal yang biasanya ia kenakan untuk pergi ke kampus.

"naega jinjja johahaneun sarami
saenggyeoseo honja kkeungkkeung
alhdaga jugeobeorilgeosman gataseo
yaegireul handa~..."

Oh tidak, lagu apa itu? Mingyu belum pernah mendengarnya diacara musik Minggu ini.

"Nun ape areunareun georineun
jal saenggin eolgul jakku
gwie maemdoneun geuui
chokchokhan moksori ye~..!"

Lagi, lantunan lagu dengan suara imut dari Tzuyu terdengar. Mingyu menyimpan ponsel dengan grafik pekerjaannya keatas meja, lalu berjalan pelan menuju dapur, tempat dimana Tzuyu kini tengah bergoyang random dengan spatula dan saos untuk sosis goreng yang akan mereka makan untuk sarapan.

Senyuman khas milik Tzuyu terbentuk dengan begitu indahnya dan membuat Mingyu jadi tak tega untuk menegur istrinya itu. Mungkin yang ia nyanyikan hanya sebuah lagu dan untuk suara imutnya hanya kebetulan semata. Ya, kebetulan.

Hingga mata Mingyu melebar tatkala gerakan random itu berubah menjadi sebuah gerakan aegyo yang familiar di mata tajam milik pemuda Kim itu.

"Oppaya– Omo!!"

Hampir saja spatula Panas itu terjatuh dan mengenai kaki milik Tzuyu ketika ia berbalik untuk mengambil bawang di kulkas. Mata tajam suami tampannya menatap Tzuyu dengan penuh tanda tanya sekaligus sedikit tatapan kagum. Mungkin merasa takjub dengan gerakan aegyo yang berulang kali Tzuyu bantah bahwa ia bisa melakukannya.

"Oppa.. kau mengagetkan ku" ucap Tzuyu memegang dadanya yang sekarang bergemuruh hebat. Meski sudah menikah, tetapi melihat Mingyu yang secara terang-terangan menatapnya membuat Tzuyu merasa gugup juga.

Mingyu mendekati Tzuyu dengan tangan bersedekap, memandang istrinya dari ujung kaki hingga kepala.

Tzuyu yang merasa mengerti langsung meringis pelan seraya menggigit bibir. Pasti Mingyu mau bilang jika ia seharusnya tidak mengikuti trend yang sedang banyak di SNS Minggu ini. Idol hanya melakukan hal-hal itu untuk menaikan pamor, dan ia tidak seharusnya mengikuti gerakan aneh itu.

"M-maaf, kemarin aku lihat Wanna one melakukan aegyo itu, j-jadi.. aku pikir itu akan jadi imut, ternyata tidak.."

"Hah?"

Tzuyu menatap Mingyu takut-takut. Ia masih berumur 21 dan Mingyu adalah suami yang berbeda hingga 14 tahun dengannya. Tak ada alasan lain untuk Tzuyu lebih merasa berani dengan Mingyu kali ini. Lagipula sifat Tzuyu yang pemalu membuat ia jadi sedikit susah untuk mengungkapkan berbagai perasaan dan juga ekspresi selain gugup.

Mingyu tersenyum manis setelah menemukan maksud dari perkataan istri tersayangnya barusan. Pasti Tzuyu mengira ia marah, padahal Mingyu belum bilang apa-apa selain memandang wanita itu.

Jujur saja, jika Tzuyu melakukan hal yang imut begini sih Mingyu juga senang. Tzuyu cantik sih, jadi tidak apa-apa mau berbuat apapun.

Hanya, untuk dua hal yang ia lakukan beberapa bulan yang lalu itu membuat Tzuyu sakit dan terluka, itu yang membuat Mingyu melarang istrinya untuk mengikuti trend yang sedang berkembang itu. Bagaimana jika nanti ada trend melompati pembatas gedung atau melompat dari lantai 4 dengan kasur dibawah? Mingyu sudah ngeri sendiri membayangkan istrinya yang polos itu mengikuti hal aneh tersebut.

Tangan besar dan hangat Mingyu mengusap sayang rambut halus istrinya, sedikit mendekatkan tubuh mereka dan mencuri kecupan singkat di ujung pelipis milik si wanita muda.

Tak ayal hal itu membuat kedua pipi Tzuyu memerah dengan begitu cantik. Mingyu gemas, hingga rasanya ia ingin memakan Tzuyu saat ini juga. Beruntung ia masih tahu tempat.

"Aku tidak marah, jadi tidak usah meminta maaf"

"Tapi aku melakukan trend tidak jelas dari SNS, Kan oppa melarangnya" cicit Tzuyu.

Oh, Kim Tzuyu benar-benar polos sekali.

"Tidak sayang, kau boleh melakukan trend apapun itu asalkan tidak melukai dirimu sendiri. Ice bucket challenge Dan yang melingkari tanganmu ke pinggang seperti waktu itu membuatmu sakit, kau ingat?"

Tzuyu mengangguk kaku.

"Maka, jangan lakukan hal-hal yang bisa membuatmu sakit. Aku tidak bisa melihat kesayanganku sakit" bisik Mingyu dengan pandangan tak lepas dari sang istri.

Tangannya sudah berpindah untuk memeluk pinggang ramping Tzuyu yang terbalut piyama. Saling bertatapan dengan beberapa kali lirikan yang mengarah ke bibir. Sebelum kedua belah bibir pasangan suami istri itu bertemu, harum gosong yang berasal dari kompor dibelakang tubuh Tzuyu tercium begitu kuat.

Tzuyu melebarkan kedua matanya dan dengan refleks segera berteriak, membuat pagi hari di dapur pasutri itu menjadi heboh.

"Ah tidak!! Sosis ku!!!"

-TzuMin-

Nah, apa ini? :(

Oh iya, makasih buat semua reader yang selalu nyempetin baca sekaligus Voment, Wuu berterimakasih nbanget karena dengan adanya kalian, Wuu merasa karya Wuu ini ngga sia-sia. Sekali lagi, thengs guys :")

Dan minal aidzin wal Faidzin, mohon maaf lahir batin dari Wuu untuk para Reader tercinta. Maafin Wuu kalau banyak salah selama membuat cerita unfaedah ini

Last, Voment (again) juseyo~? :3