Ice Cream [ Tzuyu x Mingyu ]

Babies

"Aku tidak mau punya adik!!"

Mingyu mengusap wajah tampannya tatkala kedua anak kembarnya dengan Tzuyu menolak mentah-mentah soal rencana mereka berdua. Usia kedua anak mereka sudah menginjak 8 tahun, bukan hal yang aneh jika Mingyu ingin menambah momongan. Khususnya seorang 'jagoan' keluarga Kim.

Kim Lisa dan Kim Naomi, dua anak perempuan Mingyu yang cantik dengan wajah serupa karena mereka adalah kembar identik. Lisa lebih dulu lahir dan disusul Naomi 2 menit kemudian. Wajah keduanya sedikit mirip Mingyu, namun lebih kearah ibu mereka. Terkadang banyak yang tidak percaya jika dua anaknya itu berdarah Asia karena wajah yang agak sedikit Eropa. Tapi entah darimana gen wajah Eropa yang didapatkan Lisa dan Naomi. Yang jelas, mereka adalah anak kembar tercantik di kompleks perumahan Mingyu.

Kembali pada Mingyu dan si kembar, ia tak menyerah untuk meminta persetujuan keduanya untuk memiliki adik. Mingyu sangat menginginkan anak lelaki, meski memang gender anak tidak dapat ditentukan sendiri, tapi Mingyu akan berusaha keras hingga anak ketiganya berkelamin lelaki.

Yang paling menentang ini adalah Naomi. Mungkin karena ia adalah 'bontot' keluarga yang tidak ingin kehilangan kasih sayang kedua orangtuanya. Sedangkan Lisa, ia beralasan jika memiliki adik macam Naomi saja begitu repot, apalagi menambah adik lagi.

"Appa janji jika adik kalian akan menjadi yang paling tampan, lalu kalian bisa bersama dan tidak bertengkar" ucap Mingyu.

"Tidak, nanti Appa dan Eomma akan lebih menyayangi adik baru dan aku di lupakan"

"Iya, satu Naomi saja sudah cukup, tidak ada Naomi yang kedua dan seterusnya"

"Kok jadi aku? Memang aku pernah berbuat salah apa?"

Mingyu menghelah napas ketika kedua anaknya saling adu argumen. Sikap Lisa yang dingin dipadukan sikap manja Naomi membuat kepala pria 30 tahun itu berdenyut sakit jika sedang bertengkar. Ia merasa jika dirinya maupun sang istri tak pernah memiliki sikap seperti itu. Tapi mengapa kedua anak kembarnya malah mengikuti sikap aneh yang entah darimana mereka dapatkan.

Oh tuan Kim, coba kau putar waktu ketika kau berusia belasan, sikapmu sangat sama seperti Lisa. Dan untuk Naomi, dia mengikuti sikap istrimu yang hingga sekarang masih bertahan.

"Tetap saja, satu Naomi membuat kepalaku hampir pecah"

"Aku tak pernah mengganggu mu! Jangan asal bicara mentang-mentang kau lahir duluan!"

"Aku hanya menyampaikan sebuah fakta, Nona Kim kedua"

"Fakta-mu tak akurat, Nona Kim pertama"

"Hey, ada apa ini? Kenapa berisik sekali?"

Sosok wanita dengan kemeja kebesaran keluar dari arah kamar. Ia menggerai rambut kecokelatannya dan menatap dua anak perempuan dengan wajah serupa tengah bersitegang dihadapan sang ayah.

Itu Tzuyu, ibu dari Lisa dan Naomi serta istri dari Mingyu.

Naomi adalah yang pertama berlari menuju Tzuyu dan memeluk pinggang ibunya. Persamaan sikap membuat keduanya lebih lengket.

Lisa mendengus dan melirik Mingyu yang memasang wajah melasnya. Ia masih kekeuh untuk meminta izin Lisa dan Naomi untuk mempunyai anak ketiga.

Meski sebenarnya, Tzuyu sekarang tengah mengandung anaknya yang ketiga.

Semua izin ini hanya formalitas agar keduanya tidak terkejut nanti. Tapi ternyata hal itu malah membuat Mingyu tahu jika kedua anaknya tak menginginkan kehadiran anggota keluarga baru untuk waktu yang tak bisa di tentukan.

Naomi menatap Tzuyu yang kini tengah mengusap sayang rambut hitam anaknya. Mereka sangat cantik hingga Tzuyu sendiri tak percaya sudah melahirkan keduanya ke dunia. Bagaikan peri kecil yang turun dari surga dan berdiam di perut Tzuyu selama 9 bulan.