San&Ara

aku harap perlakuanmu itu benar2 dari hatimu.

Krining,rining,rining
Alarm pun membangunkan tidur ku yang sangat nyenyak.
"ih berisik ah," kataku dengan tanganku mematikan alarm.
lalu aku pun segera melihat jam berapa sekarang

"alah masih jam 5an pun,kirain udah jam berapa"

aku pun bergegas ambil handuk dan segera mandi.
setelah selesai mandi aku pun langsung memakai seragam dan memutuskan untuk tidak sarapan dirumah karena aku masih merasa kenyang.
"ma ara pergi ya,naik ojek aja biar cepat"
"loh,kok naik ojek?kan mama bisa antar?"
"engga ma,kelamaan"
"yaudah deh,kamu ga sarapan dlu? entar laper?"
"hem ga dehh ma,sarapan di sekolah aja"
"yaudah hati2"
"iya ma" aku pun langsung salam tangan mama dan menunggu ojek ku jemput didepan rumah,ngomong tentang ojek dia adalah ojek yang tinggal didaerah rumahku,cuma beda blok nya aja.

kemudian ojeknya pun datang,dan aku pun pergi kesekolah.

"makasih ya om,ini uangnya"
kataku sambil menyodorkan uang 15rbu
"makasih dek"
dan kemudian aku pun masuk kesekolah dan om ojek itupun pulang.

akupun menuju kekelas yang masih lumayan sepi,
"yah sepi bgt sih,kepagian kyknya aku ni ah"kataku karena sedikit kesal,aku sudah sangat buru2 ternyata belum masuk.
akhirya aku pun kekantin untuk beli susu cokelat.
setelah beli nya pun aku langsung kekelas. sesampainya aku dikelas aku melihat kelas yang tadinya aku keluar masih bener2 kosong sekarang sudah ada DIA
coba kalian tebak dia itu siapa?
mungkin tanpa aku minta kalian tebak kalian sudah tau,iya dia itu adalah Ikhsan.
"eh san,kamu udah dateng?"
"kamu? iya ra aku udh dtg ni baru aja hehehe" jawab san yang tadinya duduk langsung berdiri.
"tumben cepet banget,biasanya juga siangan gitu"
"lagi rajin ni,pengen dtg cepet aja,pengen mastiin kalo kamu masih ada dibumi"
"ha? tadi ngomong apaan?"
"iya aku ngomong mau mastiin kalo kamu masih ada dibumi hahahaha"
"ngegombal aja terus"
"oh iya ini untuk kamu" kata san sambil memberikan aku tempat makan yang tidak aku tau isinya apa
"apa ini?"
"buka aja,aku harap kamu suka"
kemudian aku pun buka tempat makan yang tadi san berikan kepada ku.

setelah aku buka ternyata dalamnya adalah ada beberapa Roti Bantal yang dalamnya ada selai coklat.
"san ini kamu yang buat?"tanyaku pada san
"iya dong,masa engga, siapa lagi coba kalo bukan aku"jawab san dengan sedikit senyum2
"aku tau kamu belum sarapan tadi pagi makanya aku bawain"
ucap san lagi, aku pun sedikit bingung mengapa san tau kalo aku belum sarapan.
"loh kok tau sih?"
"iya tau dari mama kamu, dia yng bilang kalo tadi kamu itu buru2 jadi ga sarapan"
kata san begitu dan dia juga bilang kalo dia tadi pagi mau menjemput aku lalu mama bilang kalo aku udah pergi kesekolah dan buru2 sehingga aku belum sarapan.
masih banyak lagi dialog yang aku bicarakan dengan san. tetapi akan ku singkatkan saja, agar kalian tidak terlalu panjang membaca nya dan membuat bingung.
..
..
kemudian siswa kelas ku pun perlahan satu persatu mulai datang memenuhi kelas.
..
..
"Ra ntar malam kamu kerumah san?" tanya widyani pada ku
"iya,kamu pergi ?"
"iya aku pergi,mau berengan?"
"boleh bolehh"
"aku jemput kamu ya?"
"oke widd,makasih ya"
"sama2 ra"
banyak yang aku bicarakan bersama Widya mengenai dresscode,sepatu,dll.mungkin kalian tau betapa rempongnya cewe2 apalagi kalo miselnya mau pergi ke acara,
..
kemudian setelah belajar beberapa jam kami pun pulang,karena hari ini hari sabtu jadi pulangnya cepat.
..
aku pun pulang sekolah dijemput mama.
saat lagi dimobil tiba2 ada pesan dari whatsapp. yang setelah aku buka ternyata yang chat itu adalah san.

di chat^
•Ra
•ya?*begitulah jawab ku karena aku sedang males sekali pegang hp
•kamu udah pulang atau masih nunggu jemputan?
•udh plg,skrg lg djln
•oh okedeh ra,malam jgn lupa ya,mau aku jemput?
•gausa,makasih,aku sama widya
•oke deh ra hati2
begitulah kira2 pesan singkat antara aku dan san. yang diakhiri dengan aku yang cuma just read chatnya san.
Bukan karena aku benci san atau apa ya,aku cuma bener2 lagi males banget megang hp.
...
...
..
kita skip aja ya cerita yang tidak penting,dialog yang tidak penting dan segala hal yang menurut aku tidak penting.
..
malam pun tiba aku langsung cepat2 bersiiap2 untuk pergi keacara ultah san.
aku menggunakan gaun abu-abu yang pendek se lutut. menggunakan highells warna itam setinggi 15inch. dengan rambut coklat ku yang aku curly.
soflens grey, liptint ombre orange pink, TANPA PENSIL ALIS!!
aku paling anti dengan yang namanya pensil alis, aku merasa lebih tua jika mamakai pensil alis. dan karena alis aku itu tebal jadi kalo pakai pensil alis jadi aneh.
..
aku pun menunggu widya jemput didepan rumah.
.
.
titttttt...tittttt
klakson mobil rush milik widya pun berbunyi
"iya wid bentar" jawab ku karena aku tau itu adalah kode dari widya untuk aku agar cepat menuju ke mobilnya.
aku pun berpamitan sama mama, sepertinya aku akan pulang agak malam.
setelah berpamitan aku pun langsung menuju ke mobil widya.
"makasih wid mau jemput"
"iya gapapa selo,ayuk lah kita jalan"
"okk cawww"
...
kemudian kami pun berhenti dirumah 3 tingkat dengan cat hitam,merah, yang ada las nya warna putih kemudian pagarnya warna hitam dan terlihat ada kolam bernang di depan teras atas yang ada balkon nya juga.
iya ini adalah rumah milik san.
Besar sekali.
"yuk turun ra"
"iya-iya bentar aku ngaca dulu hehehe"
"oh iya mau ketemu gebetan" kata widya sambil ketawa ketawa
"eh engga gebetan san itu cinthya,"
"haha,iya kan aku juga brcanda kalik"
"yuk ah wid"
"yukk"
.
..
..
..
.
kami pun berkumpul di dalam rumahnya.
ternyata sudah ramai dan bisa dibilang kami lumayan telat(menurut kami) tapi menurut san......
"hey kalian,akhirnya datang juga" kata san kepada kami
"maaf kami telat" jawb widya
"engga kalian gak telat kok pas malah ni mau dimulai "
"alhamdullilah bagus deh kalo gitu" jawab ku dengan senyuman.
..
..
..
acara ultah San pun dimulai.
Tiup lilin.
tapi tak ku temui ada cinthya disini.
hingga menyambung acara potong kue,hingga pembagian kue.
"ayo san,first cake nya untuk siapa ayo" kata temen san yang tidak aku kenal.
"untuk.... " sann pun berjalan yang tidak ku tau dia menuju kemana, tapi tiba2 dia menuju arah ku.
Iya benar!! dia ketempat dimana aku berdiri
"untuk kamu,"kata san sambil tangan nya berarah ingin menyuapkan kue nya untuk ku.
sontak orang2 di acara san pada kaget, bukan hanya mereka kalian harus tau kalo aku lebih kaget dari itu.
karena aku kira san bakal ngasih suapan kue pertama nya untuk cinthya, tapi
ternyata untuk aku.
karena sendok itu sudah ada diujung bibir ku, aku pun langsung memakan kue tersebut.
dan lalu aku pun langsung bertanya kepada san.
"kenapa aku san?"
"iya harus kamu."
"iya kenapa?"
"jawabnnya singkat ra,kamu spesial"

lagi-lagi kata spesial itu selalu keluar dari mulutnya.

aku sempat berfikir, apakah san berani mengatakan ini hanya karna cinthya tidak ada?
apa kah san berani memperlakukan aku seperti ini ketika cinthya tidak ada?
karena sampai saat ini belum ku tahui siapa itu cinthya.
aku tidak berani bertanya kepada widya atau yang lainnya apalagi san, karena aku hanyak anak baru dan tidak tau apa2. tidak mau ikut campur.
..
aku harap kamu memperlakukan aku seperti ini memang dari hati kamu ya san, karena, jujur aku sudah sangat nyaman sama kamu.
..
dan kami semua pun langsung melanjutkan menikmati acara ini.
tetapi dihatiku masih bingung apa sebenarnya tujuan san.