Tanpamu

166 10 0
                                    

Hari-hari berlalu tanpa mu.
Ikhsan wijaya.
Kamu ga ada lagi whatsapp aku.
gaada lagi nelpon aku
Aku benar-benar merasa bersalah.
ketika aku sedang melamun tiba-tiba mama mengetuk bahuku.
"Clara sherina, kamu kenapa sayang?"
kata mama kepada ku.

"Ara kangen San ma"
tak terasa air mata langsung menetes di pipi ku.

"Ra,ini semua demi kesembuhan kamu, kamu harus berobat disini"

"Iya ma"
aku langsung memeluk mama.

"Kamu siap-siap ya ara, ntr lagi kita ke klinik stanberg."

"Iya ma"

aku pun langsung bersiap-siap dan langsung pergi ke klinik stanberg sama mama.
***
setelah sampai di klinik aku dikasih bermacam-macam obat.
dilarang terlalu capek,dilarang makan ini makan itu,DLL.
Aku ga suka sakit seperti ini.
aku harus berkali-kali Check up ke Rumah sakit.
Ga pernah terbayangkan aku akan mengidap penyakit seburuk ini.
Cerita yang aku ceritakan Kepada kalian sudah hampir selesai.
yang ku lakukan di jerman hanyalah Check up,makan,tidur,keluar apartments.
gitu-gitu aja.
aku tidak melanjutkan sekolah ku disini.
disini tujuan ku hanya berobat.
aku ingin cepat sembuh,aku ingin pulang ke Batam. aku ingin bertemu san,ingin meminta maaf kepada san,ingin memeluk san, aku kangen san!!
tidak terasa sudah hampir 3 bulan aku di jerman, termasuk hari ini.
aku masih tetap komunikasi dengan widyani.
tetapi setiap aku meminta dia untuk menceritakan San.
widyani selalu bilang "Gausa bahas san ya ra,gausah mikirin dia lagi,yang kamu pikirin sekarang hanyalah kesehatan kamu,agar kamu bisa cepat pulang dan bertemu san"
aku semakin resah di sini.
aku hanya mempunyai beberapa teman dijerman.
Christabel,Jeurine,dan Charenie
mereka adalah teman yang aku kenal di Rs setelah beberapa kali aku Check up.
mereka memiliki penyakit juga hampir sama seperti ku.
Kami selalu cerita bareng, kami sama-sama takut kehilangan seseorang,hanya jeurine yang sudah sembuh total diantara kami berempat.
Hari ini aku akan ketaman bersama mereka.

"Hallo, sind wir in den Park gegangen?" artinya, "hallo clara,apakah kita jadi pergi ketaman?"
di telpon whatsapp aku bersama christabel

"natürlich, bist du da?" artinya "tentu saja jadi,kamu sudah disana?"
jawab ku kepada Christabel.

"Natürlich nicht, wir holen dich jetzt ab"
artinya "tentu saja tidak kami akan menjemput kamu sekarang"

"Okay, ich werde bereit sein"
artinya "ok aku akan siap-siap"

aku sudah lumayan bisa bahasa jerman.
setelah teman-teman ku menjemput ku. aku pun pergi ketaman di jerman.

Perlu kalian tahui aku sedang sekarang, rambut ku yang dulunya rontok sekarang sudah tumbuh dan semakin tumbuh.
setelah bermain di taman kami pun makan,beli eskrim dan keliling2 jerman menghilangkan Bosan.
teman-teman disini baik-baik. pengertian. walaupun aku baru kenal mereka.
setelah itu aku pun pulang.
****
hari-hari aku lalui
(Lagi)
tanpa san lagi dan lagi.
tapi aku ingin memberi tahu kepada kalian.
hari ini aku akan Ke Batam.
karena penyakit ku sudah lumayan sembuh,sudah tidak mimisan,dan tidak pusing-pusing lagi.
kata Dr dijerman aku sekarang bisa check2 biasa saja di Batam.
Bisa pengobatan nya Dibatam. tidak perlu di jerman.
Ayah,mama pun setuju.
Juan yang ikut senang karena akan pulang keBatam.
dia sangat semangat!! karena akan kembali bertemu teman-temannya.
Bagaimana aku?  aku lebih senang akan bertemu San.
ikhsan Wijaya.
Kami pun menuju ke Airport.
cuma kali ini kami tidak transit singapore, kali ini kami transit Malaysia.
kami naik Malaysia airlines
perasaan sangat senang pasti aku alami sekarang.
setelah berjam-jam di pesawat, kami pun sampai di Malaysia.
setelah sampai dimalaysia aku sangat senang karena hanya menyebrang ke batam aku bisa bertemu dengan San
karena last fery jam 6/set7 waktu singapore.
otomatis sekarang tidak ada kapal untuk pulang ke Batam.
kami pun memutuskan untuk menginap di singapore satu malam.
iya kami tidak nginap di malaysia kami langsung ke singapore.
kami Berangkat dari jerman Pagi.
sampai Malaysia jam 10 malam.
aku sangat lelah, aku langsung tidur.
aku whatsapp kepada widyani bahwa aku sudah di singapore tinggal Kebatam aja.
tetapi belum ada balasan dari widyani mungkin dia sudah tidur.
———
setelah Bangun pagi kami sekeluarga langsunh serapan dan segera melanjutkan perjalanan Ke Batam.
sangat melelahkan sebenarnya.
tapi Demi san.
aku ingin bertemu Sama SAN.
berbulan-bulan aku menahan diri,
sekarang waktunya aku mengatakan yang sebenarnya kepada San.
meskipun aku tidak tau san akan memaafkan aku ataupun tidak.
meskipun aku tidak tau bahkan san akan melayan aku bicara atau tidak.
jujur aku masih menganggap aku masih pacaran sama san. karena sebelum aku pergi kami belum mengatakan hubungan ini berakhir.

San&AraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang