Aku tidak akan complain karena aku bersyukur punya kamu San

138 7 0
                                    

1200menit aku jadian sama san.
Hari ini adalah hari kedua aku jadian sama san.
Hatiku sangat senang sekali,kalau kalian jadi aku mungkin kalian akan merasa seperti ini juga,akan tetapi jika tidak,mungkin Pilihan kalian tidak SeSweet San.
itu menurut ku,kalo kalian tidak setuju pun aku tidak perduli.

San adalah orang yang paling berharga di hidupku setelah keluarga ku.
Engga Setelah keluarga aja deh,setelah Keluarga dan Digo.

Sabtu Depan aku akan ke jakarta.
Aku beritahu San atau tidak ya?
kalo aku beritahu apakah san akan mengizinkan nya?
tapi jika aku tidak beritahu pasti san akan sangat marah padaku.

Lalu aku harus bagaimana?

aku minta solusi dengan mama atau widyani aja deh

"Assalammualaikum" terdengar suara lelaki dari depan rumah

aku yang sedang duduk dimeja makan pun menyegerakan diri menemui sumber suara tersebut

"wallaikum."
"salam"
"San?"

"morning Ara"kata san yang telat berdiri dihadapan ku

"Morning juga san"
"Kamu dateng? ngapain pagi2 gini?"
"Ayo masuk serapan dulu" kata ku sambil menarik tangan san masuk

"Siapa sayang?" terdengar teriakan mama dari dalam rumah

"San ma"

"Ohh san,suruh masuk serapan dulu sini"

"Tuh san dengerin kata mama"
kataku ke san,yang kemudian menjulurkan lidah ku seolah2 sedang mengejek san

"Yaudah iyadeh"

aku san san pun menuju ke meja makan yang sudah mama sediakan Susu,Roti,nasi goreng,dan juice tanpa ice.

"tumben san dateng" kata mama sembari senyum-senyum

"iya tan mau jemput ara nihhh" kata san yang kemudian menyalami tangan mama ku.

"Jadian yaa??"

"Mama nih ngeledek aja"
kataku yang merubahkan wajah senyum ku menjadi wajah seperti apel yang sudah mengerut.

"Jujur aja sayang,san mau makan apa?"

"San mau roti aja tan" jawab san singkat

"Yaudah tante ambilin atau ara?"

"San sendiri aja tan"

"Gausah san,ara aja yang ambilin" kataku tersenyum.

Suasana pagi ini sangat indah,Seperti sudah mengenal san bertahun-tahun.
San sangat ramah,
mama juga sepertinya menyukai san.

setelah serapan selesai,aku dan san pun berpamitan kepada mama untuk segera menuju ke PERKASA.

"Tan,san pamit ya sama ara,hehehe"

"Jangan panggil tante!panggil aja Mama ya biar samaan sama ara"
kata mama Yang kemudian tertawa

"Siap tan"

"Mama!"

"iya Ma assalammualaikum"

"Cieeee"kataku singkat

"wallaikumsallam"

Yatuhan kalo kebahagiaan hari ini bisa ku Hitung skala kebahagiaan nya maka Maksimal nilai skala pasti aku lewati.

Aku sangat bahagia hari ini.

Setelah sampai di sekolah,Semua anak-anak sekeliling perkasa tertuju kepada aku dan San yang berada di parkiran menuju kelas.
Tentu saja mereka akan Aneh bin bingung!
San adalah anak yang bener-bener dingin kecuali orang yang Dia kenal.
tapi kenapa aku bisa sama san?
terimakasih pertemuan dikelas,kamu telah membuat aku mendapatkan san.
hari ini aku harus segera mengatakan pada widyani bahwa aku harus bagaimana tentang kejakarta, mengatakan pada san atau tidak.

Hari ini pertama kali nya aku pergi kesekolah bareng san,
iya san menjemput aku.

karena suasana yang hening aku pun membuka bicara

"San cinthya di australi kamu masih contactan ga sama dia?"

"masih,dia kan sahabat aku"

"ohh okedeh"

aku pun memikirkan kembali "kalau gtu aku berarti boleh contactan sama digo?"

setelah Itu suasana mobil pun menjadi hening,hari ini san tak banyak bicara.
akhirnya kami pun sampai di Sekolah.

San memarkirkan mobil nya di Parkiran belakang sekolah karena disana lebih luar parkiran mobil.

"terimakasih san" kataku singkat yang langsung membuka pintu mobil

"eh eh eh tunggu! jangan duluan" kata san yang tiba2 menahan tangan ku

"Iya?kenapa san?" aku pun merasa heran

san pun segera membuka pintu mobil nya dan kemudian membuka pintu mobil Ku,maksudnya berada dengan ku.

"orang spesial harus dilakukan dengan spesial" ucap san yang membawa ku kluar dari mobil

balas ku hanya dengan senyuman.

sekeliling ku yaitu para siswa SMA PERKASA mata nya pada tertuju pada  aku dan san yang sedang berjalan menuju kelas.

"San kok mereka lihatin kita?" kataku yang melihat kebawah ketika berjalan

"Wajarlah nama nya aja jalan sama cogan"

"apa itu cogan?" tanyaku seakan2 pura pura engga tau

"Cowo ganteng lah masa engga" kata san yang kemudian mencubit pipiku hingga merah

"Hahaha ada ada aja kamu san"

Widya pernah bilang sama aku, kalau san tidak pernah Pergi sekolah bareng sama San apa lagu Pulang, San juga tidak pernah berpacaran Sama anak SMA perkasa dan katanya juga dia belum pernah pacaran,cuma sekedar dekat aja, tapi, kenapa ya dia pacaran sama aku?
tapi tidak apa-apa
aku tidak ingin complain kepada tuhan
karena tuhan telah memberikan San kepadaku dengan segala kekurangan dan kelebihannya.

San&AraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang