Titip Clara.

110 10 0
                                    

aku pun cepat2 pulang karena aku benar2 heran dengan tingkah digo.

"Ma aku mau pulang besok!"kataku kepada mama,

"Kenapa sayang?" jawab mama heran
"kamu kenapa nangis?"

"Kebahagiaanku di jakarta sudah hilang ma! udah gaada!"

"Kebahagiaan?"

"Digo! dia bilang dia tidak kenal sama aku. tapi,"
"entahlah ma."
aku langsung lari lempar tas dikamar dan menutup muka ku dengan bantal

"Digo kamu kenapa sih kayak gini sama aku?
"Apa salah aku?"
"karena aku pergi ke batam ga bilang?"
kataku didalam hati.

mama pun dateng dan segera mengusap2 rambutku.
"kamu yang sabar ya ara,mama tau ini semua salah mama yang membuat kamu pindah ke batam."

"Bukan salah mama"

"lalu?"

"Salah digo yang tidak mengerti!katanya sahabat!tapi kenapa dia tidak paham?"

"Kamu bisa bertanya baik2 sama digo ra,kamu bisa kerumahnya"

"Akan ara usahain ma biar ara bisa baikan lagi sama digo.Harus!!"

"yaudah sekarang kamu mandi,dan istirahat"

"iya ma"

aku pun segera menuruti perintah mama dan segera mandi dan istirahat.

aku pun tertidur pulas. tanpa kusadari ketika aku terbangun sudah jam 12 lewat itu aku terbangun karena ingin minum dan ingin ke toilet.
setelah itu aku segera menuju ke kamar ku lagi.
aneh nya kepala ku pusing,bener2 pusing. pandangan ku Hitam.
aku pun segera baring.
tiba-tiba dari hidungku keluar darah yang banyak.
ingin memanggil mama dan papa aku takut.
apalagi memanggil juan. dia tidak akan tau apa2
aku pun langsung segera mengambil tisu untuk mengelap darahku. dan aku langsung tidur.

aku masih positive thinking.
"mungkin aja aku kecapean"batinku.

————————————————————

"Ara bangun ada yang jemput"

"hoammm!apaa ma? tdi mama bilang apa?"

"Ada yang nyariin kamu sayang."

"Siapa?" tanyaku lagi

"Tebak ayo siapa."

"ayolah ma, ara tidak suka main tebak2 an"

"Digo"

"Haaa?serius ma?"

"Iya,sekarang buruan kamu siap2 ya"

"oke ma"

aku pun menggunakan celana model sobek dibagian lutut, dan kaos warna abu2 dan sepatu Nike abu2 kesukaan ku.

"Digo, lo?"

"udah yuk ikut gue!"

"Hm oke"

Jujur kali ini aku sangat senang sekali, aku bisa bertemu lagi dengan Digo.jika kebahagiaan ada temperature nya mungkin Hitungan temperature itu tidak cukup untuk menghitung kebahagiaan ku.

San&AraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang