Biarkan dia memilih.

176 10 0
                                    

Setelah acara dirumah san selesai. kami pun memutuskan untuk pulang kerumah masing2. akan tetapi widyani mengantarkan aku terlebih dahulu.
..
..
..
kita nyambung langsung di sekolah aja ya, kalian juga udah tau kalo aku tidak suka membahas hal yang tidak penting. kalian pasti juga sudah tau kebiasaan aku dirumah bagaimana.
..
Disekolah.
"pagi,Ara pulang bareng aku ya!"kata cowo yang semalam suksess membuat aku baper!!
"iya deh," jawab ku sambil senyum, aku pun tidak tau kenapa aku bisa langsung mau dengan ajakan san, tapi yasudahlah aku juga senang.
..
setelah pulang sekolah kami pun memutuskan untuk ketaman, yang tak bisa aku sebutkan nama tamannya.
San pun membelikan aku eskrim Stawberry.
sesaat sedang menikmati eskrim san membuka bicara.

kamu tau kesalahan terbesar ku apa? "tanya nya padaku"
lalu kujawab"iya,apa?"
"mencintaimu" jawabnya lagi.
mendengar kalimat itu, aku dibuat sedikit badmood karena mungkin kalian tau juga, ketika dia bilang mencintaiku itu adalah sebuah kesalahan. tetapi setelah aku pikir-pikir emangnya aku siapa? harus marah jika dia bilang aku kesalahan terbesarnya? tetapi biarlah, biar aku lihat dulu apa yang akan dia bicara kan lagi.
lalu aku jawab lagi
"kok?,emangnya aku ada salah?" tanyaku dengan nada sedikit kesal
"engga kamu ga ada salah ra, coba dengerin dulu" jawab san
"yaudah jelasin atuh, kenapa?"
iya kesalahan terbesar aku itu mencintai kamu, karena dengan mencintai kamu aku lupa bahwa aku sedang mengabaikan orang2 diluar sana, yang sedang ngejar2 aku hahahaha.
"ih kamu mah kepedean banget,emang banyak kitu yg ngejar2 kamu?" jawab ku lagi dengan nada setengah ketawa
Bukan mau meninggi2kan diriku,tapi memang yang aku tau banyak sekali yang suka kepada san.tapi ketika aku masuk kesekolah ini aku tidak tau kenapa tiba2 San mengabaikan mereka semua yang ngejar2 dia.
"emang nyatanya gitu kok" kata san lagi sambil menjuluri lidahnya seolah2 sedang mengejek aku.
kemudian aku tarik hidungnya dan aku blg "dasar resek"
(resek itu kalo diartikan secara rinci mungkin seperti menjengkelkan,dan suka membuat kesal)dan kemudian aku lari.
dia mengejar ku dan tiba2 dia pegang tangan ku,
"ra tunggu" katanya
"kenapa san?"sambil pegang tangan nya dengan tangan ku satu lagi.
"aku mau bilang sesuatu"katanya' yang membuat aku agak bingung
"bilang apaan ayo buruannnn" kataku
"aku mau makan" dengan muka datar
keheningan pun menjadi tawa, karena melihat tingkahnya yang selalu membuat aku ketawa lepas.

"yaudah, ayok makan,gituuu aja ribet"kataku dengan nada masih setengah ketawa.
"ayok" katanya sembari merangkul aku.
sesampai di tempat makan, kami memesan makanan favorite masing2, aku memesan nasi goreng seafood,dan es jeruk. dan san memesan kwetiau goreng spesial kesukaannya, dan air putih.
"kok minumnya air putih?" tanyaku
"iya,suka aja,walaupun air putih doang,tapi manis ko" katanya
"kok bisa?pasti bohong"kataku
"ga percaya nih rasa aja pasti manis" kata san
Karena penasaran aku pun mencoba minum air putih milik san
"apaan ieu teh,gada rasanya sama sekali,tawar!!!" karena emang tawar rasanya,mungkin kalian tau juga rasa air putih tidak perlu aku beri tahu.
"ya iyalah tawar,namanya juga air putih,kalo aku minumnya manis karena minum nya sambilan ngeliat kamu" dengan sambil ketawa san bilang seperti itu
"SANNNNN!!!!!!!" kataku
"udah2 makan lagi,ntr makanannya habis lagi dimakan sama semut"
"emang semut bisa makan nasi?"
"bisa dong"
"kata siapa?"
"kata,San"
SAN!!!!!
hari ini san membuat aku benar2 kesal dengan kata2 nya,dibalik itu dia sudah berhasil membuat aku bahagia.
Setelah selesai makan, aku dan san kembali ke taman tempat dimana kami duduk2 sebelum kami makan.

..
"san aku mau nanya boleh?" tiba2 bibir ku mengucapkan kata tanya seperti itu

"nanya aja ra,mau nanya apa?"

"cinthya itu siapa sih? kok ga pernah aku lihat di sekolah?" tanya ku lagi dengan nada bingung

"Iya dia dekat dengan ku tetapi dia tidak sekolah sama seperti kita wajar aja kamu tidak pernah jumpa,dia di TUNAS HARAPAN, aku hanya anggap dia teman kok, dia yang menganggap aku lebih ra"

"lebih?maksudnya gimana?"

"iya dia menganggap lebih,kayak aku anggap kamu"

setelah san menjawab seperti itu aku pun langsung terdiam,melamun,dan memikirkan kata2 yang keluar dari mulutnya itu.
yatuhann apa kah aku sejahat ini merebut san dari cinthya?, apa kah aku salah?
tetapi San yang membuat aku nyaman, disisi lain aku sudah mulai sayang sama san, aku harus bagaimana? aku hampir lupa kalo san punya cinthya.
kemudian tidak sengaja
tetesan air mata aku pun jatuh
tanpa aku sadari.
tetapi san sadar dengan hal itu
"Ara, kamu kenapa?" sambil melihat lebih dalam ke mataku.
"Ara, Kamu nangis?" tanya san lagi padaku
"engga san engga" aku pun tersadar dan langsung menghapus air mata ku

Tiba-tiba tangan san menghapus air mataku, dan tanpa ku duga san memelukku!!
Iya dia memelukku.

"Ara,aku tau kamu merasa bersalah sekarang, aku tau ara, kamu jujur aja sama aku,aku bisa melihat segalanya dimata kamu ara, kamu tidak salah, jangan merasa bersalah seperti itu,kamu tidak merebut aku dari cinthya ra,tidak sama sekali,Disini aku yang salah ra. mencintaimu hingga membuat kamu seperti ini"

"San aku takut" jawab ku singkat

"Takut kenapa?"

"aku takut jika suatu saat nanti aku merasakan hal yang dirasain sama cinthya,mencintai orang,yang orang tersebut memperlakukan seperti ini sama cewe lain" jawab ku dengan air mata yang tidak berhenti menetes
...
"kamu tenang ya,Ara. akan aku jelaskan semua nya sama cinthya" jawab san seperti itu membuat aku sedikit lega, tetapi tetap saja aku merasa bersalah.
...
semoga saja san benar2 adalah seorang cowo yang bertanggung jawab telah membuat 2 wanita jatuh cinta padanya.
.
"San boleh minta tolong?" tanyaku
"tolong apa ara, tentu boleh?"
"anterin pulang, Sekarang"
"Yaudah ra,ayuk aku anterin,pergi sama aku pulang juga harus sama aku" jawab san seperti itu, dan kemudian aku membalasnya hanya dengan senyuman.
..
kami pun kembali ke mobil,akan tetapi di mobil tidak ada percakapan Sedikit pun yang kami bicarakan. entah karna aku yang malas bicara,San, atau kami berdua.
.
"Akhirnya sampai juga" ucapku
"iya ra, hati2 masuk kerumah" jawab san dengan senyuman
"iya ,makasih" balas ku singkat, smpai saat ini aku tidak tau kenapa aku tiba2 menjadi sangat jutek sama san, mungkin sampai aku melihat pembuktiannya untuk berbicara kepada Cinthya yang sebenarnya.
.

aku sulit mencintai seseorang, tapi kenapa mencintai kamu semudah ini,San?

San&AraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang