bel keluar kelas pun berbunyi
di koridor sekolah aku berjalan bersama widya,tujuan kami sama yaitu mau ke toilet."Ara!!!"
terdengar suara seseorang memanggil namaku.
tanpa mau kulihat itu siapa,aku tetap melanjutkan jalan ku bersama widya.
"Ara itu san manggilinn." kata widya kepada ku
"oh" jawab ku singkat padat dan jelas,iya aku bener2 malas sekali berhadapan sama san lagi,karena mungkin aku tau dia udah ada gebetan,aku gamau mengganggu dia."Widya!!!!!!!!" teriak san memanggil nama widya
"iya san," kemudian san menghampiri widya,yang aku disebelah widya,aku pun langsung berjalan lebih cepat dan pergi.
"Wid,ara kenapa sih,aku panggilin ga nyaut?tapi kamu dengar kan aku manggil?"
"iya denger cuma kata ara cuma oh doang"
"Apa?seriusan kamu?"
"ya,knpa?kalian berantem ya?eh eh btw kmu ngapain panggil ara? kalian udh jadian apa gmna?"
"ah udah ah,aku nyari ara bukan kamu ngapain juga ngomong sama kamu wid wid kepo!" cetus san seperti itu
"yaudah!" jawab widya yang langsung meninggalkan san
Widya pun melanjutkan perjalanannya menuju ketempat ku yang masih Di toilet nungguin dia engga dateng2
"eh wid,kok lama?"
"iya tu si san ngeselin bgt!"
"haha bodo ah!"setelah dari toilet pun kami menuju kekantin untuk membeli Es teh dan menuju kekelas.
"Ga terasa ya Ra,udh seminggu lebih kamu di perkasa"
"Hehehe,aku senang di sini kalian pada baik2 semua"
"iya dong,namanya juga. anak batam hahahah"nyambung bunga yang tiba2 ikut bergabung di meja aku dan widya."Ara kamu kok udah biasa banget sih ngomongnya aku kamu? emangnya dijkarta gapake bahasa lo gue lo gue ya haha kayak anak hitz gitu " cetuss widyaa dengan alis mengkerut,tanda penasaran mungkin
"engga smua gitu kalik Wid,pertama ya dari faktor orang tua juga, mama aku sunda ya gamungkin kan pake bahasa lo gue gitu soalnya dikampung juga aku kamu,yang kedua ya papa aku orang Batam loh,dan juga aku ga dibolehin lo gue gatau kenapa"
"HAHHHH SERIUSAN PAPA KAMU ORANG BATAM?"nyambung bunga
yang hobby nya memotong pembicaraan orang"Kamu heboh bgt si bunga" cetus widya
"sebenarnya tuh gini lo,papa aku lahi..."
krining..krining..kring..
ketika aku mau bercerita kepada bunga dan widya tiba2 bell masuk pelajaran pun berbunyi"hahaha sudah2 ntr deh kapan2 aku cerita, udah bel nih"
"yah okedeh" serentak widya dan Bunga
kemudian bu riri pun masuk kekelas,dan kami melanjutkan pelajaran Bahasa indonesia yang kami pelajari sebelum jam istirahat tadi..
bu riri pun banyak menjelaskan tentang materi,judul,artinya, dan lain-lain.
bu riri adalah guru paling terbaik yang aku kenal di SMA PERKASA ini meskipun aku belum mengenal guru2 lainnya.
"Assalammualaikum"
terdengar dari telinga kanan dan kiri ku ada yang mengucap assalammualaikum yang tak ku tau siapa? mungkin saja anak yang telat masuk kelas.karena aku sedang fokus mengerjakan latihan soal Bindonesia. aku juga menjadi malas sekali ingin menoleh kebelakang,
tiba tiba saja ada yang berdiri di sebelah ku yang tidak aku tau siapa orangnya, aku hanya melihat sepatu nya yaitu Vans oldskoll yang aku lihat
"kok kayak aku kenal ya sepatu ini"dalam batinku
"Ara!" seorang yang berdiri itu pun langsung memegang tangan ku yang kemudian aku pandang wajahnya dengan lihat keatas.
iya keatas karena aku duduk dan dia berdiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
San&Ara
Romance@semuaatentangmu Tidak semua yang pergi dan meninggalkan itu jahat,mungkin saja dia pergi karena ingin melihat kamu bahagia dengan yang lain-Ara Tapi,kalo bahagia aku adalah dengan kamu,kamu bisa apa Ra?-San