San&Ara

Ulang Tahun Syasya

"aku harus menggunakan baju yang mana nih?!"
"baju yang ini udah dipake!,baju yang ini juga udah dipake!aku kan harus beda malam ini" gerutu ku membongkar bongkar lemari.

"kamu ngapain ara?" tanya mama yang kemudian menutup pintu lemari ku

"Ara bingung ma ara harus pake baju yang mana coba? yang ini udah,yang itu juga udah."

"Yaampun itu aja masalah kamu, baju kamu itu banyak, coba pake yang ini" kata mama yang kemudian menyodorkan baju dress hitam Panjang .

"ini?" tanya ku seakan tak yakin aku cocok menggunakan baju ini.

"Iya,coba pake aja dulu,bawel banget"

aku pun segera mencoba baju pilihan mama,iya ini memang baju aku yang sudah aku beli tidak pernah aku pakai.
hanya sekedar pernah mencobanya.
karena anehnya ketika aku mencobanya ketika di Toko sangat pas sekali ternyata saat aku mencobanya kembali dirumah SANGAT KEKECILAN!

tapi mengapa aneh? kenapa sekarang Baju ini tampak bagus sekali di badan ku.
sangat pas.

"ma coba lihat ara" kataku seraya membalikan tubuhku kearah mama

"Kan udah mama bilang baju ini tu bagus sekali dengan kamu."

"Terus makeup ara gimana ma? masa ara polos gini sih?"

"Yaudah mama bantu makeupin ya"

setelah mama membantu aku makeup akhirnya mama pun Membantu aku Meng curly kan rambut ku yang berwarna Brown bold ku.

"Sekarang kamu sangat cantik" ucapan mama seakan-akan memuju ku

"Terimakasih ma"
setelah aku selesai bersiap2 aku menunggu Diruang tamu. aku menunggu San menjemput ku.
oh iya aku belum beri tau kalian bahwa pulang sekolah aku sudah mengambil Kue ulang tahun syasya.  jadi sekarang aku tinggal pergi ke acara ulang tahun nya syasya saja.
             - - - -
San pun menjemput aku,Setelah diperjalanan kami pun sampai dirumah Megah milik San.

" san apa yang akan kita lakukan pertama kali?" tanya ku kepada san karena aku bingung, kami ingin memberi kejutan kepada Syasya sedangkan sekarang rumahnya sudah rame.

"kita masuk sebagai tamu aja dulu ra"

aku dan San pun masuk kerumah megah milik san.

"tuh dia kakak iparnya Syasya"  terdengar suara temen2 syasya yang seakan-akan menunjukku.
"cantik sekali,siapasi namanya"

aku pun tertunduk malu dan segera menghampiri syasya, untuk mengucapkan selamat ulang tahun kepada syasya.

"Happy birthday Cantik!!" kepada ku kepada syasya yang kemudian kami berpelukan.

"Makasih kakak cantik!" kata syasya yang kemudian menyalami tanganku

"tidak perlu salaman Sya entar makeup kamu luntur lagi hehehe"

"Ah kaka bisa aja nih"

Aku tidak melihat ada mama dan papa san disini.

"San mama kamu mana? aku ingin bertemu"

"Ada sebentar ya"

setelah aku menunggu tidak lama. mama san pun dateng.

"Tante" sapaku kepada mama san
"maaf ya tante ara telat nih datangnya"kataku yang kemudian menyalami mama san dan memeluknya

"Gapapa sayang,tante senang kamu datang. "
"Cantik sekali kamu"
yang kemudian memegang daguku

"Terimakasih tante"

"jangan panggil tante. panggil aja mama ya"

"Iya ma heheh"

"Bentar lagi acara dimulai sayang ayo kita kedepan"

kami kedepan, lebih tepatnya aku san dan mama san
"San kok papa kamu engga ada?"

"Oh iya aku lupa bilang sama kamu sayang,papa tadi pagi ada kerjaan dan papa berangkat deh ke eropa "

"yahh okedeh sayang"

papa san adalah orang pekerja keras, bisa saja dia dirumah hanya beberapa hari selebihnya ya diluar,Bisa diluar kota ataupun diluar negri.

Setelah acara tiup lilin dan potong kue selesai pun aku dan san membuat rencana akan mematikan lampu rumah seluruhnya dan kami akan memberikan kejutan kepada syasya.

"Duh kok lampunya mati sih?"
"Aduh gimana nih"
"yah ga asik banget sih"
terdengar teriakan temen temen syasya yang kesal karna mati lampu
kejadian selanjutnya didalam rumah aku dan san tidak tau,aecara kami segera keluar.

setelah kami mengambil kue dan beberapa Kado dari mobil san kami pun segera memberikan ara kejutan.

"Happy birthday to you!! happu birthday to you!!happy birthday happy birthday! happy birthday to you!!"
begitulah kata aku dan san

yang aku memegang kue dan San memegang Big unicorn.

"Kakak? "
"Aku bahagia banget"
kata syasya yang kemudian memeluk aku dan san

"Happy birthday Syasya sekali lagi hehe, maaf ya kami late banget sayang" kata ku

"kak clara baik banget,kak ikhsan benci banget deh Syasya sama kakak, Kirain tadi koslet ah!!" gerutu syasya.

"Tapi seneng ga?seneng kan?" kata san

begitulah Kebahagiaan ku di Keluarga san yang tak bisa kujelaskan rinci kepada kalian betapa bahagia nya aku.
meski sederhana tetapi aku sangat bahagia bisa bergabung bersama keluarga san

setelah acara ulang tahunnya Syasya selesai San pun mengajak aku pulang, maksud ku bukan mengajak karena san yang mengantarkan aku maka san tidak ingin aku lebih lama diluar karena akan lebih malam.

"Ara,kamu mau pulang sekarang engga?"

"iya san, tapi aku akan berpamitan dulu dengan mama kamu"

"yaudah kamu pamitan dulu ya, biar aku kedepan duluan tunggu dimobil"

"Iya san"

setelah aku berpamitan dengan mama san syasya dan yang lainnya yang berada dirumah san, aku pun segera kemobil.

"San ayuk" kata ku mengajak

aku dan san pun segera menuju kerumah ku dengan santainya san membawa mobil.
aku yang merasa sedikit lelah aku pun berbaring menyender dibahu san dan kemudian berbaring di pha san, posisi ku mengarah ke kaca.
san yang membawa mobil awal nya fokus menjadi kurang fokus karena tangannya yang Memegang2 rambut ku dna mencubit2 pipiku
sesekali aku bilang
"san!sakit tau ih kamu!"

"maaf deh,habisnya aku gemes sih lihat pipi kamu" begitulah yang keluar dari mulut yang diakhiri dengan tawa.

tidak sadar mobil san telah berhenti tepatnya didepan rumah ku

"Sudah sampai ra"

"Eh iya aku keasikan Baring nih hehe"
"makasih ya san,udah nganterin ara pulang"

"emang kewajiban aku kalik anterin pacar aku pulang hehehe"

ketika aku ingin keluar dari mobil,ara menarik tanganku dan kemudian mencium Dahiku pipiku.

"Sann!!!" gerutuku

"Aku sayang kamu ra." kata san lagi iya mengatakan bahwa ia mencintaiku ku, toh tanpa dia beritahu aku juga sudah merasakannya, bukan geer tapi emang begitulah faktanya.

aku pun segera masuk kerumah dan san pun pergi.
aku bergegas mandi,dan bersiap-siap untuk segera tidurr.
aku dan san memang jarang berkomunikasi lewat chat.
untuk apa?kami hampir 24 jam berjumpa lalu untuk apa lagi chattan?
menanyakan lagi apa?sudah makan? itu itu aja paling.
jadi ya tidak perlu. pacaran sama san juga membuat aku menghemat quotaku dan membuat battrey hp ku yang akan slalu full. karena aku tidak perlu mengkhawatirkan nya. sesekali juga kalo dia rindu dia tinggal menelpon.

pacaran jangan di buat ribet,yang terpenting saling setia,jujur dan komitmen. memang sih terkadang banyak orang yang berbohong demi kebaikan, tetapi mungkin di cerita selanjutnya aku kan melakukan itu.
sudah ah aku mau tidur.
selamat tidur san.