Jadian

160 9 0
                                    

Bel pulang sekolah pun berbunyi menandakan Waktu nya pulang.

tetapi setelah aku menunggu,Mama tidak menjemput jemput aku

di chat*
"ma"
"ma"
"kunaon Sayang?" kunaon itu artinya kenapa.
"mama lupa ya ara pulang sekolah?"
"Astagfiraullah,mama lupa nak,kamu naik ojek aja ya?"
"iya ma"
.
.
.
.
"Yah mama ga jemput deh" celetus ku!

tiba-tiba saja mobil san menghampiri ku.
"Mau ngapain lagi sih dia?" batinku.

"Ra, pulang bareng ga?"

"mau ngapain lagi?"

"Ayo lah ra, biar aku jelasin"

"gaperlu." jawab ku singkat, maaf san bukan aku tidak mau sama kamu, aku sangat mau. tapi maaf kecewa ku melebihi batas terhadap kamu.

"Rara pulang bareng aku" kata Geo yang tiba2 nyamperin aku didepan San.

"Yaudah ayo Ge" aku pun pulang bersama geo tanpa melihat mata san lebih dalam,tanpa mendengarkan penjelasan nya. Karena aku sadar begini lebih baik,aku bisa lebih jauh dari San, san bisa lebih tenang dengan cinthya tanpa adanya aku.
Di mobil geo tidak ada percakapan yang terjadi antara aku dan geo.
hingga sampai didepan rumah ku.

"thanks ge,btw jangan lupa tu perban di lukanya diganti ya," kata ku ke geo

"iya sama-sama ra"

setelah georgi pergi aku kembali memikirkan betapa jahatnya aku ke San hari ini. maafin ara ya san.

aku pun masuk kerumah,dan langsung kekamar.

"Digo ara kangen sama digo,Awalnya ara bahagia pindah kebatam,tapi ara merasa kehilangan digo sekarang" aku pun menangis.

Digo prasetya, Digo adalah Sahabat terbaik aku waktu dijakarta,sekarang aku belum pernah dengar kabar dari Digo. karena aku ganti No hp dan no Whatssap. tujuannya untuk menghindar dari Varel tapi bukan varel yang pergi malah sekarang aku kehilangan Digo. Maafin Ara digo, sekarang ara gatau mau curhat sama siapa,ara gatau mau cerita sama siapa,ara gatau mau nyender dibahu siapa.

"Ara,maaf mama gabisa jemput tadi" kata mana tiba2 masuk kekamar ku

"iya ma,gapapa tadi ara plg sama Geo kok"

"siapa lagi tuh geo??"

"temen" jawab ku singkat
"ma ara tidur dulu ya,capek"

"ganti baju!!"

"nanti aja,udah ngantuk banget nih"

"oke yaudah beb" kata mama yang langsung keluar dari kamar.

Karena aku merasa sangat lelah saat ini,aku pun tidur siang.
..
..
..
..
..
"Raaaa!bangun!!"
"Raaa!bangun"
teriak mama membangunkan ku. yang tidur pulas.

"iya maa"
"jam bee"
"HA?UDAH JAM SEMBILAN?"
"Mama kenapa ga bangun araaaaaaa"

"Mama udah bangunin kamu dri tadi,Tapi kamu ga bangun2"
"Tu varel nyariin"

"Iyaiya bentar"

akupun mandi dan siap2 menemui varel.

"Kenapa rel?"

"Gue butuh jawaban Lo"

"ngomongnya jangan disini ya,gaenak sama mama"

"oke yaudah kita ngomong dijalan aja ya,didalam mobil"

"yaudah"
.
.
.
"Ma,ara izin ya keluar sama varel"

"iya"
mama selalu mengizinkan aku pergi sama varel,gatau kenapa mama sangat setuju bila aku sama varel,mungkin saja karena mama sudah kenal lama sama Varel.yasudahlah aku tidak perduli.

San&AraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang