Intro. (Edited Version)

28.3K 785 21
                                    

Waktu menunjukan jam 6 pagi. Hari ini adalah hari pertama sekolah ajaran baru setelah liburan kenaikan kelas dan sekarang aku duduk dibangku kelas 3 SMA jurusan IPS. By the way, aku bersyukur dapat SMA Negri. Walaupun bukan sekolah favorit tapi menurut ku mau sekolah favorit atau tidak favorit, sama aja pulang sekolah selalu sore dan tugas menumpuk :( .

Oh iya, aku belum memperkenalkan diriku. Hai! aku Liam. Aku tahu, aku tidak sekeren namaku. Tinggi 162cm, kulit sawo matang, tidak terlalu kurus dan gemuk, tapi aku mampu hidup apa adanya. Tidak ingin menyombongkan diri, tetapi teman-temanku menganggap aku sebagai murid yang lumayan menggunakan otak pada saat kelas X dan XI. Tidak ada yang tahu bagaimana di kelas XII saat ini.

Selama sekolah SD SMP SMA, menurutku masa sekolah yang paling indah itu masa SMA (kayak lirik lagu). Temanku  kebanyakan perempuan. Aku memiliki seorang sahabat pria bernama Heil dan Bram. Mereka selalu ada untuku dan kami dikenal oleh guru sebagai anak yang paling rajin.

Oh iya, balik ke ceritaku.

Hari pertama sekolah, aku harus berangkat pagi-pagi jam 6 aku mengusahakan diri tiba disekolah untuk perebutan kursi, aku tidak mau duduk paling depan. Na'as, saat sampai disekolah, aku kebagian urutan kedua dari depan. Tapi setidaknya aku tidak duduk paling depan.

Aku merupakan orang yang tidak bisa membuka percakapan pada orang baru. Apesnya lagi, aku tidak satu kelas dengan Heil dan Bram. Yang membuatku merasa sangat sedih, mereka dapat satu kelas. :")

Tak lama, ada seroang bapak-bapak membawa kertas dan menepelkan 2 lembar kertas pada kaca kelas yang membuat semua murid melihat 2 kertas itu

"Permisi, permisi. Mau liat juga dong" ucap ku.

"Lah ada guru baru?" Ucap seorang teman kelasku

Setelah ku lihat, aku terkejut dan juga penasaran. Siapa guru baru ini? disana terlulis bahwa di mengajar Bahasa Inggris.

"Dika," ucapku pelan

Tetiba aku kebelet buang air kecil. Kelasku berada di lantai 2 yang mana tidak ada toilet, semua toilet berada di lantai bawah. Aku tergesah-gesah melangkah menuruni anak tangga.

BRAAKK!

"Aduuhhh! kalau jalan liat-liat dong!" protesku

Tak mau dengar omongan dari orang tersebut dan aku juga tidak mau melihat wajahnya, dengan cepat aku lari ke toilet.

"Tadi siapa yah yang aku tabrak? Ah bodo amat." ucapku pelan.
-
-
-
Oh iya BTW ini story pertama aku semoga kalian suka yahhhh 😊😊😊

Tenang aja ini story nya berlanjut kok 😊😊😊

Jangan lupa untuk memberi votenya. Biar aku semangat up ceritanya.

Dibuat: 19 Feb 2018
Edited: 28 Mei 2022

I Love U My Teacher (Edited Version)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang