Part 8

3K 229 39
                                    

Preview part

Kim bum tersenyum "tapi bukankah kalian sudah mengenal ahjussi hum"

Sang eun dan so bum tampak berpikir "baiklah ahjussi kami mau"

Preview part end

Merekapun pergi kekedai ice cream itu. Mereka menduduki salah satu tempat dikedai itu.

"Kalian ingin pesan rasa apa, eoh?" tanya kim bum kearah mereka ketika seorang pelatan bertanya padanya.

"Ahjussi aku rasa vanilla"
"Aku coklat" ucap keduanya serentak.

Kim bum tersenyum "rasa coklat dua dan satu vanilla" ucap kim bum kepada pelayan itu. Pelayan itu pun pergi meninggalkan mereka.

"Ahjussi kenapa pesan dua rasa coklat?" tanya sangbum bingung pasalnya ia tidak boleh makan ice cream terlaku banyak.

"Tentu saja, yang satu untukmu yang satu lagi untuk ahjussi" jawab kim bum dengan senyum.

Kim bum mengelus rambut keduanya entah mengapa ada perasaaan yang tidak bisa ia jelaskan saat melihat mereka berdua.

"Ice cream kita sudah datang" ucap kim bum saat melihat pelayan tadi kembali membawa ice cream pesanan mereka.

So bun dan sang eun segera memakan ice cream meraka dengan lahap.

Kim bum memakan ice creamnya dengan memperhatikan keduanya.

"pelan - pelan makanya" ucap kim bum kepada keduanya dan kemudian nembersihkan bibir mereka dari ice cream.

____________________________________

"Ahjussi khamsahamnida atas ice cremnya" ucap so bum dan sang eun bersamaan dengan membungkukkan badanya.

"Nde, tapi apakan samcheon dan imo kalian belum datang?" tanya kim bum bingung.

"Sepertinya mereka terlambat ahjussi"

Kim bum menganggukka kepalanya.

"Ahjussi bolehkah aku memanggil mu appa?" tanya sang eun kepada kim bum yang tentu saja membuat kim bum terkejut.

"Nde?, mengapa berbica seperti itu hum? kau tak takut appa kaliana akan marah?" tanya kim bum lembut.

So bum menggelengkan kepalanya "anniya ahjussi kami hanya memiliki eomma "

"Nde?, arraseo kalian boleh memanggilku appa"

Mendengar itu sontak so bum dan sang eun tersenyum bahagia "Appa!"

kim bum tersenyum kembali menatap keduanya dengan sedih. Ia mengingatnya seandainya dulu ia tidak meninggalkan so eun ia yakin pasti anak mereka sudah sebesar sekarang ini.

"Tapi janji jangan beritahu eomma,samcheon, dan imo kalian arraseo!"

"Nde appa"

____________________________________

So eun terus menatap jam yang terlampir didinding ruang tamunya.

"Aishh kenapa mereka lama sekali" gerutunya " solma..."

So eun segera mengambil ponselnya dan menhubungi seseorang

"YAKK KIM MYUNGSOO, BAE SUZY KALIAN DIMANA EOH!!?" bentak so eun ketika yang di telponya menjawab.

"Mianhae eonni, kami terlambat menjemput mereka. mobil myungsoo oppa mati saat di jalan"

"Mwo!?, yak kalian berdua kenapa tidak menelponku eoh aku bisa menjemput mereka"

SORRY, SARANGHAETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang