Preview part
"Aku tidak akan melakukan apapun, chagia. Aku hanya akan memelukmu. Aku takkan menyentuhmu sebelum kau benar benar kembali padaku dan mempercayaiku lagi"
So eun menatap kim bum lama. Senyum kecil terlampir di bibirnya.
"Kajja, kita tidur eunni" ucap kim bum menarik so eun untuk berbaring bersamanya. Ia kemudian memeluk so eun erat.
Preview part end
Pagi menjelang, kim bum dan so eun masih terlelap dalam tidur mereka dengan Kim bum yang memeluk pinggang so eun begitu pula so eun yang membalasnya dan lengan kim bum yang dijadikannya bantal.
"Eenghh" sebuah erangan terdengar dari bibir so eun, matanya perlahan terbuka, manatap dada bidang kim bum yang terbalut kemeja.
Mata so eun membulat dan mengerjap saat tahu siapa pemilik dada itu, hingga Ingatan Yang dialaminya kamarin melintas dikepalanya.
Sebuah senyuman manis terbit diwajahnya. So eun manatap wajah kim bum dengan intens.
Tangannya terulur menyentuh wajah kim bum. Rambut, dahi,hidung,bibir, dan terakhir pipi. Ia mengelus pelan pipi kim bum.
"Nado bogoshipeo, saranghae bum ah" ucap so eun lirih.
Setelah mengucapkan hal itu, so eun perlahan melepaskan pelukan kim bum. Ia bangun dari baringnya, menatap kim bum lagi masih dengan senyum kecil
Cups
So eun segera berlari kearah kamar mandi dengan wajah yang memerah setelah memberikan Kecupan singkat pada pipi kim bum.
Brak......
Mata kim bum perlahan terbuka setelah mendengar suara pintu tertutup, sebuah senyum bahagia terbit di wajahnya
Yah, kim bum telah bangun bahkan sebelum so eun bangun dari tidurnya. Ia mendengar semua ucapan so eun tadi.
"Nado saranghae eunni" ucap kim bum menyentuh pipinya yang dikecup oleh so eun. Kemudian, Ia kembali menelungkupkan tubuhnya mencari posisi nyaman agar ia tertidur kembali.
____________________________________
Di dapur
Terlihat so eun sedang berurusan dengan peralatan dapurnya. Hingga sebuah pelukan di pinggangnya menghentikan kegiatannya. Ia mengetahui dengan baik siapa pemilik tangan yang memeluknya.
"Bum ah, lepaskan lenganmu, eoh. Kau menggangguku" ucap so eun berusaha melepas pelukkan kim bum
"Aku memeluk pinggangmu eunni bukan tanganmu. Jadi, lanjutkan saja kegiatan memasakmu chagi" ucap kim bum
"Bum ahh, tapi tetap saja mengganggu" ucap so eun cemberut "cepat lepas eoh" lanjutnya lagi
"Arraseo, geudae..." ucap Kim bum tersenyum kemudian membalikkan tubuh so eun.
Cups
Sebuah kecupan singkat mendarat manis di bibir so eun.
"Morning kiss, chagi" ucap kim bum, segera melepaskan pelukannya dari so eun berjalan duduk di meja makan.
"Apa mereka belum bangun eunni?" tanya kim bum bingun.
"Nde, anak anak belum bangun. Aku akan membangunkan mereka setelah selesai memasak bum, kalau suzy dia sedang lari pagi mungkin sebentar lagi kembali" jawab so eun membelakangi kim bum.
Kim bum menganggukkan kepalanya.
"Biar aku yang membangukan anak anak, eoh" ucap kim bum bangkit dari kursinya berjalan kearah kamar anak anaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SORRY, SARANGHAE
Fanfiction"Aku membencimu, tapi aku masih mencintai mu Bummie" - Kim So Eun " Mianhae, Saranghae Eunni " - Kim Sang Bum